JAKARTA - Masa depan finansial setiap individu sangat bergantung pada reputasi kredit yang dibangun sejak dini. Skor kredit tidak hanya memengaruhi kemampuan mengakses pinjaman atau membeli rumah, tetapi juga dapat memengaruhi peluang karier di sektor tertentu. Oleh karena itu, memahami dan menjaga skor kredit menjadi langkah strategis bagi generasi muda dalam mengelola keuangan secara cerdas.
Apa Itu Skor Kredit dan Mengapa Penting
Skor kredit adalah angka yang merepresentasikan perilaku keuangan seseorang, termasuk kemampuan dan kedisiplinan dalam membayar pinjaman. Presiden Direktur Credit Bureau Indonesia (CBI), Anton Adiwibowo, menekankan bahwa skor kredit yang buruk dapat berdampak luas pada kehidupan ekonomi. “Reputasi finansial bisa rusak hanya karena hal kecil, misalnya telat bayar Rp100 ribu. Riwayat itu akan tercatat dan bisa menutup banyak kesempatan,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran aplikasi SkorKu di Jakarta, Rabu,27 Agustus 2025.
Anton menegaskan, skor kredit yang buruk bisa membuat seseorang:
Sulit mengakses pinjaman di bank atau lembaga keuangan.
Dikenakan bunga lebih tinggi saat mendapat pinjaman.
Bahkan ditolak dalam proses perekrutan kerja di sektor tertentu.
Kesalahan Kecil yang Bisa Merusak Skor
Menurut Anton, kesalahan finansial yang terlihat kecil pun bisa memengaruhi skor kredit secara signifikan. Misalnya, keterlambatan membayar pinjaman meski hanya Rp100 ribu akan tercatat dalam riwayat kredit. Catatan ini bisa membatasi akses ke berbagai layanan finansial di masa depan.
Ia menambahkan bahwa generasi muda harus mulai membangun reputasi finansial sejak awal, karena semakin lama skor kredit terjaga dengan baik, semakin besar peluang memperoleh pinjaman dengan bunga rendah atau akses layanan keuangan yang lebih luas.
Strategi Menjaga Skor Kredit
Anton memberikan sejumlah tips untuk menjaga skor kredit agar tetap sehat:
Bayar Pinjaman Tepat Waktu
Prioritaskan membayar pinjaman sebelum menggunakan uang untuk kebutuhan lain. Disiplin dalam pembayaran menjadi fondasi utama skor kredit yang baik. “Ketika menerima pemasukan bulanan, bayar dulu pinjaman yang ada, sisanya baru digunakan untuk kebutuhan lain,” jelas Anton.
Pinjam Sesuai Kebutuhan
Hindari mengambil pinjaman melebihi kemampuan. Pinjaman yang sesuai kebutuhan membantu mengelola arus kas dan mengurangi risiko gagal bayar.
Pantau Skor Kredit Secara Berkala
Dengan memantau skor kredit secara rutin, kesalahan atau penyalahgunaan data dapat segera terdeteksi dan diperbaiki.
SkorKu: Aplikasi Digital untuk Literasi Kredit
Untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, CBI meluncurkan aplikasi digital SkorKu, yang terintegrasi dengan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur penting:
Memantau Skor Kredit: Pengguna dapat melihat skor kredit terkini dan riwayat transaksi keuangan yang tercatat.
Mencegah Penyalahgunaan Data: Pengguna dapat melaporkan transaksi atau data yang mencurigakan.
Edukasi Keuangan: Menyediakan konten edukatif mengenai manajemen keuangan dan tips menjaga skor kredit.
Head of Consumer Business SkorKu, Nora Asteria, menambahkan, layanan ini diharapkan membantu masyarakat lebih sadar akan pentingnya riwayat kredit. Dengan pemahaman ini, skor kredit bisa menjadi modal utama dalam membangun kebiasaan finansial yang sehat dan berkelanjutan.
Manfaat Skor Kredit yang Baik
Menjaga skor kredit memiliki manfaat jangka panjang:
Akses Pinjaman Lebih Mudah: Dengan skor baik, bank dan lembaga keuangan lebih mudah menyetujui pengajuan pinjaman.
Bunga Pinjaman Lebih Rendah: Peminjam dengan skor kredit baik biasanya mendapatkan suku bunga lebih kompetitif.
Kesempatan Karier Lebih Luas: Beberapa perusahaan menilai skor kredit calon karyawan sebagai indikator tanggung jawab finansial.
Kesadaran Finansial untuk Generasi Muda
Anton menekankan pentingnya generasi muda memiliki kesadaran finansial sejak dini. Dengan membiasakan diri membayar tepat waktu, meminjam secara bijak, dan memanfaatkan aplikasi untuk memantau skor, mereka bisa menjaga reputasi finansial yang sehat.
“Reputasi finansial yang baik tidak dibangun dalam semalam. Dibutuhkan konsistensi dan kedisiplinan. Skor kredit yang sehat akan membuka banyak peluang di masa depan,” tutur Anton.
Menjaga skor kredit bukan sekadar formalitas, tetapi investasi jangka panjang untuk reputasi finansial. Dengan disiplin dalam pembayaran, pemahaman literasi keuangan, dan pemanfaatan aplikasi digital seperti SkorKu, setiap individu dapat mempersiapkan masa depan finansial yang lebih aman dan peluang ekonomi yang lebih luas. Skor kredit yang baik akan menjadi modal penting untuk mencapai tujuan hidup, mulai dari kepemilikan rumah, akses pinjaman, hingga peluang karier yang lebih menjanjikan.