JAKARTA - Bank Mandiri Taspen menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih cepat, aman, dan efisien dengan implementasi New Core Banking System (NCBS). Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital menyeluruh yang bertujuan memudahkan nasabah dalam berbagai transaksi dan mempersiapkan bank menghadapi era digital banking. Transformasi digital ini juga merupakan bentuk adaptasi bank terhadap kebutuhan nasabah yang terus berkembang, khususnya untuk segmen senior citizen dan keluarga.
Plt Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama, menyebut bahwa NCBS kini sudah digunakan di seluruh layanan perbankan. “Sistem ini menjadi wujud komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan sekaligus menyiapkan Bank Mandiri Taspen menyongsong era digital banking,” ujar Maswar.
Menurut Maswar, NCBS dirancang untuk mengoptimalkan infrastruktur teknologi informasi, memperkuat keamanan data, serta meningkatkan efisiensi operasional. Sistem ini memungkinkan bank untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan nasabah, menjaga kenyamanan transaksi, serta mengurangi potensi kesalahan operasional. Penerapan sistem ini merupakan proyek strategis terbesar perseroan yang menempatkan Bank Mandiri Taspen sejajar dengan bank-bank besar nasional seperti Bank Mandiri dan BRI.
Direktur IT dan Digital, Widi Nugroho, menjelaskan bahwa salah satu perubahan signifikan dari NCBS adalah penyesuaian nomor rekening nasabah menjadi 10 digit. Penyesuaian ini bertujuan agar nomor rekening lebih sederhana, mudah diingat, dan mempermudah proses transaksi bagi nasabah.
Perubahan nomor rekening ini berlaku untuk seluruh produk bank, termasuk tabungan, giro, dan pinjaman. Meski nomor rekening lama masih dapat menerima dana masuk hingga batas waktu yang ditentukan bank, untuk transaksi aktif seperti transfer keluar, pembayaran, dan layanan lainnya, nasabah diwajibkan menggunakan nomor rekening baru.
Nasabah dapat memperoleh informasi nomor rekening baru melalui aplikasi Movin atau langsung dicatatkan oleh petugas saat memperbarui buku tabungan di kantor cabang. Bank Mandiri Taspen menekankan bahwa nasabah tidak perlu mengganti kartu ATM atau buku tabungan secara keseluruhan. Buku tabungan lama tetap dapat digunakan setelah nomor rekening diperbarui, sementara kartu ATM lama otomatis terhubung dengan nomor rekening baru, sehingga transaksi tetap berjalan normal tanpa gangguan. Seluruh proses pembaruan nomor rekening ini dilakukan tanpa biaya tambahan.
Bank Mandiri Taspen memastikan bahwa dana nasabah tetap aman selama masa transisi. Semua transaksi dapat dilakukan melalui berbagai kanal, mulai dari ATM, aplikasi Movin, hingga jaringan kantor cabang. Selain itu, layanan nasabah tersedia melalui Mantap Call 14024, kanal resmi media sosial, serta situs web perusahaan.
Widi Nugroho menambahkan, “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh nasabah selama proses transisi sistem ini. Komitmen ini menjadi semangat kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik.”
Implementasi NCBS tidak hanya menghadirkan efisiensi dalam proses operasional, tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman nasabah. Sistem baru ini memungkinkan Bank Mandiri Taspen melakukan pembaruan secara menyeluruh pada infrastruktur TI, sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan responsif. Teknologi ini juga memperkuat keamanan data nasabah, sehingga risiko penyalahgunaan dapat diminimalkan.
Bagi nasabah senior, sistem NCBS memudahkan interaksi dengan layanan perbankan digital tanpa menimbulkan kebingungan. Fitur-fitur dalam aplikasi Movin dan kemudahan penggunaan kartu ATM yang otomatis terhubung dengan nomor rekening baru membantu semua segmen nasabah beradaptasi dengan teknologi baru. Transformasi digital ini sekaligus mempermudah nasabah yang sebelumnya lebih nyaman dengan layanan konvensional, karena setiap proses dijalankan secara bertahap dan didukung petugas di cabang.
Transformasi digital melalui NCBS juga menekankan efisiensi operasional. Proses internal bank menjadi lebih cepat, mulai dari pencatatan transaksi, pengelolaan data nasabah, hingga monitoring dan pelaporan. Dengan begitu, staf bank dapat lebih fokus memberikan layanan prima, sementara nasabah menikmati pengalaman perbankan yang lebih seamless dan modern.
Bank Mandiri Taspen menempatkan proyek NCBS sebagai langkah strategis untuk bersaing di era digital banking. Dengan sistem ini, bank tidak hanya menyederhanakan proses internal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan. Keamanan data, kenyamanan transaksi, dan kemudahan akses menjadi prioritas utama, seiring dengan komitmen bank untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik.
Secara keseluruhan, NCBS memungkinkan Bank Mandiri Taspen memberikan layanan yang selaras dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah. Transformasi digital ini menjadi bukti nyata bahwa bank terus beradaptasi untuk menghadirkan pengalaman perbankan yang modern, aman, dan efisien.
Dengan implementasi NCBS, Bank Mandiri Taspen memperkuat posisinya di pasar perbankan nasional. Nasabah dapat merasakan manfaat dari layanan yang lebih responsif, pengelolaan data yang lebih aman, serta kemudahan bertransaksi melalui berbagai kanal. Dukungan penuh terhadap nasabah, mulai dari informasi nomor rekening baru hingga bantuan layanan nasabah, memastikan transisi berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Langkah ini menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar modernisasi, tetapi juga wujud komitmen Bank Mandiri Taspen dalam meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh nasabah. Dengan sistem baru yang lebih efisien dan aman, bank siap menghadapi tantangan era digital banking sambil tetap menjaga kepuasan dan kepercayaan nasabah.
Penerapan NCBS menjadi tonggak penting bagi Bank Mandiri Taspen, karena selain menghadirkan layanan yang lebih cepat dan efisien, sistem ini juga memungkinkan pengelolaan data nasabah yang lebih terstruktur dan aman. Dengan demikian, bank dapat terus menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan nasabah, baik saat ini maupun di masa depan.