JAKARTA - Di tengah industri penerbangan yang semakin kompetitif, menjaga kepercayaan pelanggan bukan hanya soal harga tiket atau jumlah rute, melainkan juga soal kepastian waktu. Pelita Air kembali membuktikan konsistensinya dengan meraih penghargaan On Time Performance (OTP) Terbaik Sepanjang Tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Direktur Angkutan Udara, Agustinus Budi Hartono, dalam acara Rapat Koordinasi Inspektur Penerbangan Bidang Angkutan Udara yang berlangsung di Bogor, Kamis, 21 Agustus 2025. Momen tersebut sekaligus menegaskan bahwa Pelita Air bukan hanya sekadar pemain baru, melainkan maskapai yang mampu menjaga kualitas layanan secara konsisten.
Dua Tahun Berturut-Turut Pertahankan OTP
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata konsistensi perusahaan. “Capaian ini menjadi bukti nyata atas konsistensi maskapai dalam memberikan layanan penerbangan yang andal, tepat waktu, dan mengutamakan kenyamanan penumpang,” ujarnya.
Dendy menambahkan, penghargaan tersebut menjadi pengingat penting bagi Pelita Air agar selalu disiplin menjaga ketepatan waktu sekaligus berterima kasih atas kepercayaan regulator maupun masyarakat. Menurutnya, tepat waktu bukan sekadar memenuhi indikator kinerja, tetapi juga tentang menghormati perjalanan, rencana, dan aktivitas pelanggan. “Ketepatan waktu bukan hanya tentang memenuhi indikator layanan, melainkan tentang menghormati perjalanan, rencana, dan aktivitas penting yang dijalani pelanggan kami setiap hari,” jelasnya.
Lebih dari Sekadar Angka Statistik
Bagi Pelita Air, komitmen pada ketepatan waktu juga dibarengi dengan upaya memberikan nilai tambah. Dendy menegaskan bahwa kualitas layanan tidak bisa hanya diukur dari jam keberangkatan atau kedatangan, tetapi juga pengalaman menyeluruh yang dialami penumpang. “Kami percaya bahwa penerbangan yang bermakna, selain diukur dari ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan, tetapi juga dari kenyamanan dan ketenangan yang dirasakan penumpang selama perjalanan. Harapan kami, setiap pengalaman bersama Pelita Air dapat memberi nilai tambah yang relevan bagi pelanggan,” imbuhnya.
Dengan filosofi itu, Pelita Air tidak hanya membangun citra sebagai maskapai yang tepat waktu, melainkan juga menghadirkan standar layanan yang lebih tinggi.
Pandangan Pengamat Penerbangan
Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI), Alvin Lie, menilai keberhasilan Pelita Air mempertahankan OTP selama dua tahun bukan sekadar angka semata. Menurutnya, ketepatan waktu mencerminkan kedisiplinan dan soliditas sistem manajemen operasional.
“OTP ini hanya sebuah gunung es saja. Untuk mencapainya, sangat banyak yang diperlukan, mulai dari manajemen rotasi pesawat, pengaturan awak kabin dan pilot, penjadwalan, pemeliharaan, hingga kesiapan pesawat cadangan,” terang Alvin.
Ia menambahkan, bila salah satu unsur saja tidak berjalan baik, maka OTP pasti terganggu. Karena itu, ketika sebuah maskapai mampu konsisten mempertahankan OTP di atas 80%, artinya koordinasi internalnya berfungsi dengan optimal.
Nilai Strategis Bagi Konsumen
Selain faktor teknis, Alvin juga menekankan pentingnya OTP dari sisi konsumen. “Esensi dari perjalanan udara adalah menghemat waktu, dan ketepatan waktu menjadi kunci kepercayaan konsumen. Dengan OTP yang bisa diandalkan, Pelita Air memiliki keunggulan strategis dibanding maskapai lain di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Alvin, konsistensi dalam hal ketepatan waktu akan menciptakan diferensiasi yang sulit disaingi. Di tengah persaingan yang semakin ketat, reputasi sebagai maskapai tepat waktu dapat menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih layanan.
Tantangan di Masa Depan
Namun demikian, Alvin juga memberi catatan bahwa tantangan di masa depan akan semakin kompleks. Seiring dengan rencana ekspansi armada dan penambahan rute, beban operasional akan meningkat. “Harapan saya, Pelita Air tetap konsisten menjaga OTP meski skala operasi semakin besar. Jika bisa mempertahankan performa ini, Pelita Air akan memiliki competitive strategic advantage yang membedakannya dari maskapai lain,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa menjaga OTP bukan pekerjaan yang selesai dalam satu pencapaian. Justru, penghargaan tersebut menjadi tolok ukur baru yang harus dipertahankan meski kondisi operasional semakin menantang.
Reputasi dan Kepercayaan Publik
Dengan capaian ini, Pelita Air semakin memperkuat reputasi sebagai maskapai dengan performa operasional konsisten. Bagi masyarakat, keberhasilan mempertahankan OTP dua tahun berturut-turut menjadi bukti nyata bahwa maskapai ini layak dijadikan pilihan utama, terutama bagi mereka yang menjadikan waktu sebagai prioritas.
Keberhasilan menjaga ketepatan waktu juga mempertegas komitmen Pelita Air untuk selalu menghargai perjalanan penumpang. Sebab, dalam dunia penerbangan, ketepatan waktu bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan yang diberikan pelanggan setiap harinya.
Ketepatan Waktu Jadi Keunggulan Kompetitif
Dalam industri penerbangan, ketepatan waktu sering disebut sebagai wajah layanan. Jika wajah itu terlihat bersih dan konsisten, maka kepercayaan konsumen akan tumbuh. Pelita Air tampaknya menyadari betul hal ini. Dengan penghargaan OTP terbaik dua tahun berturut-turut, maskapai ini tidak hanya berhasil menjaga performa teknis, tetapi juga membangun fondasi keunggulan kompetitif.
Melalui strategi operasional yang disiplin, koordinasi tim yang solid, serta komitmen pada kenyamanan penumpang, Pelita Air menunjukkan bahwa konsistensi adalah kunci kesuksesan jangka panjang.
Dengan reputasi yang semakin kokoh, Pelita Air berpotensi menjadi maskapai rujukan di Indonesia, bukan hanya karena armadanya yang terus berkembang, melainkan juga karena kemampuannya menjaga kepercayaan publik lewat ketepatan waktu.