Petani Wanita Tigaron Bukti Potensi Pertanian Unggul

Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:19:50 WIB
Petani Wanita Tigaron Bukti Potensi Pertanian Unggul

JAKARTA - Lahan sawah milik Kelompok Tani Wanita (KWT) Tigaron di Desa Tambak Anyar Ulu, Kabupaten Banjar, menjadi sorotan utama saat kegiatan ubinan dan panen digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025 . Acara ini menegaskan bahwa produktivitas pertanian bukan sekadar soal luas lahan, tetapi juga manajemen dan dedikasi pengelolanya.

Kegiatan panen ini bukan hanya simbol rutinitas pertanian, melainkan bukti nyata keberhasilan petani wanita dalam mengoptimalkan lahan. Kehadiran Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dinas Pertanian, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Martapura Timur, hingga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kapasitas pertanian lokal.

Metode ubinan digunakan untuk mengukur dan memverifikasi hasil panen secara akurat. Dengan cara ini, potensi riil dari lahan yang dikelola KWT Tigaron dapat diketahui secara ilmiah, memberikan data konkret yang bisa dijadikan acuan perencanaan pertanian di masa depan.

Data Ubinan dan Produktivitas Tinggi

Koordinator Balai Martapura Timur, Kasmawati, memaparkan data ubinan yang menunjukkan produktivitas tinggi. Padi varietas Siam Datu yang ditanam di lahan seluas 1 hektare menghasilkan jumlah rumpun 64 per meter persegi dengan 24 anakan per rumpun. Rata-rata bulir per malai tercatat 215, sehingga total hasil ubinan mencapai 3,430 kg.

Berdasarkan data tersebut, perkiraan produksi Gabah Kering Panen (GKP) mencapai 5,488 ton per hektare. Walaupun hasil panen ini diperuntukkan konsumsi pribadi, angka tersebut membuktikan kualitas lahan yang luar biasa serta keahlian KWT Tigaron dalam mengelola sawah secara optimal.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa peran wanita dalam sektor pertanian sangat signifikan. Kami berharap KWT Tigaron bisa menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain, khususnya para wanita, untuk terus berkarya dan meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Kasmawati.

Dukungan Pemerintah dan Peran Penyuluh

Kesuksesan KWT Tigaron tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pertanian dan penyuluh yang terus membimbing petani wanita. Pendampingan ini meliputi teknik tanam, pengendalian hama, pengelolaan air, hingga strategi panen agar produktivitas tetap optimal.

Pendampingan juga menekankan pentingnya pencatatan hasil panen dan evaluasi lahan secara berkala, sehingga setiap petani memiliki data konkret untuk pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan pertanian modern tidak hanya bergantung pada kerja keras petani, tetapi juga pada strategi pendukung yang tepat dan berkelanjutan.

Inspirasi bagi Kelompok Tani Lain

Ketua KWT Tigaron, Lilis Setiawati, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen memuaskan. “Terima kasih banyak kepada Dinas Pertanian, terutama para penyuluh yang tak kenal lelah membimbing kami. Ini adalah buah dari kerja keras dan dukungan yang luar biasa,” kata Lilis.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain, khususnya petani wanita, untuk lebih percaya diri mengelola lahan mereka sendiri. Dengan pendekatan yang tepat, peningkatan produktivitas pertanian bukanlah hal yang mustahil, bahkan di lahan terbatas sekalipun.

Peran Wanita dalam Pertanian Modern

Panen KWT Tigaron menunjukkan bahwa wanita memiliki peran penting dalam pertanian modern. Mereka tidak hanya bekerja di lapangan, tetapi juga terlibat dalam perencanaan, pengelolaan hasil, dan pencatatan data pertanian. Keterampilan ini memastikan lahan dikelola secara efisien dan hasilnya maksimal.

Peran aktif wanita dalam pertanian juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Dengan hasil panen yang stabil, keluarga petani memiliki jaminan pangan dan peluang ekonomi lebih baik, sementara komunitas sekitar merasakan manfaat dari peningkatan produktivitas dan kualitas produk lokal.

Potensi Lahan dan Strategi Pengembangan

Hasil ubinan menunjukkan bahwa lahan di Desa Tambak Anyar Ulu memiliki potensi besar untuk pertanian skala luas maupun produksi konsumsi pribadi. Data produksi yang akurat memungkinkan petani merencanakan rotasi tanam, pemupukan, dan strategi pengendalian hama yang lebih efektif.

Strategi pengembangan pertanian yang tepat akan menjadikan Desa Tambak Anyar Ulu sebagai contoh desa pertanian unggul. Kolaborasi antara petani wanita, pemerintah, dan penyuluh memastikan bahwa setiap hektare lahan dapat memberikan hasil maksimal, meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Panen raya KWT Tigaron bukan sekadar momen tahunan, melainkan bukti nyata produktivitas, dedikasi, dan kapasitas petani wanita. Dukungan pemerintah dan bimbingan penyuluh menjadi faktor penting keberhasilan ini.

Keberhasilan KWT Tigaron diharapkan menjadi model bagi kelompok tani lain, membuktikan bahwa kombinasi kerja keras, manajemen tepat, dan teknologi sederhana mampu menghadirkan hasil pertanian optimal. Dengan pendekatan ini, sektor pertanian di Kabupaten Banjar dapat terus berkembang, memajukan ekonomi lokal, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Terkini