JAKARTA - Keyakinan kembali tumbuh di tubuh Arsenal menjelang bergulirnya musim baru Liga Inggris. Salah satu pilar pertahanan The Gunners, Gabriel Magalhaes, menyuarakan optimisme bahwa musim depan bisa menjadi titik balik bagi timnya untuk mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade.
Gabriel menilai Arsenal sudah memiliki semua bekal yang dibutuhkan untuk merebut trofi Premier League. Ia menekankan bahwa pengalaman, kekompakan, serta kedalaman skuad saat ini membuat mereka layak diperhitungkan sebagai kandidat juara yang serius.
Sikap percaya diri ini bukan tanpa alasan. Di bawah asuhan Mikel Arteta, Arsenal telah mengalami perkembangan signifikan, meski belum juga meraih gelar liga. Namun Gabriel melihat musim ini sebagai kesempatan yang lebih realistis dibanding musim-musim sebelumnya.
Proyek Panjang Mikel Arteta di London Utara
Sejak dipercaya memimpin Arsenal pada akhir 2019, Mikel Arteta memikul tanggung jawab besar untuk membawa klub kembali ke puncak kejayaan. Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City ini hadir dengan filosofi permainan modern, fokus pada kedisiplinan taktik dan pengembangan pemain muda.
Dalam lima musim terakhir, Arsenal mencatat beberapa capaian penting. Mereka sukses memenangkan Piala FA dan Community Shield, serta tampil konsisten di papan atas klasemen. Bahkan, The Gunners sempat memimpin klasemen untuk waktu yang cukup lama di dua musim terakhir, meski akhirnya harus puas sebagai runner-up.
Arteta belum menghadirkan trofi liga, namun ia mendapatkan dukungan penuh dari manajemen dan para pemain. Proses pembangunan tim dinilai berjalan ke arah yang tepat, dan kesabaran klub mulai menunjukkan hasil lewat performa yang jauh lebih stabil dan kompetitif.
Gabriel Ungkap Rasa Percaya Diri Jelang Musim Baru
Dalam wawancara dengan BBC Sport, Gabriel menyampaikan keyakinannya akan peluang Arsenal pada musim 2025/2026. Bek asal Brasil tersebut merasa bahwa timnya sudah bekerja keras dan hanya tinggal menuntaskan perjuangan yang sudah dimulai sejak tiga musim terakhir.
“Saya rasa kami tidak bisa memberi alasan lain. Kami telah melakukan semua yang kami bisa dalam tiga tahun terakhir. Saya merasa terkadang kami sedikit kurang beruntung, tetapi kami semua yakin bahwa kami dapat memenangkan gelar-gelar besar,” ungkap Gabriel dengan penuh semangat.
Musim lalu, Arsenal harus menghadapi tantangan berat dengan absennya sejumlah pemain inti akibat cedera. Nama-nama seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, hingga Kai Havertz harus menepi dalam beberapa pertandingan penting. Hal ini berdampak langsung pada kestabilan tim di fase-fase krusial.
Gabriel juga sempat mengalami cedera yang membuatnya absen dari beberapa laga. Namun kini, ia merasa kondisi fisiknya kembali prima dan siap berjuang bersama rekan setim untuk menargetkan hasil maksimal di semua kompetisi.
Pembenahan Skuad Lewat Manuver Transfer
Langkah Arsenal dalam bursa transfer musim panas ini menjadi sinyal kuat bahwa mereka serius memburu gelar. Beberapa nama telah resmi bergabung, seperti Martin Zubimendi yang diharapkan bisa memberi kreativitas tambahan di lini tengah, serta Noni Madueke dan Christian Norgaard yang memperkaya opsi serangan.
Selain itu, kehadiran kiper berpengalaman Kepa Arrizabalaga memberikan tambahan kepercayaan diri di sektor penjaga gawang. Arsenal juga masih dalam proses negosiasi untuk mendatangkan Viktor Gyokeres sebagai tambahan daya dobrak di lini depan.
Gabriel menyambut baik upaya manajemen untuk memperkuat tim. “Saya pikir para pemain yang datang akan sangat membantu kami. Kami ingin memiliki pemain terbaik. Untuk bersaing memperebutkan gelar, Anda harus memiliki pemain terbaik,” ujarnya.
Skuad Arsenal kini memiliki kombinasi pemain muda potensial dan penggawa senior yang matang secara taktik. Dengan kedalaman ini, persaingan internal dalam tim pun semakin kompetitif dan sehat.
Tantangan di Tengah Ketatnya Persaingan Liga
Tak hanya Arsenal yang melakukan pembenahan. Klub-klub papan atas Liga Inggris lainnya juga tak tinggal diam. Liverpool sebagai juara bertahan, bersama Manchester City dan Chelsea, aktif memperkuat tim dengan talenta-talenta kelas dunia. Persaingan musim ini diperkirakan akan lebih ketat dibanding musim-musim sebelumnya.
Meski begitu, Gabriel tetap percaya Arsenal bisa bersaing. Dengan pondasi tim yang kuat dan semangat juang tinggi, ia yakin The Gunners akan tampil lebih solid sejak awal musim.
Pertandingan pembuka yang mempertemukan Arsenal dengan Manchester United akan menjadi ujian pertama. Gabriel dan timnya siap membuktikan bahwa mereka lebih siap dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan mampu membuka musim dengan hasil positif.