JAKARTA - Bandung tidak hanya memanjakan pengunjungnya dengan udara yang sejuk dan pemandangan alam yang memikat, namun juga dikenal sebagai surganya kuliner Nusantara. Kota ini menjadi tujuan utama para pecinta makanan yang ingin menjelajahi ragam cita rasa khas Sunda dalam bentuk sajian yang menggoda.
Dikenal sebagai Paris van Java, Bandung menyuguhkan kuliner yang tak sekadar menggugah selera, tapi juga menciptakan pengalaman rasa yang tak terlupakan. Dari makanan pinggir jalan hingga hidangan tradisional, semuanya menyimpan cerita yang memperkaya perjalanan kulinermu.
Setiap wilayah memiliki cara unik dalam menyampaikan identitas budaya mereka melalui makanan, dan Bandung melakukannya dengan sentuhan kehangatan khas Sunda. Makanan-makanan di kota ini bukan hanya lezat, namun juga membangkitkan nostalgia, menghubungkan lidah dengan tradisi dan kenangan masa lalu.
Mulai dari rasa gurih yang kuat, pedas yang menyengat, hingga manis yang melekat di lidah, semua jenis rasa bisa ditemukan dalam berbagai sajian khas Bandung. Jika kamu merasa sebagai penikmat kuliner sejati, delapan kuliner khas Bandung ini wajib kamu cicipi sampai suapan terakhir.
Surabi Khas Bandung
Surabi merupakan salah satu kuliner khas Bandung, Jawa Barat, yang dibuat menggunakan bahan dasar tepung beras. Hidangan ini memiliki cita rasa netral mirip seperti roti polos, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai jenis pelengkap.
Kini, surabi hadir dengan variasi topping yang semakin kreatif dan menggugah selera. Mulai dari rasa manis seperti cokelat atau keju, varian asin seperti telur dan oncom, hingga pilihan pedas yang menambah sensasi berbeda dalam setiap gigitan.
Batagor
Selanjutnya ada Batagor, yang merupakan salah satu makanan khas dari Bandung yang terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan menggugah selera. Hidangan ini menjadi favorit banyak orang karena kelezatannya yang unik dan cocok dinikmati kapan saja.
Salah satu kudapan populer adalah batagor, singkatan dari “bakso tahu goreng.” Makanan ini terbuat dari tahu yang diisi adonan bakso, kemudian digoreng hingga garing dan berwarna keemasan. Proses penggorengan ini memberikan tekstur garing di luar dan lembut di dalam, menciptakan sensasi makan yang khas.
Setelah digoreng, batagor biasanya disajikan dengan siraman saus kacang yang kental serta tambahan kecap manis untuk memperkaya rasa. Perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas dari sausnya membuat batagor semakin diminati, bahkan kini telah dikenal luas di berbagai kota di Indonesia.
Mie Kocok Bandung
Jika berbicara tentang kuliner khas Kota Bandung, tentu tak lengkap tanpa menyebut mie kocok. Hidangan ini menjadi salah satu sajian legendaris yang banyak digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke kota kembang tersebut.
Mie kocok merupakan hidangan berbahan dasar mie kuning yang disajikan dengan kuah kaldu sapi yang gurih dan menggoda. Ciri khas dari kuliner ini terletak pada campuran kikil sapi yang empuk, sehingga menambah kenikmatan dalam setiap suapan.
Sebagai pelengkap, mie kocok biasanya disajikan bersama tauge segar dan aneka sayuran, menciptakan perpaduan rasa yang seimbang antara gurih dan segar. Kehangatan kuahnya sangat cocok disantap dalam suasana Bandung yang sejuk, menjadikannya kuliner wajib coba saat berkunjung ke sana.
Seblak
Seblak merupakan salah satu kuliner yang tengah naik daun di Bandung dan banyak digemari oleh berbagai kalangan. Hidangan ini berasal dari kerupuk yang direbus hingga teksturnya lunak, kemudian diolah dengan bumbu khas yang menggugah selera.
Seblak memiliki cita rasa khas yang berasal dari kombinasi rempah-rempah seperti kencur, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan. Tak jarang, makanan ini juga dilengkapi dengan tambahan seperti ceker ayam atau potongan paha ayam, membuatnya semakin lezat dan kaya rasa.
