Gen Z Dorong Solusi Inovatif Hadapi Krisis Global

Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:59:19 WIB
Gen Z Dorong Solusi Inovatif Hadapi Krisis Global

JAKARTA - Generasi Z kini semakin menonjol dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga kebijakan publik. Mereka dikenal sebagai kelompok muda yang kreatif, adaptif, dan inovatif, sehingga memiliki kapasitas strategis untuk merespons tantangan global. Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bidang Sumber Daya, Profesor Dyah Mutiarin, menekankan bahwa peran anak muda ini tidak bisa diremehkan.

"Dunia tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari krisis energi, perubahan iklim, transformasi digital, hingga kesehatan global," kata Profesor Dyah melalui pernyataan tertulis, Selasa, 26 Agustus 2025. Pernyataan ini sekaligus menegaskan pentingnya generasi muda untuk ikut aktif mencari solusi nyata bagi permasalahan global yang kompleks.

UMYGrace 2025: Wadah Kolaborasi Internasional

Tahun ini, UMY menggelar UMYGrace 2025, sebuah forum akademik yang menyoroti empat bidang utama: teknologi, energi terbarukan, ilmu kesehatan, dan kebijakan publik. Acara ini menjadi platform diskusi dan pertukaran ide bagi mahasiswa, peneliti muda, praktisi, serta akademisi dari berbagai negara.

Profesor Dyah menjelaskan, fokus UMYGrace 2025 mencerminkan isu-isu global yang tengah hangat dibahas. "Seperti transisi energi, kesehatan masyarakat, transformasi digital, dan dinamika kebijakan publik," ujarnya. Setiap topik dipilih dengan pertimbangan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat luas serta peluang inovasi yang bisa dikembangkan oleh generasi muda.

Partisipasi Global: Jejaring Riset yang Luas

UMYGrace 2025 berhasil menjaring 149 naskah ilmiah dari 17 negara, termasuk Indonesia, Taiwan, Singapura, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat. Keikutsertaan peserta dari berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa isu yang diangkat memiliki relevansi global dan mendorong kolaborasi internasional.

“Sekaligus meningkatkan minat terhadap kolaborasi riset lintas negara. Tidak hanya akademisi, kegiatan ini juga melibatkan praktisi, mahasiswa, dan peneliti muda yang antusias membangun jejaring penelitian bersama,” ujar Profesor Dyah. Kehadiran berbagai pihak dalam forum ini memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan ide inovatif, sehingga setiap solusi yang dihasilkan lebih inklusif dan aplikatif.

Teknologi dan Transformasi Digital

Salah satu fokus utama UMYGrace 2025 adalah transformasi digital. Generasi Z, yang tumbuh dengan teknologi sejak dini, memiliki kemampuan alami untuk memahami dan mengembangkan inovasi digital. Mereka dapat menciptakan platform, aplikasi, atau sistem informasi yang membantu menyelesaikan tantangan global.

Dalam konteks krisis global, digitalisasi memungkinkan pemetaan masalah secara real-time, penyebaran informasi yang cepat, serta pengambilan keputusan berbasis data. Profesor Dyah menekankan, “Anak muda memiliki kreativitas dan energi untuk memanfaatkan teknologi demi solusi praktis dan berkelanjutan.”

Energi Terbarukan: Peluang Generasi Z

Krisis energi menjadi salah satu tantangan utama di era modern. UMYGrace 2025 menekankan pengembangan energi terbarukan sebagai salah satu fokus diskusi. Generasi Z, dengan semangat inovatifnya, dapat merancang sistem energi bersih, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya terbarukan, serta menciptakan model bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Energi terbarukan bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan global. Anak muda yang kreatif memiliki kemampuan mendorong inovasi di sektor ini, termasuk energi surya, angin, dan bioenergi,” terang Profesor Dyah. Hal ini juga membuka peluang kerja dan riset yang berdampak jangka panjang bagi masyarakat luas.

Ilmu Kesehatan: Kontribusi Nyata untuk Publik

Bidang ilmu kesehatan juga menjadi perhatian utama UMYGrace. Generasi Z, dengan pemahaman sains yang baik, bisa terlibat dalam penelitian kesehatan masyarakat, pengembangan vaksin, atau inovasi layanan medis digital. Mereka memiliki kapasitas untuk memecahkan masalah kesehatan global, termasuk pandemi, penyakit menular, dan isu gizi.

“Dengan inovasi berbasis riset, anak muda dapat membantu masyarakat hidup lebih sehat dan sejahtera. Kontribusi mereka menjadi nyata ketika ide diterapkan secara praktis,” ungkap Profesor Dyah. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda bukan hanya penikmat teknologi, tetapi juga pelaku perubahan yang efektif.

Kebijakan Publik: Mendorong Keputusan Berbasis Bukti

Selain teknologi, energi, dan kesehatan, kebijakan publik menjadi area penting bagi generasi Z. Mereka dapat menyalurkan ide kreatif dan solusi inovatif ke dalam kebijakan yang berdampak luas. Diskusi tentang regulasi, mekanisme pemerintah, dan sistem pelayanan publik dapat dirumuskan secara partisipatif dengan melibatkan generasi muda.

Profesor Dyah menambahkan, “Generasi Z yang adaptif mampu memahami dinamika sosial, politik, dan ekonomi, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.” Partisipasi ini memperkuat demokrasi dan memastikan keputusan publik relevan dengan tantangan nyata di lapangan.

Generasi Z sebagai Agen Perubahan

UMYGrace 2025 menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki peran penting dalam menghadapi krisis global. Kreativitas, inovasi, dan adaptabilitas mereka memungkinkan terwujudnya solusi praktis di berbagai bidang, mulai dari teknologi, energi, kesehatan, hingga kebijakan publik.

Profesor Dyah menegaskan, “Anak muda memiliki energi dan kemampuan untuk menjawab tantangan global. Peran mereka sangat strategis untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.” Dengan dukungan pendidikan, riset, dan jejaring internasional, generasi muda siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi dunia.

Terkini

Fitur Baru Instagram Bantu Akses Riwayat Tontonan Video

Rabu, 10 September 2025 | 11:51:27 WIB

Matcha Hadirkan 4 Manfaat Kecantikan Alami Bagi Kulit

Rabu, 10 September 2025 | 11:51:24 WIB

Dokter Peringatkan Bahaya Vape Bagi Kesehatan Paru

Rabu, 10 September 2025 | 11:51:21 WIB

Lima Shio Paling Beruntung Rabu 10 September 2025

Rabu, 10 September 2025 | 11:51:16 WIB

Tiga Aset Crypto Jadi Incaran Whale Menjelang CPI

Rabu, 10 September 2025 | 11:51:11 WIB