JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) rutin menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Dua program utama adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Tahun 2025, kedua bantuan ini sudah memasuki tahap ketiga pencairan, berlangsung Juli hingga September 2025.
Bansos PKH dan BPNT ditujukan untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh bantuan secara tepat sasaran, mulai dari ibu hamil, anak usia dini, pelajar, hingga warga lanjut usia dan penyandang disabilitas berat.
Mengenal Bantuan PKH dan BPNT
PKH merupakan bantuan tunai dari Kemensos yang diberikan kepada masyarakat yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Penerima PKH meliputi ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah SD, SMP, SMA, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat.
Sementara itu, BPNT adalah bantuan dalam bentuk sembako digital. Penerima diberi kartu sembako untuk digunakan dalam pembelian di e-warung, sehingga memudahkan distribusi bahan pokok dan memastikan bantuan tepat guna.
Besaran Bantuan PKH 2025
Dalam Keputusan Direktur Jaminan Sosial No. 59/3.4/HK.01/1/2025, besaran PKH sudah ditetapkan sebagai berikut:
Ibu hamil: Rp 750.000 per tahap penyaluran
Anak usia dini: Rp 750.000 per tahap penyaluran
Anak SD: Rp 225.000 per tahap penyaluran
Anak SMP: Rp 375.000 per tahap penyaluran
Anak SMA: Rp 500.000 per tahap penyaluran
Disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap penyaluran
Lanjut usia: Rp 600.000 per tahap penyaluran
Korban pelanggaran HAM berat: Rp 2.700.000 per tahap penyaluran
Bantuan ini diberikan dalam beberapa tahap sepanjang tahun agar penerima dapat memanfaatkan bantuan secara optimal.
Besaran Bantuan BPNT 2025
BPNT diberikan sebesar Rp 200.000 per bulan, sehingga dalam satu tahap selama tiga bulan penerima mendapatkan Rp 600.000. Dengan format digital, BPNT memudahkan penerima untuk membeli kebutuhan pokok di e-warung yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT Lewat Website
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima bantuan, tersedia beberapa cara pengecekan yang mudah. Pertama, melalui website resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:
Buka laman Kemensos
Pilih domisili sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan)
Masukkan nama lengkap
Isi kode captcha yang muncul
Tekan “Cari Data”
Jika terdaftar, data diri dan status pencairan akan muncul
Website ini memberikan akses cepat dan mudah bagi masyarakat untuk memverifikasi status bantuan.
Cara Cek Bansos Lewat Aplikasi
Selain website, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di App Store dan Play Store. Berikut cara mengeceknya:
Download aplikasi Cek Bansos
Buat akun baru dengan data sesuai KTP
Buat username dan password untuk login
Klik pilihan “Cek Bansos”
Masukkan domisili sesuai KTP
Masukkan nama lengkap
Klik “Cari Data”
Status dan keterangan pencairan akan muncul jika terdaftar
Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk memantau status bansos kapan saja dan di mana saja menggunakan smartphone.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025
Berdasarkan informasi dari Instagram @kemensosri, jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT 2025 adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Januari – Maret 2025
Tahap 2: April – Juni 2025
Tahap 3: Juli – September 2025
Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Tahap ketiga saat ini sedang berlangsung, sehingga masyarakat yang termasuk penerima dapat memeriksa statusnya segera.
Manfaat Cek Bansos dan Tips
Dengan mengetahui status bansos melalui website atau aplikasi, penerima bisa memastikan bantuan tersalurkan tepat waktu. Informasi ini juga berguna untuk merencanakan pengeluaran keluarga dan memastikan dana bantuan dimanfaatkan secara optimal.
Selain itu, pengecekan rutin juga membantu menghindari penyalahgunaan dan memastikan program pemerintah berjalan transparan dan tepat sasaran.
PKH dan BPNT 2025 merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Dengan pencairan tahap 3 Juli – September 2025, masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tunai dan sembako digital untuk kebutuhan sehari-hari.
Pengecekan melalui website atau aplikasi Cek Bansos mudah dilakukan menggunakan HP, sehingga setiap warga dapat mengetahui status bansos secara cepat dan akurat. Langkah ini memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Dengan cara yang praktis ini, masyarakat dapat segera mengecek apakah mereka termasuk penerima PKH atau BPNT dan memanfaatkan program pemerintah secara optimal.