Lotek dan Karedok
Lotek dan karedok merupakan dua sajian tradisional khas Indonesia yang sering kali membuat orang bingung membedakannya. Sekilas keduanya tampak serupa karena sama-sama menggunakan bumbu kacang, namun sebenarnya terdapat perbedaan mendasar dari segi bahan yang digunakan.
Perbedaan utama antara lotek dan karedok terletak pada kondisi sayurannya. Lotek menggunakan sayuran yang sudah direbus atau dimasak terlebih dahulu sebelum disajikan, sedangkan karedok menyajikan sayuran dalam keadaan mentah, segar, dan renyah. Hal ini membuat cita rasa dan tekstur keduanya terasa berbeda di lidah.
Meskipun cara penyajian sayurnya berbeda, bumbu yang digunakan untuk kedua hidangan ini memiliki komposisi yang hampir sama. Keduanya diracik dengan bumbu kacang yang terdiri dari kacang tanah, gula merah, kencur, dan bawang merah, sehingga menghasilkan rasa gurih dan manis yang khas.
Colenak
Colenak merupakan salah satu kuliner khas yang berasal dari Jawa Barat dan dikenal luas sebagai camilan tradisional. Makanan ini menggunakan bahan dasar peuyeum atau tape singkong khas Bandung, yang memiliki cita rasa manis dan legit hasil dari proses fermentasi alami.
Setelah melalui proses fermentasi, tape tersebut dibakar untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih khas. Sebagai pelengkap, colenak disajikan bersama saus yang terbuat dari gula merah cair, menciptakan perpaduan rasa manis, legit, dan sedikit karamel yang menggugah selera.
Bandros
Selain daftar kuliner khas Bandung di atas, kalian juga bisa nyobain Bandros. Ini merupakan salah satu jajanan khas yang terbuat dari perpaduan tepung beras dan santan kelapa. Adonan ini kemudian dimasak dalam cetakan khusus yang membentuknya menjadi potongan kecil berbentuk cekung.
Untuk membuat bandros, digunakan cetakan khusus berbahan logam yang memberi bentuk unik pada kue ini. Cetakan tersebut membantu menghasilkan bentuk khas bandros yang bagian tengahnya agak cekung, memungkinkan tekstur luarnya menjadi renyah, sementara bagian dalam tetap lembut.
Setelah matang, bandros biasanya disajikan dengan tambahan kelapa parut di atasnya, memberikan sensasi gurih yang khas. Tak jarang, penjual juga menambahkan saus pedas untuk menambah cita rasa, menciptakan kombinasi rasa yang menggoda lidah.
Cuanki
Yang terakhir ada Cuanki dengan rasa yang gurih dan wajib kalian coba saat berkunjung ke Bandung. Cuanki memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Secara tampilan, batagor sedikit mengingatkan pada bakso karena sering disajikan bersama kuah hangat. Namun, ada perbedaan mencolok yang membuat cuanki punya keistimewaan tersendiri dibandingkan bakso biasa.
Cuanki, berbeda dengan bakso biasa, disajikan tanpa tambahan mie kuning atau bihun. Justru kesederhanaan penyajiannya itulah yang membuat rasa gurih dari kuahnya lebih menonjol. Komposisinya yang minimalis justru membuat setiap unsur dalam semangkuk cuanki terasa lebih maksimal.
Ketika hawa Bandung mulai sejuk atau hujan mengguyur kota, menyantap semangkuk cuanki panas bisa menjadi pilihan tepat untuk menghangatkan tubuh. Kehangatan kuahnya mampu memberikan kenyamanan dan membuat perut terasa kenyang tanpa harus makan terlalu berat. Tak heran jika cuanki menjadi pilihan favorit warga lokal maupun wisatawan.
Bandung tidak pernah kehabisan kejutan rasa. Dari camilan ringan hingga makanan berat, semuanya memiliki tempat spesial di hati para pencinta kuliner. Maka dari itu, jika kamu berkunjung ke kota ini, pastikan jangan hanya datang untuk berfoto, tapi juga untuk mencicipi setiap sajian yang menyimpan rasa dan cerita.