Prabowo Subianto Tegaskan TNI Kuat Jaga Kedaulatan Bangsa

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:25:47 WIB
Prabowo Subianto Tegaskan TNI Kuat Jaga Kedaulatan Bangsa

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang berlangsung di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan wujud konkret dari komitmen negara dalam memperkuat pertahanan dan menunjukkan kesiapsiagaan TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Dalam kesempatan yang khidmat tersebut, Prabowo didampingi oleh Panglima TNI beserta Menteri Pertahanan dan para Kepala Staf Angkatan, menegaskan kembali peranan vital TNI sebagai benteng terakhir negara. Upacara ini juga menjadi momentum penting untuk memberikan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian luar biasa prajurit-prajurit terbaik yang telah menunjukkan integritas tinggi dalam melaksanakan tugas.

Presiden Prabowo secara khusus menganugerahkan Tanda Pangkat Jenderal Kehormatan serta menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. Selain itu, terdapat sepuluh penerima tanda pangkat jenderal kehormatan lainnya, dua penerima Tanda Kehormatan Bintang Sakti, dan satu penerima pangkat kehormatan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan loyalitas tinggi mereka terhadap negara dan bangsa.

Selain penghargaan, acara ini juga diwarnai dengan pengukuhan sejumlah satuan baru di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Di antaranya adalah enam Komando Daerah Militer, empat belas Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam Grup Komando Pasukan Khusus, dua puluh Brigade Teritorial Pembangunan, satu Brigade Infanteri Marinir, satu Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, serta seratus Batalyon Teritorial Pembangunan dan sejumlah batalyon lainnya. Penguatan satuan baru ini mencerminkan upaya pemerintah dalam mengembangkan kekuatan TNI secara merata dan terintegrasi.

Upacara ini juga melibatkan kekuatan besar dari personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mengesankan. TNI mengerahkan sebanyak 27.384 personel, didukung oleh 152 unit kendaraan taktis yang dioperasikan oleh 388 personel, serta 124 alutsista yang terdiri atas 34 unit milik TNI Angkatan Darat, 24 unit milik TNI Angkatan Laut, dan 66 unit milik TNI Angkatan Udara. Kekuatan ini menunjukkan kesiapan TNI untuk menghadapi berbagai kemungkinan ancaman serta menjaga stabilitas nasional secara optimal.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh prajurit muda TNI untuk terus mengenang sejarah panjang perjuangan bangsa yang penuh liku dan pengorbanan. Ia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah dan diinvasi selama ratusan tahun, dan untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih, diperlukan tentara yang kuat dan berkomitmen. “Bangsa kita butuh tentara yang kuat. Tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat. Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” tegasnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya peran TNI dalam menjaga wilayah kedaulatan dan sumber daya alam Indonesia. Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, dengan berbagai konflik yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia, Indonesia memilih untuk tidak memihak pada blok mana pun. Namun demikian, negara harus memiliki kekuatan pertahanan yang tangguh. “Indonesia tidak mau memihak blok manapun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain. Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat,” ujar Presiden dengan tegas.

Presiden juga menekankan nilai-nilai jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Ia mengingatkan bahwa prajurit TNI tidak hanya bertugas sebagai penjaga negara, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat yang siap berkorban demi kesejahteraan bangsa. “Dan selalu ingat, kita adalah tentara rakyat, kita lahir dari rakyat, kita adalah anak kandung rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat, dan kita siap mati untuk rakyat kita, saudara-saudara sekalian. Itulah TNI,” tuturnya dengan penuh keyakinan.

Kemeriahan acara ditandai dengan demonstrasi kemampuan prajurit TNI yang menampilkan aksi udara dan ketangkasan pasukan darat. Demonstrasi ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bukti nyata profesionalisme dan kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai medan operasi. Aksi ini menampilkan ketangguhan dan sinergi antar-satuan yang menjadi cerminan kekuatan militer Indonesia yang modern dan adaptif.

Upacara gelar pasukan ini sekaligus menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah Indonesia berkomitmen meningkatkan kualitas dan kapabilitas TNI untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan penambahan satuan baru dan penguatan alutsista, TNI semakin siap menjawab kebutuhan pertahanan yang semakin kompleks di era globalisasi dan teknologi tinggi saat ini.

Momentum ini juga memperlihatkan sinergi antara Presiden, Panglima TNI, Menteri Pertahanan, dan para Kepala Staf Angkatan dalam membangun sistem pertahanan yang kuat dan terintegrasi. Sinergi tersebut diharapkan dapat menjadikan TNI sebagai institusi yang terus berkembang dan profesional, mampu melindungi kedaulatan bangsa dan menjaga stabilitas nasional.

Dengan hadirnya satuan-satuan baru dan jumlah personel serta alutsista yang bertambah, TNI mampu meningkatkan mobilitas dan efektivitas dalam menjalankan operasi militer. Hal ini menjadi sangat penting mengingat tantangan keamanan saat ini yang semakin dinamis dan beragam, mulai dari ancaman militer hingga keamanan non-militer seperti bencana dan terorisme.

Presiden Prabowo juga mengingatkan agar seluruh prajurit tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga memperkuat mental dan karakter. Jiwa keprajuritan yang berlandaskan pada cinta tanah air dan rasa tanggung jawab terhadap bangsa harus terus dikembangkan sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas.

Dengan semangat kebangsaan dan dedikasi tinggi, TNI diharapkan akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, mendukung pembangunan nasional, dan memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia. Upacara gelar pasukan ini menjadi refleksi dari cita-cita besar Indonesia untuk memiliki angkatan bersenjata yang profesional, modern, dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara.

Terkini

Batik Kekinian Jadi Pilihan Fashion Anak Muda

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:50 WIB

Kolaborasi Cerdas Dorong Kemandirian Industri Alkes

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:43 WIB

Pilihan Olahraga Lari Dan Jalan Kaki Tepat

Selasa, 09 September 2025 | 16:51:52 WIB

Live Streaming Pertandingan Voli Divisi Utama Hari Ini

Selasa, 09 September 2025 | 16:51:50 WIB

5 Pemain Asia Gemilang Raih Gelar Bergengsi Liga Inggris

Selasa, 09 September 2025 | 16:51:48 WIB