Pertamina Gas Kokohkan Peran Energi Untuk Negeri

Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:42:43 WIB
Pertamina Gas Kokohkan Peran Energi Untuk Negeri

JAKARTA - Momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT RI) tidak hanya dirayakan dengan kemeriahan lomba rakyat dan upacara di berbagai daerah, namun juga menjadi momen pembuktian dedikasi para pekerja energi nasional. Di saat sebagian besar masyarakat menikmati libur panjang, para perwira PT Pertamina Gas (Pertagas) tetap fokus menjaga keandalan penyaluran gas dan minyak di seluruh wilayah operasinya. Komitmen ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan juga dihayati melalui kerja nyata dalam memastikan energi tetap mengalir tanpa henti.

Linna Iriyanti, Assistant Manager Operation Pertamina Gas Operation Kalimantan Area, menjadi salah satu sosok penting di balik kelancaran distribusi gas di Kalimantan Timur. Setiap hari, Linna melakukan koordinasi intensif untuk memastikan pasokan gas alam sampai dengan baik ke industri-industri strategis. Meski suasana perayaan kemerdekaan berlangsung meriah, ia tetap setia berada di garis depan pengelolaan energi, menjaga agar penyaluran gas berjalan stabil. “Kami memastikan pasokan energi tetap aman bagi pelanggan besar Pertagas,” ungkap Linna dengan penuh dedikasi.

Tidak hanya Linna, semangat yang sama juga ditunjukkan oleh Mawahid Ridhatul Akbar, pekerja Pertagas yang bertugas di area operasi pipa minyak wilayah kerja Rokan. Di blok migas besar yang menjadi salah satu andalan Pertamina Group, Mawahid bersama tim bertanggung jawab memantau operasional penyaluran minyak. Tugas tersebut ia jalankan sebagai operator di Stasiun Pengendali Operasi Pertamina Gas Operation Rokan Area, dengan fokus menjaga kelancaran distribusi energi yang berperan vital bagi keberlangsungan ekonomi nasional.

Kisah Linna dan Mawahid hanyalah dua contoh kecil dari ratusan pekerja Pertagas yang tetap bekerja di tengah momentum kemerdekaan. Para perwira ini menjalankan tugas mulia menjaga agar infrastruktur energi termasuk pipa gas, pipa minyak, hingga fasilitas regasifikasi tetap berfungsi normal. Keberadaan mereka memastikan rantai pasok energi di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan tidak terganggu, meskipun sebagian besar rakyat Indonesia tengah larut dalam perayaan.

Direksi Pertagas juga tidak tinggal diam. Mereka turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan operasional infrastruktur energi di sejumlah wilayah kerja. Hal ini menjadi bukti bahwa komitmen Pertagas tidak hanya dipegang oleh pekerja di lapangan, tetapi juga dikuatkan oleh manajemen puncak yang senantiasa mendukung secara langsung.

Direktur Utama PT Pertagas, Indra P. Sembiring, menegaskan bahwa momen kemerdekaan merupakan saat tepat untuk menunjukkan konsistensi Pertagas dalam menjalankan tanggung jawab. Dari ujung Pulau Sumatra hingga Kalimantan, seluruh perwira Pertagas menjaga operasional infrastruktur agar berjalan normal. “Dalam suasana HUT ke-80 Republik Indonesia, Pertagas dan seluruh lini usaha berkomitmen penuh tetap melayani kebutuhan energi dengan memastikan infrastruktur beroperasi secara andal dan stabil untuk menggerakkan perekonomian Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan tema HUT Pertamina, Energi Merah Putih, Indonesia Maju,” kata Indra.

Pernyataan Indra memperlihatkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui perayaan simbolik, tetapi juga melalui dedikasi nyata dalam sektor strategis. Energi adalah nadi kehidupan bangsa, dan keberlanjutan pasokannya menjadi salah satu kunci dalam menjaga kemandirian ekonomi.

Corporate Secretary PT Pertamina Gas, Sulthani Adil Mangatur, turut menekankan peran strategis Pertagas. Menurutnya, sebagai bagian dari BUMN energi, Pertagas memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam hal kedaulatan energi dan swasembada migas. “Seluruh pekerja Pertagas bersama perwira Pertamina Group akan terus berkontribusi untuk keberlanjutan energi serta kedaulatan dan kemajuan bangsa,” ujar Sulthani.

Dedikasi pekerja Pertagas pada peringatan HUT ke-80 RI ini sekaligus mencerminkan bagaimana energi tidak boleh berhenti mengalir, meskipun dalam suasana libur nasional. Penyaluran gas untuk kelistrikan, industri, transportasi, maupun rumah tangga tetap berjalan. Hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab besar tidak mengenal waktu istirahat, karena kebutuhan energi bangsa terus berlanjut tanpa henti.

Jika ditelaah lebih dalam, peran pekerja Pertagas bukan hanya menjaga kelancaran operasional, melainkan juga menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan nasional. Dengan infrastruktur energi yang terjaga stabil, perekonomian dapat bergerak, industri tetap berproduksi, transportasi berjalan lancar, dan rumah tangga memperoleh pasokan energi yang dibutuhkan.

Semangat kemerdekaan yang diwujudkan melalui siaga pekerja Pertagas memberikan makna tersendiri. Perayaan HUT RI bukan hanya tentang mengingat sejarah perjuangan, tetapi juga tentang melanjutkan estafet perjuangan itu dalam bentuk kontribusi nyata. Dedikasi para pekerja energi ini membuktikan bahwa kemerdekaan harus selalu diisi dengan kerja keras untuk kemajuan bangsa.

Pertagas, sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, telah menunjukkan posisinya sebagai mitra strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional. Keandalan operasional yang dipertahankan bahkan di saat libur panjang menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Ke depan, peran ini akan semakin penting dalam menghadapi tantangan energi global sekaligus menjaga keberlanjutan pembangunan nasional.

Dengan demikian, peringatan HUT ke-80 RI menjadi momentum yang tidak hanya dirayakan dengan semangat patriotisme, tetapi juga dengan pembuktian kerja nyata. Pertagas hadir sebagai garda depan dalam memastikan energi mengalir ke seluruh pelosok negeri, menghidupkan industri, menerangi rumah tangga, serta menggerakkan roda perekonomian. Inilah wujud nyata kontribusi bagi bangsa yang merdeka, maju, dan berdaulat.

Terkini