JAKARTA - Mengakses modal usaha kini semakin mudah bagi pelaku UMKM berkat hadirnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BCA. Salah satu plafon pinjaman yang paling diminati adalah Rp100 juta. Namun, sebelum mengajukan, penting untuk memahami simulasi cicilan berdasarkan tenor agar pelaku usaha dapat memilih strategi pembiayaan yang tidak memberatkan.
Mengajukan KUR bukan hanya soal dana yang cair, tapi juga soal kemampuan dalam mengelola kewajiban keuangan setiap bulan. Jika tidak direncanakan dengan matang, cicilan bisa menjadi beban, apalagi di tengah arus kas usaha yang fluktuatif.
Pilih Tenor Pinjaman Sesuai Kebutuhan Usaha
BCA menawarkan pilihan tenor pinjaman mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Tenor yang lebih panjang memungkinkan pelaku usaha memiliki cicilan bulanan yang lebih ringan. Sebaliknya, tenor pendek memang mempercepat pelunasan, tapi angsuran bulanannya jauh lebih besar.
Dengan bunga ringan berkisar 6%-9%, tanpa biaya provisi dan administrasi, KUR BCA menjadi salah satu pilihan favorit UMKM. Kehadiran tenor fleksibel ini juga mendukung pelaku usaha merencanakan strategi pembayaran yang lebih bijak sesuai kemampuan keuangan mereka.
Perhitungan Angsuran KUR BCA Rp100 Juta
Jika pelaku usaha memilih plafon Rp100 juta, maka berikut ini simulasi angsuran berdasarkan jangka waktu (tenor) yang dipilih:
Tenor 12 bulan: Rp8.606.400 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp4.431.700 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp3.041.800 per bulan
Tenor 48 bulan: Rp2.347.400 per bulan
Tenor 60 bulan: Rp1.930.700 per bulan
Dengan tabel tersebut, pelaku usaha bisa menentukan tenor berdasarkan kemampuan arus kas. Tenor lima tahun adalah opsi paling ringan secara cicilan bulanan, sedangkan satu tahun adalah yang tercepat lunas.
Strategi Cerdas Pilih Tenor KUR BCA 2025
Dalam menentukan tenor pinjaman, penting untuk mempertimbangkan aspek finansial dan rencana bisnis jangka menengah. Berikut ini empat strategi yang dapat membantu pelaku usaha memilih tenor dengan bijak:
Sesuaikan dengan Arus Usaha
Bila usaha memiliki pemasukan yang stabil setiap bulan, maka memilih tenor pendek bisa menjadi pilihan karena total bunga yang dibayar akan lebih kecil.
Namun, bila arus kas tidak menentu, tenor panjang lebih aman agar tidak terganggu membayar cicilan.
Hitung Break Even Point (BEP)
Pastikan cicilan tidak melebihi margin keuntungan usaha.
Bila BEP baru tercapai pada bulan ke-10, hindari tenor 12 bulan karena risiko keuangan bisa tinggi.
Pertimbangkan Rencana Ekspansi
Jika dalam 1–2 tahun ke depan ada rencana ekspansi usaha, pilih tenor menengah antara 24–36 bulan.
Tujuannya agar modal cepat kembali dan pinjaman bisa segera lunas.
Hindari Overcommitment
Jangan hanya tergiur tenor pendek karena ingin cepat lunas.
Jika tidak realistis, bisa mengganggu keuangan usaha dan menyebabkan keterlambatan bayar.
Proses Pengajuan Mudah dan Tanpa Jaminan
Pengajuan KUR BCA sangat mudah, baik untuk perorangan maupun badan usaha. Beberapa keunggulan dari program ini adalah suku bunga yang ringan, proses cepat, serta tidak ada biaya tambahan.
Syarat utamanya adalah:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Memiliki E-KTP
Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
Tidak sedang memiliki KUR aktif di bank lain
Belum pernah menerima fasilitas kredit dari bank lain
Untuk pengajuan di atas Rp50 juta, calon debitur harus menyertakan NPWP. Selain itu, dokumen seperti Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usaha atau NIB, dan BPJS Ketenagakerjaan (untuk KUR Kecil) juga perlu dilengkapi.
Langkah-Langkah Pengajuan KUR BCA 2025
Berikut ini cara pengajuan pinjaman KUR di Bank BCA:
Kunjungi kantor cabang BCA terdekat
Temui petugas dan sampaikan tujuan untuk mengajukan KUR
Siapkan dokumen yang diperlukan
Isi formulir pengajuan melalui webform BCA dengan panduan petugas
Bank akan mengevaluasi kelayakan usaha dan kelengkapan dokumen
Jika disetujui, dana akan langsung dicairkan ke rekening debitur
Dengan proses yang cukup cepat dan sederhana, KUR BCA menjadi solusi efektif bagi UMKM yang sedang berkembang maupun yang ingin meningkatkan kapasitas usahanya.
Cermat Hitung Cicilan dan Sesuaikan Kemampuan
Mengetahui cicilan berdasarkan tenor pinjaman adalah langkah penting untuk menghindari beban keuangan berlebih. Pinjaman sebesar Rp100 juta bisa terasa ringan apabila dibarengi dengan manajemen keuangan yang baik.
Misalnya, jika memilih tenor lima tahun, angsuran hanya sekitar Rp1,9 juta per bulan. Jumlah tersebut cukup terjangkau untuk sebagian besar pelaku usaha, apalagi jika bisnis memiliki penghasilan rutin.
Namun jika ingin cepat lunas dan memiliki kemampuan bayar lebih tinggi, tenor satu tahun bisa dipertimbangkan. Dengan begitu, bunga yang dibayar lebih kecil dan pinjaman segera lunas.
Manfaatkan KUR untuk Dorong Usaha Lebih Tumbuh
KUR bukan hanya pinjaman biasa, tapi menjadi salah satu alat pertumbuhan usaha kecil dan menengah. Dengan dana segar dan bunga rendah, pelaku usaha bisa menggunakannya untuk pembelian bahan baku, peningkatan kapasitas produksi, atau bahkan membuka cabang baru.
Penting untuk selalu menyelaraskan jumlah pinjaman dan jangka waktu dengan rencana bisnis. Hindari mengambil pinjaman hanya karena tergiur plafon besar tanpa rencana penggunaan yang jelas.
Mengajukan pinjaman Rp100 juta melalui KUR BCA 2025 bisa menjadi solusi tepat bagi pelaku usaha. Namun, memilih tenor dengan cermat adalah kunci agar cicilan tidak menjadi beban. Gunakan strategi tepat, perhitungkan arus kas, dan sesuaikan dengan target bisnis jangka panjang. Maka, pinjaman bukan lagi beban, tapi justru menjadi pendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.