Kepala BNN, BNPT, Otorita Dilantik Prabowo Subianto

Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:21:55 WIB
Kepala BNN, BNPT, Otorita Dilantik Prabowo Subianto

JAKARTA - Pelantikan pejabat tinggi negara kembali menjadi sorotan publik ketika Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara resmi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025. Dalam kesempatan ini, sejumlah posisi strategis diisi oleh para tokoh baru yang dipercaya untuk memimpin lembaga penting. Momentum tersebut menandai komitmen Presiden dalam memperkuat struktur kelembagaan negara, baik di bidang penanggulangan narkotika, pencegahan terorisme, maupun pengelolaan sumber daya strategis nasional.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut meliputi pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, Kepala Badan Industri Mineral, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Suasana penuh kehangatan terasa ketika Presiden tidak hanya membacakan sumpah jabatan, tetapi juga menyampaikan pesan moral berupa komitmen kesetiaan terhadap Undang-Undang Dasar 1945 dan pengabdian kepada bangsa.

Penguatan Struktur di Bidang Strategis

Dalam rangkaian pertama, Presiden Prabowo melantik Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, didampingi Darwin Trisna Djadawinata serta Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala. Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 76/P Tahun 2025. Kehadiran mereka diharapkan mampu mempercepat realisasi pembangunan tanggul laut dan berbagai program penataan kawasan di Pantai Utara Jawa.

Selanjutnya, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 77/P Tahun 2025, Brian Yuliarto resmi menduduki posisi Kepala Badan Industri Mineral. Lembaga ini dipandang strategis untuk mendukung kebijakan hilirisasi dan pengelolaan sumber daya alam mineral, yang menjadi salah satu fokus pembangunan nasional.

Penguatan Lembaga Penegakan Hukum

Tidak hanya menyangkut sektor pembangunan, Presiden Prabowo juga menaruh perhatian besar terhadap isu keamanan dan penegakan hukum. Dalam upacara yang sama, ia melantik Suyudi Ario Seto sebagai Kepala BNN. Pelantikan ini sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 118/TPA Tahun 2025 yang menegaskan pentingnya kepemimpinan baru dalam melanjutkan perang melawan narkotika.

Selain itu, Eddy Hartono dipercaya sebagai Kepala BNPT berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 117/TPA Tahun 2025. Kehadiran pemimpin baru ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga keamanan nasional dari ancaman terorisme.

Sumpah Jabatan dan Penegasan Komitmen

Pelantikan tersebut ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan suara tegas, ia mendiktekan penggalan sumpah untuk kemudian diikuti oleh seluruh pejabat yang baru dilantik.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Presiden, seperti tercantum dalam prosesi resmi.

Momen ini menjadi pengingat bahwa setiap jabatan publik memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional yang harus dijaga dengan penuh integritas.

Prosesi Penandatanganan dan Ucapan Selamat

Setelah pengucapan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh perwakilan pejabat yang dilantik. Proses formal ini menjadi bagian penting yang menandai sahnya pengangkatan sesuai prosedur hukum.

Selanjutnya, suasana keakraban tercipta ketika Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming secara langsung memberikan ucapan selamat. Ucapan tersebut kemudian diikuti oleh para tamu undangan yang hadir, memberikan nuansa kebersamaan dan dukungan moral terhadap pejabat yang baru saja dilantik.

Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting

Upacara ini juga dihadiri berbagai pejabat tinggi negara. Hadir di antaranya para pimpinan lembaga negara, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Kehadiran para tokoh penting ini menambah bobot acara, mencerminkan dukungan penuh terhadap agenda penguatan lembaga negara.

Simbol Komitmen Pemerintahan Baru

Pelantikan ini bukan hanya formalitas administratif, melainkan juga simbol dari arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo. Dengan menempatkan figur-figur baru di lembaga strategis, pemerintah menegaskan fokusnya pada pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya mineral, serta penguatan sektor keamanan nasional.

Pembangunan tanggul laut Pantai Utara Jawa, misalnya, menjadi proyek besar yang tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga menyangkut perlindungan terhadap masyarakat pesisir. Sementara itu, kehadiran Badan Industri Mineral dipandang penting untuk mendorong hilirisasi dan nilai tambah komoditas nasional.

Di sisi lain, penguatan kepemimpinan di BNN dan BNPT menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial, melawan narkoba, dan mencegah ancaman teror yang dapat mengganggu keamanan negara.

Dengan dilantiknya pejabat baru di berbagai lembaga tersebut, publik menaruh harapan besar bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif. Dukungan penuh dari Presiden, Wakil Presiden, serta jajaran pemerintah diharapkan mampu menjadi energi tambahan bagi para pemimpin baru untuk segera bekerja, menghasilkan terobosan, dan menghadirkan solusi nyata.

Lebih dari sekadar seremoni, pelantikan ini adalah titik awal dari perjalanan panjang dalam membangun tata kelola lembaga yang lebih kuat, modern, dan responsif terhadap tantangan zaman. Seluruh masyarakat tentu menantikan hasil nyata dari kepemimpinan baru yang kini telah resmi memegang amanah negara.

Terkini