Energi Terbarukan Majukan Pertanian Desa Muara Cilamaya

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39:17 WIB
Energi Terbarukan Majukan Pertanian Desa Muara Cilamaya

JAKARTA - Desa Muara, yang terletak di Kecamatan Cilamaya, Jawa Barat, kini menjadi sorotan sebagai desa yang berhasil memanfaatkan energi terbarukan untuk mendorong kemajuan ekonomi. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dihadirkan di desa ini telah mengubah wajah pertanian dan memberikan napas baru bagi usaha warga. Panel surya yang terpasang tidak hanya mengalirkan listrik, tetapi juga mengalirkan harapan dan semangat bagi kelompok tani Tirta Makmur untuk mengembangkan usaha yang lebih modern dan berkelanjutan.

Awalnya, program Desa Energi Berdikari yang dijalankan oleh Pertamina NRE hadir pada September 2024 dengan kapasitas PLTS sebesar 2,2 kilo watt peak (kWp). Energi yang dihasilkan difokuskan untuk mendukung budidaya jamur merang. Namun, perkembangan pertanian terpadu yang meliputi sayuran, peternakan ayam potong, dan pengolahan limbah mendorong peningkatan kebutuhan listrik.

“Pertamina NRE selalu menunjukkan komitmen dalam penyediaan akses energi bersih dan terjangkau bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Tidak hanya membangun masyarakat yang mandiri energi, program Desa Energi Berdikari Pertamina ini juga bertujuan membangun masyarakat yang mandiri secara ekonomi,” kata Rika Gresia, Manager Corporate Communication & Stakeholder Management Pertamina NRE.

Desa Muara berada dekat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1, yang dikelola oleh PT Jawa Satu Power, afiliasi Pertamina NRE. Kesadaran akan kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong penambahan kapasitas PLTS menjadi 6,6 kWp. Tambahan ini memungkinkan pengoperasian pompa air, mesin penetas telur, hingga penerangan untuk saung pelatihan.

“Penambahan kapasitas PLTS ini merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan dampak signifikan pada masyarakat di sekitar area PLTGU Jawa Satu Power. Aktivasi hari ini hanya menjadi batu loncatan karena kami berharap bisa terus mendukung kegiatan sosial ekonomi yang bernilai positif bagi Desa Muara,” ujar Tig Djulianto, Manager Community Relation & Security PT Jawa Satu Power.

Hasilnya, manfaat PLTS dirasakan langsung oleh warga. Biaya listrik menurun, proses produksi menjadi lebih efisien, dan pertanian terpadu semakin tertata. “Kami sangat bersyukur mendapat dukungan dari Pertamina berupa PLTS sehingga bisa menghemat biaya listrik. Kebutuhan listrik untuk usaha pertanian kami cukup besar. Dengan adanya PLTS ini, kebutuhan listrik terpenuhi bahkan lebih, sehingga masih bisa dimanfaatkan untuk pengembangan berikutnya,” ungkap Ikin, Ketua Kelompok Tani Tirta Makmur.

Ikin memimpin enam pemuda desa dalam mengelola PLTS serta melatih warga untuk menguasai teknologi ini. Langkah ini tidak hanya memastikan pemeliharaan fasilitas berjalan baik, tetapi juga membangun kapasitas sumber daya manusia desa.

Keberhasilan Desa Muara membuktikan bahwa transisi energi terbarukan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Cilamaya, yang juga menjadi lokasi PLTGU terbesar di Asia Tenggara, kini semakin menegaskan posisinya sebagai kawasan strategis dalam peta transisi energi nasional.

Penerapan energi surya di desa ini mendukung target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. Pengurangan ketergantungan pada energi fosil, peningkatan produktivitas pertanian, dan peluang usaha baru menjadi dampak positif yang langsung dirasakan.

Dengan adanya listrik berkelanjutan, warga Desa Muara berkesempatan mengembangkan berbagai inovasi. Sayuran hidroponik, kebun organik, hingga pengolahan limbah menjadi kompos dan pakan ternak kini mulai dirintis. Pertamina NRE memastikan bahwa penyediaan energi bersih di pedesaan tidak berhenti pada infrastruktur, melainkan terus menciptakan efek sosial dan ekonomi yang nyata.

Kisah Desa Muara layak menjadi inspirasi. Melalui sinergi teknologi, dukungan perusahaan, dan partisipasi masyarakat, desa ini mampu menunjukkan bahwa energi terbarukan adalah jalan menuju masa depan yang sejahtera. Di bawah cahaya matahari yang diubah menjadi listrik, pertanian berkembang, biaya berkurang, dan harapan tumbuh.

Dengan semangat gotong royong dan pemanfaatan energi bersih, Desa Muara menegaskan bahwa masa depan desa mandiri energi bukan hanya impian, melainkan kenyataan yang tengah berlangsung.

Terkini