AI Bantu Strategi Marketing Jadi Lebih Efektif

Selasa, 02 September 2025 | 09:26:34 WIB
AI Bantu Strategi Marketing Jadi Lebih Efektif

JAKARTA - Di era digital, tantangan terbesar para marketer adalah menciptakan konten yang selalu relevan dan menarik bagi pelanggan. Tidak jarang, ide kreatif dari manusia saja tidak cukup. Kini, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) hadir sebagai solusi yang mampu mempercepat dan mempermudah proses tersebut.

Digital marketer asal Medan yang bekerja di Jakarta, Nadhira, mengakui pemanfaatan AI dalam kesehariannya. “AI bisa menjabarkan dengan detail ide konten yang out of the box dan belum terpikirkan sebelumnya,” jelasnya. AI tak hanya membantu dalam pencarian ide kreatif, tetapi juga menjadi alat analisis data pasar, tren, dan perilaku konsumen yang sebelumnya memerlukan waktu lebih lama.

AI sebagai Asisten Kreatif dan Data Analyst

Kegunaan AI dalam marketing tidak sebatas menghasilkan ide. Banyak marketer menggunakannya untuk menyusun data riset menjadi informasi yang relevan. Hasil riset ini, misalnya mengenai tren pasar dan minat calon pembeli, menjadi dasar pembuatan konten yang sesuai dengan keinginan audiens. Dengan begitu, konten yang dihasilkan lebih tepat sasaran dan memiliki peluang lebih tinggi untuk menarik perhatian pelanggan.

Namun, Nadhira menekankan bahwa AI bukan pengganti manusia. “Meski mendapat kemudahan keluaran AI, kadang masih terlalu robotic. Misalnya untuk copywriting, bahasa yang digunakan AI terkadang terlalu baku dibanding tulisanku sehari-hari. Feel-nya kurang dapat dibanding menulis dari kepala sendiri,” ujarnya.

Agentic AI untuk Interaksi Pelanggan

Selain membantu dalam proses kreatif, AI kini juga digunakan sebagai agentic AI untuk berinteraksi dengan pelanggan. Chatbot sederhana di website menjadi contoh penerapan AI yang paling umum. Sistem ini membantu perusahaan memberikan respons cepat kepada konsumen, sekaligus menurunkan biaya operasional.

Tuhu Nugraha, Principle of Indonesia Applied Digital Economy and Regulatory Networks, menuturkan bahwa penggunaan AI di perusahaan besar sudah sangat luas. “Selama ini kita gak sadar. Pilihan musik, lagu yang ditampilkan Netflix, bahkan rekomendasi di e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee, semua pakai AI di belakang layar,” jelasnya.

Lebih jauh, Tuhu menjelaskan bahwa ke depan AI tidak hanya membantu operasional, tetapi juga dapat mengambil keputusan sendiri berdasarkan data yang tersedia. “Dia cuma kasih report insight-nya harus kayak begini-gini. Dan dia bisa ambil keputusan sendiri. It will happen segera,” ucapnya.

Efisiensi Biaya dan Produktivitas Lebih Tinggi

Penggunaan AI terbukti menurunkan biaya operasional perusahaan. Tuhu menambahkan, “Kalau customer service-nya pakai chatbot yang bisa ngajakin ngobrol, konsumennya bisa dibujuk sehingga mau membeli. Bisa lebih efisien.” Selain itu, AI juga membantu tim marketing untuk fokus pada strategi kreatif, sementara AI menangani pekerjaan yang repetitif atau berbasis data.

Tips Menggunakan AI Secara Efektif

Agar AI bekerja maksimal dalam strategi marketing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Membuat Prompt yang Tepat – Memberikan instruksi jelas kepada AI agar hasil yang diberikan relevan dengan kebutuhan marketing.

Kurasi Konten AI – Memastikan output AI sesuai dengan tone dan branding perusahaan.

Kombinasi Kreativitas Manusia dan AI – Output AI idealnya dikombinasikan dengan sentuhan manusia agar lebih natural dan menarik.

Masa Depan Marketing dengan AI

Dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan diprediksi akan semakin memanfaatkan agentic AI untuk berbagai divisi. Mulai dari sales, administrasi, marketing, hingga customer relationship management (CRM). AI yang mampu mengambil keputusan sendiri akan membantu perusahaan bergerak lebih cepat dan adaptif di pasar yang dinamis.

Menurut Tuhu, hal ini akan merubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen. AI tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga menjadi staf digital yang mampu memahami perilaku pelanggan dan memberikan solusi tepat secara real-time.

Pemanfaatan AI dalam marketing menjadi jawaban atas tantangan dunia digital yang menuntut kreativitas, kecepatan, dan ketepatan data. Dari pencarian ide konten, analisis tren, hingga interaksi dengan pelanggan, AI terbukti dapat meningkatkan produktivitas serta efisiensi perusahaan.

Namun, manusia tetap memegang peran penting untuk memberikan sentuhan kreatif dan memastikan konten tetap terasa alami. Kombinasi AI dan keahlian manusia akan menjadi kunci keberhasilan strategi marketing di masa depan.

Dengan pemahaman yang tepat, penggunaan AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi menjadi investasi strategis untuk mengoptimalkan hasil pemasaran sekaligus menekan biaya operasional. Perusahaan yang mampu mengintegrasikan AI secara efektif akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.

Terkini