JAKARTA - Pelita Air belum lama ini memperkuat armadanya dengan kedatangan satu unit pesawat Airbus A320 berkode registrasi PK-PWO. Pesawat ke-14 ini dihadirkan untuk menunjang operasional penerbangan menuju 17 kota tujuan unggulan. Kota-kota tersebut meliputi Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Kendari, Ambon, dan Sorong.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menegaskan bahwa penambahan pesawat ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. "Penambahan armada ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung konektivitas udara antarwilayah. Dengan jumlah pesawat yang terus bertambah, kami optimis dapat memberikan layanan yang lebih luas dan andal bagi pelanggan," ungkap Dendy pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Strategi Pengembangan Jaringan dan Ekspansi Rute Internasional
Selain memperbesar kapasitas layanan domestik, penambahan armada baru ini juga mendorong efisiensi operasional dan pengembangan rute. Salah satu ekspansi strategis yang tengah disiapkan Pelita Air adalah pembukaan rute internasional Jakarta–Singapura–Jakarta yang akan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2025.
Langkah ini menandai upaya perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan ke pasar global sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat yang kian dinamis dan terbuka terhadap rute-rute internasional. Dengan hadirnya rute internasional ini, Pelita Air diharapkan mampu bersaing di tingkat regional dan memberikan alternatif baru bagi pelanggan yang selama ini mengandalkan penerbangan internasional dari dan ke Indonesia.
Keunggulan Pesawat Airbus A320 untuk Pelita Air
Pilihan Airbus A320 sebagai armada terbaru bukan tanpa alasan. Pesawat ini dikenal luas karena efisiensi bahan bakarnya yang tinggi, kapasitas yang ideal yaitu 180 kursi, serta desain kabin yang ergonomis. Airbus A320 sangat cocok untuk melayani rute jarak pendek hingga menengah, yang merupakan segmen utama Pelita Air saat ini.
Selain itu, semua unit Airbus A320 Pelita Air dilengkapi dengan fitur modern yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Dengan fasilitas tersebut, diharapkan pengalaman naik pesawat bagi penumpang bisa semakin menyenangkan dan memuaskan.
Inovasi Layanan untuk Pengalaman Penumpang Maksimal
Pelita Air tak hanya fokus pada penambahan armada dan pengembangan rute. Maskapai ini juga terus menghadirkan inovasi layanan guna meningkatkan kualitas penerbangan. Salah satu inovasi yang menarik adalah aplikasi PASflix, platform hiburan dalam pesawat yang dapat diakses langsung melalui perangkat pribadi penumpang.
Dengan Wi-Fi gratis yang tersedia di dalam kabin, penumpang bisa menikmati berbagai konten hiburan seperti film, serial, hingga fitur interaktif On-Board Chat selama penerbangan. Hal ini menjadikan waktu perjalanan lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Pelita Air juga memperkenalkan layanan Dine in the Air yang memungkinkan penumpang memesan hidangan hangat pilihan sebelum keberangkatan. Walaupun begitu, sebagai standar layanan medium, semua penumpang tetap mendapatkan roti lembut gratis selama penerbangan untuk menemani perjalanan mereka.
Komitmen Pelita Air sebagai Maskapai Andalan Indonesia
Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), Pelita Air memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi maskapai pilihan masyarakat Indonesia. Fokus utama mereka adalah keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Pelita Air berkomitmen menghadirkan layanan yang relevan, modern, dan sesuai dengan harapan pelanggan masa kini.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menambahkan bahwa penambahan armada ini mencerminkan semangat Pertamina Group untuk mendukung konektivitas nasional dan meningkatkan layanan transportasi udara yang andal. "Pelita Air merupakan representasi komitmen Pertamina dalam menghadirkan layanan transportasi udara yang dapat diandalkan dan menjangkau berbagai wilayah Indonesia," ujarnya.
Dampak Positif untuk Perekonomian dan Mobilitas Nasional
Selain manfaat langsung untuk Pelita Air dan penumpangnya, penambahan armada ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara luas. Konektivitas udara yang semakin baik akan membuka akses lebih luas ke berbagai daerah, mendorong pertumbuhan pariwisata dan aktivitas bisnis lokal.
Dengan rute yang sudah menjangkau puluhan kota di seluruh nusantara, dan segera berkembang ke rute internasional, Pelita Air berperan sebagai penggerak mobilitas nasional. Hal ini sangat penting mengingat kondisi geografis Indonesia yang tersebar di banyak pulau dan wilayah terpencil.
Secara keseluruhan, kedatangan pesawat Airbus A320 ke-14 menandai babak baru bagi Pelita Air dalam memperkuat posisi di industri penerbangan Indonesia. Penambahan armada ini bukan hanya soal jumlah, tetapi merupakan simbol nyata komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas udara nasional yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
Dengan berbagai inovasi layanan, pengembangan rute domestik dan internasional, serta dukungan dari PT Pertamina (Persero), Pelita Air berada di jalur yang tepat untuk menjadi maskapai andalan Indonesia di masa depan.