PLN dan Pemerintah Perkuat Infrastruktur SPKLU Nasional

Jumat, 01 Agustus 2025 | 11:47:57 WIB
PLN dan Pemerintah Perkuat Infrastruktur SPKLU Nasional

JAKARTA -  Upaya mengurangi emisi karbon dan mempercepat peralihan ke energi bersih semakin terlihat nyata di Jakarta. Dukungan terhadap kendaraan listrik bukan hanya terbatas pada promosi mobil ramah lingkungan, tetapi juga diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur vital: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Pemerintah bersama PT PLN (Persero) secara konsisten memperluas cakupan SPKLU di berbagai wilayah Indonesia. Di tengah upaya nasional itu, Jakarta menempati posisi istimewa karena menjadi provinsi dengan jumlah SPKLU terbanyak di Tanah Air.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Mochammad Andi Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa saat ini secara nasional sudah tersedia sekitar 3.300 unit SPKLU. Dari angka tersebut, Pulau Jawa menjadi wilayah penyumbang terbanyak, yakni sekitar 2.300 unit.

“Jakarta menjadi yang terbanyak di Pulau Jawa dengan jumlah sekitar 530 unit dari target 1.000 SPKLU tahun ini,” ujar Andi.

Penyebaran SPKLU di Jakarta tidak hanya terfokus di satu kawasan. Salah satu daerah yang menunjukkan pertumbuhan cukup pesat adalah Jakarta Timur. Wilayah ini kini turut mempercepat pembangunan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik guna mendukung mobilitas ramah lingkungan di kawasan tersebut.

Andi menambahkan, “Kalau di Jakarta Timur sudah ada 130 SPKLU dan hari ini ditambah tiga unit lagi di Ciracas.”

Penambahan tiga unit SPKLU baru di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, menjadi sinyal positif atas meningkatnya kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan pengguna kendaraan listrik. Lokasi-lokasi tersebut dipilih secara strategis agar mudah diakses masyarakat dan memberi kontribusi nyata terhadap kualitas udara di ibu kota.

Bukan hanya dari pihak PLN dan pemerintah pusat, pemerintah kota di tingkat wilayah administratif juga aktif mendukung program ini. Salah satunya ditunjukkan oleh Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, yang belum lama ini meresmikan salah satu SPKLU baru di wilayahnya.

SPKLU yang baru diresmikan tersebut berlokasi di Jalan Panganten Ali, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Acara peresmian itu menjadi momentum penting yang menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUMN dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang kuat.

Munjirin menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif dari pengoperasian SPKLU tersebut. Menurutnya, kehadiran stasiun pengisian kendaraan listrik dapat memberikan manfaat besar terhadap upaya pengurangan polusi udara di Jakarta.

“SPKLU ini sangat positif dan bermanfaat karena dapat mendorong udara bersih di Jakarta karena dalam operasionalnya tanpa polusi,” ucap Munjirin.

Tak hanya meresmikan, Munjirin juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam mendukung pengembangan SPKLU lebih lanjut. Pihaknya bahkan siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan lahan yang bisa digunakan sebagai lokasi pembangunan SPKLU.

“Pemerintah Kota Jakarta Timur akan mendukung percepatan penyediaan SPKLU. Kami membuka diri bekerja sama menyiapkan tempat atau lahan untuk SPKLU,” kata dia menegaskan.

Komitmen ini sangat penting karena penyediaan lahan merupakan salah satu tantangan dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta yang memiliki keterbatasan ruang.

Inisiatif ini sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai pelopor dalam penerapan teknologi hijau di sektor transportasi. Dengan memperluas jangkauan SPKLU hingga ke kawasan padat penduduk dan kawasan pinggiran seperti Ciracas, maka kendaraan listrik akan semakin dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

Transformasi menuju kota ramah lingkungan pun semakin nyata ketika masyarakat tidak lagi merasa terbatas oleh keterbatasan infrastruktur pengisian daya. Hal ini tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih bersih dan efisien.

Sebagai catatan, infrastruktur SPKLU memegang peran vital dalam ekosistem kendaraan listrik. Tanpa dukungan stasiun pengisian yang memadai, maka proses transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik akan berjalan lambat. Karena itu, keterlibatan PLN, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam percepatan pembangunan SPKLU sangat diperlukan.

Ke depan, Jakarta diharapkan mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan posisi sebagai kota dengan jumlah SPKLU terbanyak di Indonesia. Hal ini tidak hanya memperkuat citra kota sebagai pusat modernisasi, tetapi juga menegaskan komitmen terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

Lebih luas lagi, langkah seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat infrastruktur kendaraan listrik mereka. Kolaborasi antara pemerintah pusat, BUMN, dan pemerintah daerah akan terus menjadi kunci keberhasilan dalam membangun masa depan transportasi yang ramah lingkungan dan rendah emisi.

Dengan bertambahnya SPKLU di Jakarta, khususnya Jakarta Timur, maka masyarakat akan semakin dimudahkan untuk menggunakan kendaraan listrik dalam keseharian mereka. Ini adalah bagian penting dari strategi jangka panjang untuk menekan polusi udara, meningkatkan efisiensi energi, dan mempercepat transisi energi nasional.

Dukungan menyeluruh dari berbagai elemen menjadi bukti bahwa Indonesia serius menatap masa depan energi bersih. Kota-kota besar seperti Jakarta menjadi motor utama dalam perubahan ini, dengan infrastruktur SPKLU sebagai fondasi utamanya.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB