Bank Indonesia Sukses Tumbuhkan Ekonomi Digital Lewat QRIS

Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:02:45 WIB
Bank Indonesia Sukses Tumbuhkan Ekonomi Digital Lewat QRIS

JAKARTA - Transformasi digital di sektor keuangan dan perdagangan nasional terus menunjukkan perkembangan positif. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan dalam penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang kini telah menjadi salah satu instrumen pembayaran utama di Indonesia, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hingga semester I tahun 2025, jumlah pengguna QRIS tercatat telah mencapai 57 juta orang, dengan lebih dari 39,3 juta merchant yang terhubung, di mana sekitar 93,16 persen di antaranya adalah pelaku UMKM. Angka ini mencerminkan keberhasilan penetrasi teknologi pembayaran digital ke sektor yang sebelumnya tergolong tradisional.

Tak hanya dari sisi jumlah pengguna, volume transaksi yang menggunakan QRIS juga menunjukkan peningkatan yang mencolok. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyampaikan bahwa selama enam bulan pertama tahun 2025, QRIS mencatat sebanyak 6,05 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp579 triliun.

Data tersebut diungkapkan dalam acara Kick Off QRIS Jelajah Indonesia 2025, yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 4 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam pernyataannya, Filianingsih menegaskan bahwa pertumbuhan digitalisasi sistem pembayaran tidak boleh melupakan akar budaya dan kekayaan pariwisata Indonesia. “Melalui semangat budaya dan inovasi, kami berharap digitalisasi sistem pembayaran dapat terus diperluas secara berkelanjutan ke seluruh pelosok negeri, sekaligus mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” katanya.

QRIS Jelajah Indonesia 2025 menjadi bagian dari strategi Bank Indonesia dalam memperkuat inklusi keuangan nasional. Kampanye ini tidak hanya mengedepankan aspek transaksi digital, namun juga menggabungkannya dengan pariwisata dan pelestarian budaya lokal.

Konsep kegiatan ini berupaya mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman berwisata sekaligus mempraktikkan transaksi digital secara langsung di berbagai lokasi wisata budaya. Pendekatan ini diharapkan menjadi sarana edukasi sekaligus dorongan nyata terhadap percepatan digitalisasi ekonomi.

“Kegiatan ini diharapkan makin mendorong digitalisasi sebagai basis memperkuat inklusi dan memajukan UMKM. QRIS telah mencatat perkembangan yang cukup baik dalam mendukung ekonomi-keuangan digital nasional,” ujar Filianingsih.

Bank Indonesia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan QRIS Jelajah Indonesia tahun ini. Oleh karena itu, kompetisi QRIS Jelajah Indonesia 2025 akan digelar secara nasional, mencakup seluruh wilayah Indonesia melalui 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan dukungan terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah DIY berkomitmen membangun ekosistem perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

“Di tengah perkembangan digitalisasi dan teknologi, pentingnya menjaga harmoni agar tetap elok di era digital melalui pemanfaatan teknologi yang digunakan tidak semata untuk pertumbuhan ekonomi tetapi juga untuk pemerataan dan kebermanfaatan bersama,” ucap Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dukungan terhadap inisiatif ini juga terlihat dari kehadiran para pejabat daerah dalam acara tersebut. Hadir pula Wali Kota dan Bupati se-DIY, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY, Penyedia Jasa Sistem Pembayaran, Public Transport Operator, serta asosiasi dan pelaku usaha dari berbagai sektor.

Salah satu inovasi terbaru yang diluncurkan berbarengan dengan acara tersebut adalah QRIS Tanpa Pindai atau QRIS TAP. Inovasi ini khusus diterapkan di sektor transportasi DIY dan merupakan bagian dari integrasi antara sistem pembayaran digital dan layanan transportasi publik.

QRIS TAP menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan transaksi berlangsung hanya dengan mendekatkan perangkat, tanpa perlu memindai kode QR secara manual. Teknologi ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan transaksi massal yang memerlukan kecepatan, kemudahan, dan keandalan.

Dengan mengusung prinsip CeMuMuAH Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal  QRIS TAP diharapkan menjadi alternatif pembayaran yang semakin memudahkan mobilitas masyarakat. Inisiatif ini juga mendukung sektor pariwisata, karena kemudahan dalam transaksi dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Lebih jauh, kehadiran QRIS TAP menandai langkah penting dalam strategi digitalisasi nasional. Transformasi digital bukan hanya soal mengubah cara bertransaksi, tetapi juga soal bagaimana teknologi dapat terintegrasi secara fungsional dengan layanan publik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Bank Indonesia menggarisbawahi pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Oleh sebab itu, digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS menjadi kunci untuk memperluas akses UMKM terhadap pasar dan layanan keuangan yang lebih modern.

Selain menjadi alat transaksi, QRIS juga membuka peluang bagi UMKM untuk memanfaatkan data digital sebagai landasan pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang transparan dan tercatat, pelaku usaha dapat lebih mudah mengakses pembiayaan serta memperluas jangkauan pemasaran mereka.

Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas pemanfaatan QRIS di berbagai sektor strategis lainnya. Tidak hanya transportasi dan UMKM, namun juga layanan publik, sektor pendidikan, kesehatan, hingga lembaga sosial.

Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya akan mempercepat literasi keuangan digital, tetapi juga memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari transformasi digital yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kebutuhan rakyat.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB