Produksi Minyak Gas Pertamina EP Melonjak Signifikan

Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:32:06 WIB
Produksi Minyak Gas Pertamina EP Melonjak Signifikan

JAKARTA - PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field mencatatkan prestasi luar biasa dengan lonjakan signifikan pada produksi minyak dan gas di area operasinya. Peningkatan ini menjadi bukti nyata dedikasi, kerja keras tim lapangan, dan kemampuan Pertamina EP dalam mengelola sumber daya energi secara optimal, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.

Prabumulih Field melaporkan produksi minyak sebesar 2.468 Barrel Oil per Day (BOPD), meningkat 486,2 persen dibanding target awal 507,6 BOPD. Selain minyak, produksi gas juga melonjak drastis, mencapai 2.806 MMSCFD atau 935,3 persen dari target awal 0,3 MMSCFD.

General Manager Zona 4, Djudjuwanto, menjelaskan bahwa pencapaian ini diperoleh melalui pengeboran sumur LBK-INF16 di area Lembak, Prabumulih Field. “Kami menargetkan produksi Prabumulih Field dapat menembus angka 12.000 BOPD tahun ini. Capaian dari sumur LBK-INF16 menjadi bukti nyata semangat dan kerja keras tim kami,” kata Djudjuwanto.

Foto udara suasana Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Pertamina EP Prabumulih Field di Sumatera Selatan memperlihatkan keseriusan tim dalam mengelola lapangan. Semua aktivitas produksi dan pengelolaan sumur dijalankan dengan standar keselamatan tinggi, memastikan operasi berjalan efisien tanpa mengurangi kualitas hasil.

Djudjuwanto menambahkan bahwa seluruh capaian ini diperoleh dengan watercut 0 persen, menandakan kualitas produksi yang optimal dan efisien. “Pengeboran sumur LBK-029 (LBK-INF16) menggunakan Rig PDSI 29.3 / D1500-E berjalan aman tanpa kecelakaan kerja, dengan catatan 50.000 jam kerja selamat,” ujarnya.

Setiap tahapan pengeboran di Prabumulih Field dijalankan secara cermat dan terukur. Informasi penting disajikan secara kronologis, menunjukkan bahwa pengeboran selesai 14 hari lebih cepat dari jadwal semula. Keberhasilan ini dicapai tanpa Non-Productive Time (NPT) sehingga mampu menghemat biaya hingga USD 2 juta dari anggaran awal.

Lonjakan produksi yang signifikan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuktikan kapasitas teknologi dan sumber daya manusia Pertamina EP dalam mengelola sumber energi secara maksimal. Kombinasi antara peralatan modern, manajemen disiplin, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan menjadi kunci utama kesuksesan ini.

Djudjuwanto menyebutkan bahwa pencapaian ini menunjukkan arah yang jelas bagi Pertamina EP dalam mendukung masa depan energi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan. Kinerja ini diharapkan mendorong sektor energi nasional untuk terus meningkatkan produksi sambil menjaga kualitas dan keselamatan kerja.

Selain efisiensi dan keselamatan, keberhasilan Prabumulih Field menegaskan kemampuan tim dalam mengoptimalkan anggaran. Penghematan yang dicapai tanpa mengurangi standar operasional menunjukkan bahwa strategi perencanaan dan eksekusi matang mampu memberikan manfaat ganda: peningkatan produksi sekaligus efisiensi biaya.

Djudjuwanto menekankan, langkah-langkah yang diterapkan di Prabumulih Field menjadi model bagi proyek lain Pertamina EP di Indonesia. Sinergi antara tim lapangan, manajemen, dan teknologi canggih memastikan setiap sumur yang dibor dapat memberikan hasil maksimal sesuai target.

Keberhasilan ini menjadi dorongan positif bagi upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan energi nasional. Dengan produksi yang meningkat signifikan, Prabumulih Field memberikan kontribusi penting terhadap pasokan minyak dan gas nasional, sekaligus memperkuat posisi Pertamina EP sebagai pemain utama di sektor energi.

Djudjuwanto menambahkan bahwa pencapaian ini membuktikan Pertamina EP mampu menjalankan operasional kompleks dengan aman dan efisien. Setiap langkah mulai dari perencanaan, pengeboran, hingga pemeliharaan sumur dilakukan secara terintegrasi, memastikan risiko diminimalkan dan hasil maksimal.

Pertumbuhan produksi yang signifikan menandai era baru bagi Prabumulih Field. Selain mencapai target jangka pendek, strategi yang diterapkan mempersiapkan lapangan untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang. Hal ini sejalan dengan visi Pertamina EP mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.

Djudjuwanto menutup keterangannya dengan optimisme. “Dengan produksi yang tinggi, efisiensi maksimal, dan keselamatan kerja terjaga, Pertamina terus melangkah menuju masa depan energi Indonesia yang mandiri, berkelanjutan, dan aman,” kata Djudjuwanto.

Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh tim Pertamina EP dan industri energi Indonesia. Keberhasilan Prabumulih Field menunjukkan bahwa komitmen, inovasi, dan kerja keras dapat menghasilkan prestasi luar biasa, meningkatkan kapasitas produksi, sekaligus menjaga standar keselamatan dan kualitas tinggi.

Dengan semua faktor tersebut, Prabumulih Field membuktikan bahwa manajemen yang profesional, teknologi canggih, dan dedikasi tinggi mampu mendorong pertumbuhan energi nasional. Lonjakan produksi minyak dan gas ini menjadi contoh nyata bagaimana strategi tepat dapat menghasilkan manfaat maksimal bagi perusahaan, masyarakat, dan negara.

Terkini