JAKARTA - Keterlibatan aktif karyawan dalam membangun masyarakat menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan, melainkan juga peduli terhadap lingkungan sosial. Hal inilah yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup melalui program community action bertajuk Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) yang berlangsung di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang melibatkan langsung seratus karyawan Pupuk Indonesia Grup dari berbagai unit kerja. Mereka hadir bukan hanya untuk mendukung pengembangan masyarakat desa, tetapi juga untuk menumbuhkan empati, kepedulian, dan kesadaran kolektif akan pentingnya kebersamaan.
Direktur SDM & Umum PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T Kemala Intan, menegaskan bahwa AKSI merupakan agenda penting yang harus dijalankan setiap tahun. “Tahun lalu di Dieng, sekarang di Banyuwangi. Kita wajib melaksanakan TJSL untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sekitar. Insan Pupuk Indonesia Grup jangan fokus mencari untung terus lupa untuk memberi manfaat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Agustus 2025.
Menurut Tina, kehadiran karyawan secara langsung di tengah masyarakat adalah bentuk nyata komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. “Ini sebuah kewajiban bukan hanya perusahaan, tapi juga bagi seluruh karyawan,” sambungnya.
Program Tahunan yang Menginspirasi
AKSI merupakan program tahunan yang selalu dinanti, baik oleh karyawan maupun masyarakat setempat. Tina berharap program ini dapat menginspirasi seluruh insan Pupuk Indonesia Grup untuk melakukan hal-hal positif yang berdampak luas. Semakin berkembang kinerja perusahaan, semakin besar pula kontribusi yang bisa diberikan kepada masyarakat.
“Semakin maju kinerja Pupuk Indonesia Grup, semakin besar pula kontribusi yang diberikan perusahaan untuk masyarakat. Mari kita jadikan AKSI sebagai budaya perusahaan yang mengedepankan kolaborasi khususnya dengan stakeholder di wilayah operasional Pupuk Indonesia Grup untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan,” tambahnya.
Sementara itu, Senior Vice President (SVP) TJSL PT Pupuk Indonesia (Persero), Junianto Simare Mare, menjelaskan bahwa kegiatan AKSI 2025 dipusatkan di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, mulai 16 hingga 20 Agustus 2025. Sebanyak 100 karyawan aktif dari berbagai anak perusahaan Pupuk Indonesia ikut serta setelah melewati proses seleksi.
Kolaborasi Lintas Unit Kerja
Para peserta yang bergabung terdiri dari beragam perusahaan dalam Pupuk Indonesia Grup. Rinciannya adalah Pupuk Indonesia sebanyak 22 orang, Petrokimia Gresik 6 orang, Pupuk Kujang 20 orang, Pupuk Kalimantan Timur 5 orang, Pupuk Sriwidjaja Palembang 26 orang, Pupuk Iskandar Muda 17 orang, Rekayasa Industri 2 orang, Pupuk Indonesia Niaga 1 orang, dan Pupuk Indonesia Logistik 1 orang.
“Seluruh karyawan ini menginap di rumah warga, bukan di hotel. Mereka akan merasakan bagaimana kehidupan sehari-hari di Desa Sumbersewu dengan potensi-potensi yang ada,” ungkap Junianto.
Dengan pola tersebut, interaksi karyawan dan warga menjadi lebih dekat. Kehidupan sederhana masyarakat desa memberi pengalaman berharga sekaligus memupuk rasa empati.
Empat Pilar Kegiatan
Program AKSI dibagi ke dalam empat pilar besar yang meliputi pertanian, sosial, pendidikan, dan lingkungan.
Pertama, Pilar Pertanian mencakup beberapa subprogram seperti SAPA TANI (Sosialisasi Pemupukan Berimbang dan Analisis Uji Tanah), SEMARAK TANI (Semangat Karyawan Kolaboratif Tani), dan SEHATI (Sayuran Hidroponik Ibu-ibu Terampil dan Inovatif). Subprogram ini fokus pada peningkatan kapasitas petani sekaligus mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Kedua, Pilar Sosial menghadirkan berbagai kegiatan seperti GERMAS SEWU (Gerakan Masyarakat Sehat Desa Sumbersewu), KEMAS BAIK (Kemasan dan Branding UMKM), BAKTI BERSAMA (Bersih Aktif Kampung Tertib Inisiatif Bergerak Satu Rasa Masyarakat), turnamen futsal antar-Rukun Warga, serta lomba 17-an bertajuk MERDEKA RIA.
Ketiga, Pilar Pendidikan menghadirkan kegiatan inovatif seperti ROBOKIDS yang memperkenalkan perakitan robot sederhana kepada anak-anak, PETUALANG TANGGUH berupa simulasi tanggap bencana bagi siswa Sekolah Dasar, dan POJOK LITERASI berupa kelas mendongeng interaktif.
Keempat, Pilar Lingkungan diisi dengan program TERAS SAMUDRA (Tata Estetika Ruang Atraktif untuk Sadar Wisata), SAPU SAMUDRA (Sadar Pantai untuk Samudera Bersih), dan SERATUS CEMARA yang menargetkan penanaman 100 pohon Cemara laut. Selain itu, terdapat pula program KOHEMAT (Kotoran Hewan Menjadi Media Tanam) serta BERTUTUR (Bersama Rawat Tukik Tuju Rumah).
“Semua kegiatan ini akan dilakukan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan ekosistem yang ada di Desa Sumbersewu. Mudah-mudahan apa yang diberikan karyawan Pupuk Indonesia Grup ini menjadi sumbangsih yang bermanfaat buat seluruh masyarakat desa,” kata Junianto.
Dukungan Anak Perusahaan
Pelaksanaan AKSI juga melibatkan perwakilan direksi anak perusahaan Pupuk Indonesia yang mengirimkan karyawan sebagai relawan. Mereka hadir untuk memberikan dukungan sekaligus memastikan program berjalan lancar. Pada tahun 2025, Petrokimia Gresik ditunjuk sebagai host, sementara Pupuk Kujang Cikampek berperan sebagai co-host.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan pengundian untuk menentukan host dan co-host pelaksanaan AKSI tahun berikutnya. Hasilnya, Pupuk Indonesia Niaga terpilih sebagai co-host, sementara Pupuk Kalimantan Timur menjadi host berikutnya.
Membangun Empati, Mendorong Keberlanjutan
Kegiatan AKSI menunjukkan bahwa keterlibatan karyawan dalam program sosial bukan sekadar simbol, melainkan langkah nyata membangun empati sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, karyawan belajar merasakan kehidupan sehari-hari warga desa serta memahami tantangan yang mereka hadapi.
Lebih dari itu, program ini juga menjadi sarana untuk memperkuat budaya kolaborasi dalam tubuh Pupuk Indonesia Grup. Dengan demikian, keberadaan perusahaan tidak hanya memberi nilai tambah bagi sektor industri, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Kehadiran karyawan di Desa Sumbersewu, dengan segala kegiatan lintas bidang yang mereka lakukan, membuktikan bahwa program TJSL dapat menjadi jembatan mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat. Semangat kebersamaan yang lahir dari program ini diharapkan terus berlanjut dan memberi inspirasi bagi generasi berikutnya.