JAKARTA - Islam Makhachev kembali menarik perhatian dunia MMA setelah sebuah video latihannya beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, mantan juara kelas ringan UFC terlihat lebih berotot dan kekar dibanding sebelumnya. Banyak penggemar menilai bahwa transformasi fisik ini menunjukkan kesiapannya menghadapi tantangan baru di divisi kelas menengah.
Video latihan yang diambil di pegunungan Dagestan tersebut memperlihatkan Makhachev berlari, melakukan push-up, hingga latihan beban yang intens. Otot-ototnya terlihat lebih jelas, dan postur tubuhnya tampak lebih padat, menandakan peningkatan kekuatan dan daya tahan. Para penggemar langsung ramai mengomentari perubahan signifikan ini, sebagian menilai bahwa Makhachev siap menaklukkan divisi baru dengan teknik dan kekuatannya.
Persiapan Duel Besar di Divisi Kelas Menengah
Transformasi fisik Makhachev bukan tanpa tujuan. Mantan juara kelas ringan UFC ini dipersiapkan untuk duel besar melawan juara kelas menengah saat ini, Jack Della Maddalena. Pengumuman resmi mengenai pertarungan ini datang langsung dari bos UFC, Dana White, yang memastikan Makhachev akan naik divisi dari 155 pon ke 170 pon. Kabar ini otomatis membuat para penggemar MMA di seluruh dunia penasaran dengan hasil pertandingan yang diprediksi berlangsung sengit.
Spekulasi beredar luas bahwa pertarungan kedua juara ini akan digelar di Madison Square Garden sekitar bulan Oktober atau November 2025. Keseriusan Makhachev dalam mempersiapkan diri terlihat dari intensitas latihan yang ditunjukkan dalam video, termasuk penguatan otot inti, latihan kecepatan, dan teknik pertahanan yang semakin matang. Perubahan fisik ini memunculkan perdebatan di kalangan penggemar, ada yang terkesan dan ada yang tetap skeptis.
Aspek Strategi dan Kekuatan
Makhachev dikenal dengan teknik grappling yang mematikan dan kontrol di atas octagon yang luar biasa. Dengan tubuh yang lebih kekar, banyak pengamat MMA menilai bahwa ia bisa menggabungkan kekuatan fisik dengan teknik yang sudah matang. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Jack Della Maddalena yang selama ini mendominasi kelas menengah dengan pukulan keras dan kombinasi strike cepat.
Selain kekuatan, transformasi fisik Makhachev juga diyakini meningkatkan daya tahan tubuhnya selama ronde panjang. Dalam pertarungan kelas menengah, stamina dan pengelolaan energi menjadi faktor penting, dan penambahan massa otot dapat mendukung kemampuan bertahan dalam pertukaran pukulan maupun teknik grappling yang intens.
Ekspektasi Fans dan Dunia MMA
Antisipasi pertarungan ini sangat tinggi, terutama karena kedua petarung membawa gelar juara dari divisi masing-masing. Banyak penggemar MMA menunggu untuk melihat apakah Makhachev yang naik divisi akan mampu mengimbangi kekuatan Della Maddalena atau bahkan mendominasi. Pertarungan ini diprediksi menjadi salah satu duel paling menarik di UFC pada 2025.
Bagi Makhachev sendiri, ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya tidak hanya sebagai juara kelas ringan, tetapi juga sebagai kandidat kuat di divisi kelas menengah. Kemenangan dalam pertarungan ini akan mengukuhkan reputasinya sebagai petarung serba bisa, yang mampu menaklukkan lawan dari berbagai kelas berat.
Pertarungan Juara vs Juara Semakin Dekat
Dengan pertarungan yang semakin dekat, semua mata kini tertuju pada Makhachev dan Della Maddalena. Transformasi fisik Makhachev menambah antisipasi publik, sementara persiapan matang dari kedua sisi menjadikan duel ini sangat dinantikan. Pertanyaannya kini bukan hanya tentang siapa yang lebih kuat, tetapi juga siapa yang mampu menggabungkan kekuatan, teknik, dan strategi untuk menjadi juara sejati.
Pertarungan ini tidak hanya akan mempengaruhi posisi di divisi kelas menengah, tetapi juga menentukan siapa yang akan dikenang sebagai petarung legendaris yang mampu menaklukkan lawan di berbagai divisi. Dengan tubuh yang lebih berotot dan strategi matang, Makhachev siap menghadapi tantangan dan membuktikan kemampuan terbaiknya di panggung UFC.