JAKARTA - Harga emas kembali menunjukkan tren kenaikan yang positif di penghujung Juli 2025. Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang dijual melalui Butik Emas Logam Mulia, mencatatkan kenaikan harga sebesar Rp12.000 per gram pada Rabu, 30 Juli 2025. Kenaikan ini menambah keyakinan publik bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi yang stabil dan menjanjikan.
Kenaikan tersebut membawa harga emas Antam ukuran 1 gram ke angka Rp1.918.000. Sehari sebelumnya, harga masih berada di level Rp1.906.000. Perubahan harga ini juga merata ke seluruh ukuran lainnya, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Untuk ukuran terkecil 0,5 gram, misalnya, kini dibanderol Rp1.009.000. Sedangkan ukuran besar 1.000 gram (1 kilogram) saat ini berada di level Rp1.858.600.000, meningkat dari sebelumnya Rp1.846.600.000.
Kenaikan ini, meski terbilang moderat, memberi sinyal kuat bahwa emas masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam menjaga nilai aset, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan nilai tukar mata uang yang fluktuatif.
Potensi Keuntungan Emas Jangka Menengah
Meskipun harga emas hari ini mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya, jika dilihat dalam rentang satu minggu, tren harga justru sedikit menurun. Pada 23 Juli 2025 lalu, harga emas sempat berada di posisi Rp1.970.000 per gram. Artinya, dalam tujuh hari, harga turun sekitar Rp52.000 per gram. Ini menunjukkan bahwa fluktuasi jangka pendek tetap perlu dipertimbangkan oleh calon investor.
Namun, tren yang lebih panjang justru menunjukkan arah positif. Jika melihat data per Rabu, 30 Juni 2025, harga emas saat itu masih di angka Rp1.880.000. Maka dalam jangka waktu satu bulan, harga emas telah naik sebesar Rp38.000 atau 2,02 persen. Artinya, investor yang menyimpan emas sejak awal bulan ini telah memperoleh imbal hasil yang relatif baik, terlebih jika tren ini terus berlanjut ke bulan-bulan berikutnya.
Fenomena ini menunjukkan bahwa investasi emas tetap relevan untuk jangka menengah. Selain menjadi alat lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan ketidakpastian global, emas juga bisa memberikan pertumbuhan nilai aset jika dilakukan dengan strategi pembelian dan penjualan yang tepat.
Tips Investasi Emas Bagi Pemula
Bagi para investor pemula yang ingin mulai menempatkan dana pada emas, ada beberapa hal penting yang bisa dijadikan pedoman agar investasi berjalan aman dan menguntungkan:
1. Tentukan Tujuan Finansial Sejak Awal
Menentukan tujuan investasi akan membantu Anda memilih strategi dan jenis produk emas yang sesuai. Apakah emas dibeli untuk simpanan jangka panjang, dana pendidikan, dana darurat, atau untuk keperluan jangka pendek seperti pembelian aset lain.
2. Mulai dari Nominal Terjangkau
Emas tidak harus dibeli dalam jumlah besar. Kini emas dapat dibeli mulai dari 0,5 gram atau 1 gram, dengan harga yang masih terjangkau. Ini memungkinkan siapa saja untuk mulai berinvestasi, bahkan dengan dana terbatas.
3. Pantau Harga Secara Berkala
Karena harga emas berfluktuasi, penting untuk selalu memantau perkembangan harga sebelum memutuskan membeli atau menjual. Membeli saat harga cenderung stabil atau menurun bisa meningkatkan peluang keuntungan jangka panjang.
4. Simpan Emas dengan Aman
Keamanan penyimpanan menjadi hal penting. Anda dapat menggunakan brankas pribadi di rumah atau memanfaatkan fasilitas penyimpanan dari lembaga terpercaya yang menyediakan layanan penitipan emas.
5. Hindari Skema Menggiurkan
Waspadalah terhadap tawaran investasi emas yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Investasi emas adalah pilihan yang konservatif dan bertujuan jangka panjang. Fokus pada kestabilan nilai daripada kecepatan hasil.
6. Pastikan Keaslian Produk
Selalu beli emas dari tempat resmi seperti Butik Emas Logam Mulia. Pastikan setiap pembelian dilengkapi dengan sertifikat keaslian, baik untuk ukuran kecil maupun besar.
7. Gunakan Emas sebagai Diversifikasi
Jangan hanya berinvestasi di satu jenis aset. Emas bisa dijadikan salah satu instrumen untuk mendiversifikasi portofolio Anda, bersanding dengan instrumen lain seperti reksa dana, deposito, atau saham.
Dengan mengikuti tips tersebut, investor pemula bisa membangun kepercayaan diri sekaligus strategi investasi yang sehat dan berkelanjutan.
Mengapa Harga Emas Berbeda Antar Ukuran?
Salah satu hal yang kerap membingungkan investor pemula adalah perbedaan harga per gram antara emas ukuran kecil dan besar. Sebagai contoh, harga per gram emas 0,5 gram biasanya lebih tinggi dibandingkan harga per gram dari emas ukuran 100 gram atau lebih. Hal ini terjadi karena adanya biaya produksi tambahan seperti pencetakan, kemasan, dan distribusi yang tidak sebanding jika dibagi per gram untuk emas ukuran kecil.
Dengan kata lain, membeli emas ukuran besar akan memberikan harga per gram yang lebih murah secara relatif. Namun, bagi yang masih belajar atau belum memiliki dana besar, emas ukuran kecil tetap menjadi langkah awal yang baik.
Tren kenaikan harga emas Antam hari ini memberikan harapan baru bagi investor yang ingin menjaga kestabilan nilai kekayaannya. Walaupun fluktuasi mingguan masih terjadi, secara keseluruhan, emas menunjukkan performa positif selama satu bulan terakhir dengan kenaikan 2,02 persen.
Dengan karakteristiknya yang tahan terhadap inflasi, likuid, dan cenderung stabil dalam jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik. Baik untuk pemula maupun investor berpengalaman, emas adalah instrumen yang layak dipertimbangkan untuk memperkuat fondasi keuangan.
Jika Anda belum memulai, mungkin hari ini saat yang tepat untuk mempertimbangkan logam mulia sebagai bagian dari portofolio investasi Anda.