AAUI Perkuat Kolaborasi Asuransi Lewat Rendezvous 2025

Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:45:28 WIB
AAUI Perkuat Kolaborasi Asuransi Lewat Rendezvous 2025

JAKARTA - Menghadapi dinamika global dan tantangan industri asuransi yang terus berubah, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar forum strategis tahunan Indonesia Rendezvous 2025. Bertempat di Bali International Convention Centre pada 15 hingga 17 Oktober 2025, acara ini diyakini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama lintas ekosistem industri asuransi di tingkat nasional maupun internasional.

Indonesia Rendezvous ke-29 ini tidak hanya menjadi forum bisnis, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengetahuan, menjalin kemitraan, dan menjawab tantangan yang dihadapi pelaku industri asuransi di era digital dan risiko yang semakin kompleks. Menurut Ketua Umum AAUI, Budi Herawan, tujuan utama dari perhelatan ini adalah menjalin hubungan yang lebih erat antara perusahaan asuransi umum, reasuransi, dan seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem industri.

“Yang ingin kami capai tahun ini adalah menghubungkan asuransi umum, reasuransi, dan seluruh ekosistem industrinya,” kata Budi.

Budi menegaskan bahwa Indonesia Rendezvous bukan hanya sekadar forum tahunan biasa. Melainkan forum yang menciptakan konektivitas antara berbagai entitas, mulai dari pelaku lokal seperti broker dan direct insurer, hingga perusahaan internasional penyedia kapasitas risiko tambahan atau kebutuhan retrocession. Ia menambahkan, kerja sama yang terbangun di forum ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan industri dalam menghadapi tantangan keuangan dan bencana.

Secara khusus, kebutuhan akan kapasitas reasuransi dari luar negeri masih menjadi sorotan penting. Industri asuransi nasional dinilai masih membutuhkan backup signifikan dari perusahaan luar negeri, terutama dalam hal retrocession untuk risiko-risiko besar seperti bencana alam.

“Industri asuransi kita masih membutuhkan backup dari perusahaan luar negeri untuk retrocession. Kami ingin berkolaborasi tidak hanya dari kapasitas dalam negeri tetapi juga dari berbagai negara internasional,” tegasnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari Gala Dinner, sesi networking informal, hingga konferensi utama dan breakout session yang mendalam. Hari pertama akan dibuka dengan Gala Dinner dan sesi perkenalan, memberikan ruang santai namun strategis untuk membangun koneksi awal antar peserta dari berbagai latar belakang.

Konferensi utama yang digelar di hari kedua dan ketiga akan menampilkan pembicara dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan konglomerasi bisnis besar, dan duta besar dari Uni Eropa. Topik-topik utama yang dibahas mencakup Outlook Ekonomi 2026, Snapshot Reasuransi 2026, serta bagaimana digitalisasi mengubah lanskap industri asuransi secara menyeluruh.

AAUI meyakini bahwa pertemuan ini menjadi salah satu forum penting yang tak hanya membahas peluang, tetapi juga ancaman yang harus dihadapi bersama. Dengan demikian, para pelaku industri dapat saling belajar, berbagi pengalaman, dan menyusun strategi yang lebih adaptif.

Pada hari terakhir, peserta akan mengikuti breakout session forum, yang terbagi ke dalam beberapa kelompok seperti Forum CFO, Forum Direktur Teknik, dan Forum Operasional, Distribusi, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan. Forum-forum ini memungkinkan pembahasan lebih mendalam terkait isu teknis dan regulasi yang memengaruhi operasional sehari-hari industri. Hasil dari diskusi ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan dalam sesi Executive Gathering.

Sesi Executive Gathering merupakan puncak acara yang dihadiri oleh regulator dan pemangku kepentingan penting, termasuk OJK, DPR, dan kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan. AAUI berharap, melalui sesi ini, dapat tercipta sinergi antara pelaku industri dan regulator untuk menyusun kebijakan yang progresif dan berpihak pada keberlanjutan industri.

Indonesia Rendezvous juga secara strategis menempatkan diri di tengah padatnya kalender konferensi asuransi global antara bulan September hingga November. Alih-alih menjadi pesaing, forum ini justru diposisikan sebagai kelanjutan dari berbagai diskusi penting terkait tren global, termasuk isu meningkatnya frekuensi bencana alam di Asia dan Eropa.

Selain konferensi, AAUI menyiapkan lebih dari 15 ruang hospitality dan 40 booth pameran yang dapat dimanfaatkan peserta untuk menggelar pertemuan bisnis. Fasilitas ini mendorong terbentuknya relasi yang lebih intensif antara peserta dalam negeri dan luar negeri, serta menjadi ajang menampilkan produk dan inovasi unggulan masing-masing perusahaan.

AAUI juga menekankan pentingnya inovasi di sektor asuransi, khususnya pengembangan produk asuransi parametrik. Produk ini dipandang sebagai solusi strategis dalam menghadapi tantangan bencana alam, yang tidak hanya efisien tetapi juga lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Forum ini diharapkan dapat mendorong diskusi lebih lanjut terkait potensi dan pengembangan produk inovatif tersebut.

Dengan posisi Indonesia sebagai negara keempat berpenduduk terbanyak di dunia dan akan memasuki periode bonus demografi pada 2030, peluang pertumbuhan industri asuransi diperkirakan akan semakin terbuka lebar. Mayoritas penduduk yang berada di usia produktif akan meningkatkan permintaan terhadap berbagai produk perlindungan, termasuk asuransi umum, jiwa, hingga kesehatan.

Indonesia Rendezvous 2025 diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat, adaptif, dan kolaboratif. Dengan sinergi lintas sektor, AAUI optimistis bahwa industri asuransi nasional dapat berkembang lebih kuat dan siap bersaing di tingkat regional maupun global.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB