Terapi Musik Tingkatkan Kesehatan Mental Pasien Demensia Lanjut

Selasa, 22 Juli 2025 | 13:28:18 WIB
Terapi Musik Tingkatkan Kesehatan Mental Pasien Demensia Lanjut

JAKARTA - Demensia merupakan kondisi penurunan fungsi kognitif yang memengaruhi jutaan orang di dunia, terutama kelompok lansia. Namun, pengobatan berbasis obat-obatan kerap menimbulkan efek samping dan beban biaya. Kini, pendekatan baru mulai diuji coba melalui penggunaan terapi musik, khususnya untuk meredakan tekanan dan kecemasan pada penderita demensia lanjut.

Sebuah inovasi diterapkan di bangsal demensia milik National Health Service (NHS) di Inggris, dengan memanfaatkan terapi musik langsung yang dinamakan Melodic. Terapi ini dikembangkan oleh tim dari Universitas Anglia Ruskin (ARU) bersama Cambridgeshire and Peterborough NHS Foundation Trust (CPFT). Program ini memasukkan terapis musik sebagai bagian dari tim medis untuk membantu meningkatkan kualitas perawatan.

Hasil Positif dari Terapi Musik Klinis

Dalam uji coba awal, terapi musik menunjukkan hasil menjanjikan. Pasien menjadi lebih tenang, gejala tekanan menurun, dan perilaku yang mengganggu mulai berkurang. Studi ini dilakukan di dua bangsal rumah sakit, dengan setiap pasien menerima sesi musik yang disesuaikan dengan kondisi mereka.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Psychiatry. Disebutkan bahwa penggunaan musik sebagai bagian dari terapi menghasilkan peningkatan skor kualitas hidup, meskipun terdapat sedikit peningkatan skor agitasi. Yang penting, tidak ada insiden negatif yang terkait langsung dengan intervensi ini.

Menurut Naomi Thompson, peneliti utama dari ARU, “Studi kami membuahkan hasil menjanjikan, yakni alat Melodic dapat digunakan secara efektif dalam situasi amat kompleks ini, memberikan alternatif bagi cara penanganan tekanan berat yang ada saat ini, seperti pengobatan psikotropika.”

Musik sebagai Sarana Intervensi Holistik

Terapi musik yang digunakan dalam program ini melibatkan aktivitas seperti bernyanyi, bermain alat musik, hingga mendengarkan lagu. Terapis musik tidak hanya menyusun sesi klinis, tetapi juga membantu keluarga dan pengasuh memahami cara menyisipkan musik ke dalam rutinitas harian pasien.

Musik, terutama lagu yang dikenal pasien, bisa memicu kenangan yang kuat dan spesifik. Thompson menjelaskan bahwa musik dari usia 10–30 tahun adalah yang paling efektif membangkitkan memori emosional.

“Kenangan yang ditimbulkan musik, terutama dipicu musik yang familiar, lebih cepat teringat dan lebih positif serta spesifik daripada kenangan tanpa musik,” katanya.

Selain membantu pasien, pendekatan ini juga memberi dampak positif bagi tenaga kesehatan dan keluarga. Musik menciptakan momen interaksi yang lebih hangat, empatik, dan bermakna dibandingkan komunikasi konvensional.

Biaya Lebih Terjangkau dan Bisa Diskalakan

Salah satu keunggulan terapi musik adalah biayanya yang relatif rendah. Dibandingkan obat-obatan psikotropika, biaya program ini jauh lebih ringan. Untuk menghadirkan satu terapis musik dan seluruh peralatannya, hanya dibutuhkan sekitar 2.025 pound sterling per bulan dan 400 pound untuk biaya awal peralatan.

Ben Underwood, Direktur Penelitian dan Pengembangan sekaligus Konsultan Psikiater Kehormatan di CPFT, menyampaikan pentingnya pendekatan ini dalam konteks rumah sakit. “Kami perlu merawat mereka di rumah sakit demi keselamatan mereka. Mengelola tekanan di bangsal jadi sulit dan berat bagi pasien, keluarga, dan staf,” tuturnya.

Ia menambahkan, dengan adanya terapi musik, para staf di bangsal demensia kini bisa meningkatkan pengalaman perawatan melalui interaksi yang lebih manusiawi. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan ARU untuk mengembangkannya lebih lanjut,” ujarnya.

Efektivitas Musik dalam Merangsang Otak

Terapi musik bekerja karena sifatnya yang merangsang kognitif dan sensorik secara bersamaan. Musik mengaktifkan kedua sisi otak, memungkinkan pasien demensia tetap bisa mengakses sisa ingatan dan kemampuan emosional mereka. Efek ini membantu mereka merasa lebih tenang dan mampu mengelola emosi.

Thompson menjelaskan bahwa musik bahkan bisa membantu sistem saraf otonom mengurangi stres fisiologis. Selain itu, musik membantu pasien tetap merasa terhubung dengan lingkungannya dan lebih sadar akan situasi sekitar mereka.

“Musik, baik dimainkan, dinyanyikan, maupun didengarkan, memberikan stimulasi kognitif dan sensorik, mengaktifkan jaringan di kedua sisi otak,” kata Thompson.

Pelatihan untuk Perawat dan Keluarga

Agar terapi ini berkelanjutan, para terapis musik juga merekomendasikan pelatihan kepada profesional kesehatan lainnya. Tujuannya agar seluruh staf yang terlibat dalam perawatan pasien demensia dapat menggunakan musik dalam keseharian, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada terapis musik.

Panduan membuat daftar putar personal, pemilihan alat musik sederhana, serta strategi penyisipan musik dalam rutinitas juga disediakan. Keluarga pasien juga dianjurkan aktif menggunakan musik sebagai bentuk dukungan emosional.

Thompson menekankan bahwa penggunaan musik sebaiknya dipersonalisasi, layaknya resep obat. Terapis dapat menyusun program harian sesuai ritme dan kebutuhan individu.

Menjawab Tantangan Populasi Lansia

Dengan populasi lansia yang terus meningkat dan jumlah penderita demensia yang terus bertambah, terapi musik menjadi solusi sederhana tapi berdampak besar. Pendekatan ini bukan hanya membantu pasien, tetapi juga memberikan ruang bagi keluarga dan pengasuh untuk menjalin koneksi emosional yang lebih dalam.

“Dengan populasi yang menua dan meningkatnya jumlah orang yang didiagnosis menderita demensia, musik adalah cara yang relatif mudah dan hemat biaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampak,” ujar Thompson.

Studi ini membuka peluang bagi penerapan terapi musik secara luas, baik di rumah sakit, panti jompo, maupun di rumah. Terapi musik bukan hanya membantu mengurangi tekanan, tetapi juga mengembalikan martabat dan kesejahteraan bagi orang-orang yang hidup dengan demensia.

Terkini

Kabar Baik Harga BBM Pertamina September 2025 Stabil

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:18 WIB

Promo Diskon Tambah Daya Listrik PLN Bikin Pelanggan Senang

Jumat, 12 September 2025 | 17:40:15 WIB

5 Pilihan Rumah Murah Nyaman di Tasikmalaya 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:11 WIB

Jadwal Lengkap KM Sirimau Pelni September Oktober 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:39:07 WIB