Erick Thohir Ingatkan Target Tinggi Timnas U 23

Jumat, 25 Juli 2025 | 10:04:10 WIB
Erick Thohir Ingatkan Target Tinggi Timnas U 23

JAKARTA - Antusiasme menjelang laga semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia melawan Thailand semakin terasa. Laga bergengsi ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat, 25 Juli 2025, pukul 20.00 WIB. Di tengah persiapan yang cukup intens, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menaruh harapan besar pada performa Garuda Muda.

Meski Indonesia tak dapat tampil dengan kekuatan penuh akibat absennya dua pemain pilar, semangat untuk meraih hasil maksimal tetap menjadi prioritas utama. Dalam pernyataannya, Erick menegaskan bahwa persiapan terus dilakukan demi menampilkan performa terbaik di lapangan.

“Kalau dilihat track record kita beberapa tahun terakhir, sebelumnya kita banyak kalah. Tapi beberapa tahun terakhir kita cukup mengimbangi,” ujar Erick Thohir, menyampaikan optimisme terhadap peningkatan performa timnas U-23 dalam beberapa edisi terakhir.

Ketidakhadiran dua pemain kunci, Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah, tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun, pelatih kepala Gerald Vanenburg diyakini tetap mampu meracik komposisi tim yang solid untuk menghadapi kekuatan Thailand. Erick menekankan pentingnya memiliki kedalaman skuad agar mampu tetap kompetitif meskipun terjadi rotasi atau kehilangan pemain inti.

“Inilah yang saya bilang, ketebalan sebuah tim itu diperlukan dua kali sebelas. Sama seperti tim nasional senior, ketika ada yang cedera ya kita harus berpikir keras,” ujarnya.

Erick Thohir pun mengingatkan tentang capaian timnas U-23 dalam beberapa kompetisi terakhir. Ia mengungkapkan bahwa tim telah menunjukkan perkembangan, khususnya dalam hal sistem permainan. Ia mencontohkan bagaimana pertandingan melawan Malaysia dan Filipina menjadi bukti bahwa struktur permainan Garuda Muda mulai terbentuk.

“Ketika kita melawan Malaysia dan Filipina, sistem permainannya sudah terbentuk. Tetapi tentu untuk goal-nya masih prihatin. Kesempatan cukup banyak,” ucapnya, merujuk pada banyaknya peluang yang belum mampu dikonversi menjadi gol.

Di sisi lain, dukungan dari suporter juga menjadi salah satu faktor penting dalam mengangkat semangat pemain. Erick menyadari bahwa antusiasme publik bisa sangat menentukan atmosfer pertandingan, apalagi laga akan berlangsung di kandang sendiri.

Meski begitu, ia tidak memaksakan publik untuk hadir. Baginya, yang terpenting adalah semangat untuk terus mendukung timnas, baik dalam kondisi menang maupun kalah.

“Saya nggak bisa memaksakan suporter hadir atau tidak. Tetapi saya yakini supporter-supporter tim nasional yang murni, ketika baik ataupun tidak baik, ya kita harus memberikan support maksimal,” ungkapnya.

Erick juga mengingatkan akan pentingnya menjaga semangat dan mentalitas bertanding dalam menghadapi laga besar seperti ini. Ia menyebutkan bahwa semifinal adalah batu loncatan penting untuk melangkah ke partai final, sebagaimana yang pernah terjadi di edisi sebelumnya.

“Tentu keinginan kami yang terbaik. Karena terakhir saya hadir di tahun 2023, waktu itu di Thailand kita final lawan Vietnam, hasilnya juara dua. Besok semifinal, ya kita coba lolos final dulu,” kata Erick.

Di tengah semangat dan harapan tinggi itu, Erick menegaskan bahwa kemenangan tidak bisa hanya bergantung pada nama besar atau sejarah. Semua ditentukan oleh kesiapan dan kerja sama tim di atas lapangan. Ia mempercayakan tugas itu kepada jajaran pelatih dan para pemain muda yang sudah menunjukkan perkembangan signifikan.

Mengingat laga akan berlangsung di stadion terbesar di Tanah Air, suasana penuh dukungan diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi skuad Garuda Muda. Bagi banyak pemain muda, tampil di GBK dalam laga penting seperti ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam perjalanan karier mereka.

Tak hanya menjadi ujian bagi pemain dan pelatih, pertandingan melawan Thailand juga menjadi tolok ukur sejauh mana kesiapan Indonesia dalam bersaing di tingkat regional. Thailand yang dikenal sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Asia Tenggara, tentu tidak akan menjadi lawan yang mudah.

Meski begitu, dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari masyarakat, Indonesia memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh. Seperti yang ditegaskan Erick, persiapan matang dan keberanian dalam bertanding menjadi kunci utama menuju hasil terbaik.

Tidak ada jaminan kemenangan, tetapi kerja keras dan keyakinan akan membawa pengaruh besar terhadap hasil akhir. Erick Thohir dan seluruh jajaran PSSI pun berharap bahwa pertandingan ini bisa menjadi momentum kebangkitan dan kebanggaan bagi sepak bola Indonesia.

Erick kembali menegaskan bahwa laga melawan Thailand bukan hanya soal menang atau kalah. Lebih dari itu, ini adalah tentang menunjukkan karakter, kerja keras, dan semangat untuk mengangkat prestasi Garuda Muda ke level yang lebih tinggi.

Terkini

Bank Jateng Hadirkan KPR Subsidi untuk PPPK Grobogan

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:30 WIB

Bank Jago Pertahankan Pertumbuhan Lewat Inovasi Digital

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:28 WIB

Bank Jatim Pacu Kinerja dengan Strategi Tiga Fokus Utama

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:27 WIB

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:25 WIB

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:23 WIB