JAKARTA - Olahraga bela diri bukan hanya soal mempertahankan diri dari serangan lawan, tetapi juga berkaitan erat dengan peningkatan kualitas kesehatan. Salah satu jenis bela diri yang semakin populer adalah jujitsu. Seni bela diri asal Jepang ini dikenal memiliki banyak manfaat, baik untuk fisik maupun mental. Tidak heran jika banyak orang, termasuk wanita, kini tertarik mendalaminya.
Jujitsu sendiri memiliki beragam aliran, salah satunya yang cukup populer adalah Brazilian Jiu Jitsu (BJJ). Filosofi dari BJJ cukup menarik, yakni bagaimana seseorang yang lebih kecil, lemah, dan lambat bisa menghadapi lawan yang lebih besar dan kuat dengan teknik tertentu. Dengan praktik yang tepat, jujitsu tidak hanya melatih keterampilan pertahanan diri, tetapi juga memberi dampak positif bagi tubuh dan pikiran.
Berikut lima manfaat jujitsu yang bisa dirasakan secara nyata.
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat paling nyata dari jujitsu adalah membantu proses penurunan berat badan. Berbeda dengan kick boxing yang cenderung menitikberatkan pada gerakan pukulan dan tendangan, jujitsu lebih fokus pada teknik bantingan, kuncian, cekikan, hingga gerakan mirip gulat.
Brazilian Jiu Jitsu yang merupakan hasil modifikasi dari olahraga judo melibatkan hampir seluruh anggota tubuh dalam latihannya. Bagian tubuh seperti bahu, dada, perut, leher, paha, hingga betis akan ikut terlatih secara intens. Akibatnya, jumlah kalori yang terbakar saat berlatih bisa jauh lebih besar dibanding olahraga biasa.
Menurut ahli, proses pembakaran kalori melalui jujitsu akan lebih maksimal bila disertai pola makan sehat. Disarankan latihan dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu agar hasilnya efektif. Dengan kombinasi olahraga rutin dan pola hidup sehat, penurunan berat badan dapat berlangsung lebih optimal.
2. Mengurangi Stres dan Energi Negatif
Selain memberikan manfaat fisik, jujitsu juga bermanfaat besar bagi kesehatan mental. Aktivitas ini membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat, sehingga memicu pelepasan hormon endorfin. Zat kimia alami dalam tubuh ini berperan penting dalam menimbulkan rasa senang, meredakan ketegangan, dan membantu menghilangkan stres.
Ahli menyebut, olahraga bela diri seperti jujitsu bisa memperbaiki suasana hati seseorang. Rasa lelah yang muncul setelah latihan justru menghadirkan kepuasan tersendiri. Tidak hanya itu, rutinitas ini juga bisa melepaskan energi negatif yang menumpuk dalam tubuh.
Singkatnya, berlatih jujitsu secara teratur bukan hanya melatih tubuh agar lebih kuat, tetapi juga membuat pikiran lebih tenang dan hidup terasa lebih berkualitas.
3. Melatih Fleksibilitas dan Meningkatkan Stamina
Gerakan jujitsu menuntut pesertanya untuk terus bergerak cepat, melakukan bantingan, hingga mengunci lawan dengan teknik tertentu. Aktivitas intens ini otomatis melatih fleksibilitas tubuh agar lebih luwes dalam bergerak.
Tidak hanya itu, jujitsu juga meningkatkan kebugaran secara menyeluruh. Dengan rutin berlatih, metabolisme tubuh bekerja lebih baik, sehingga daya tahan tubuh ikut meningkat. Tubuh menjadi lebih bertenaga dalam menjalani aktivitas harian.
Jadi, jujitsu tidak hanya membantu melatih pertahanan diri, tetapi juga menjadi sarana olahraga yang efektif untuk meningkatkan stamina.
4. Membentuk dan Mengencangkan Otot
Dalam setiap sesi latihan jujitsu, biasanya terdapat serangkaian gerakan pemanasan. Beberapa di antaranya adalah push up, sit up, berlari, hingga berjalan jongkok. Latihan dasar ini saja sudah bermanfaat untuk menguatkan otot.
Lebih jauh, karena hampir semua anggota tubuh terlibat dalam latihan inti jujitsu, hasilnya pun dapat membuat otot semakin kencang dan kuat. Bagian otot yang paling terasa efeknya adalah otot perut dan paha.
Dengan latihan konsisten, otot tidak hanya terbentuk lebih baik, tetapi juga lebih lentur, sehingga mendukung penampilan fisik sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Keberanian
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah tumbuhnya rasa percaya diri, terutama bagi wanita. Melalui latihan rutin, wanita yang mendalami jujitsu akan lebih berani bersikap dan memiliki mental yang lebih kuat.
Seni bela diri ini mengajarkan kepekaan dalam menghadapi situasi berbahaya serta memberi bekal keterampilan praktis untuk melindungi diri. Hal ini secara tidak langsung membangun rasa berdaya dalam diri seseorang.
Dengan meningkatnya rasa percaya diri, seseorang akan lebih tenang dalam mengambil keputusan, lebih berani menghadapi tantangan, serta mampu mengatasi rasa takut yang sebelumnya membatasi dirinya.
Jujitsu bukan hanya sebatas bela diri, melainkan juga bentuk olahraga yang membawa banyak manfaat positif. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, mengencangkan otot, hingga menumbuhkan rasa percaya diri.
Dengan berlatih secara konsisten dan didukung pola hidup sehat, manfaat dari jujitsu dapat dirasakan secara maksimal. Olahraga ini bukan hanya tentang melawan lawan di arena, tetapi juga tentang mengalahkan diri sendiri, memperkuat tubuh, dan menyehatkan jiwa.