KAI Perkenalkan Fitur Pengukur Emisi Karbon pada Aplikasi Access by KAI untuk Kurangi Jejak Karbon

Jumat, 20 Desember 2024 | 11:23:24 WIB
KAI Perkenalkan Fitur Pengukur Emisi Karbon pada Aplikasi Access by KAI untuk Kurangi Jejak Karbon

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Salah satu langkah inovatif terbaru dari KAI adalah meluncurkan fitur perhitungan emisi karbon dalam aplikasi Access by KAI, sebuah langkah penting dalam upaya mengurangi jejak karbon (carbon footprint) dari moda transportasi di Indonesia.

Fitur inovatif ini sudah dapat dinikmati pengguna yang telah mengunduh versi terbaru aplikasi Access by KAI, yakni versi 6.9.11. Kini, pengguna Android dan iPhone dapat dengan mudah menemukan aplikasi ini di Play Store dan App Store. "Dengan fitur carbon footprint, pengguna dapat dengan mudah memantau estimasi emisi karbon perjalanan mereka sebagai bentuk dukungan mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan," ungkap Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam pernyataan resminya.

Fitur pengukur emisi karbon ini memberikan penumpang gambaran jelas mengenai dampak lingkungan dari perjalanan mereka. Dengan informasi ini, KAI berharap agar penumpang lebih menyadari pentingnya memilih moda transportasi yang lebih hijau. "Perhitungan emisi karbon menunjukkan keunggulan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan," tambah Anne.

Data yang disajikan oleh fitur ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga mendidik. Sebagai contoh, dalam perjalanan dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) ke Stasiun Ketapang (KTG), penumpang kereta api hanya menghasilkan emisi karbon sebesar 2,94 kg CO₂e. Sebaliknya, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi sebesar 8,79 kg CO₂e, hampir tiga kali lipat lebih tinggi.

Keakuratan perhitungan emisi karbon ini berlandaskan regulasi yang berlaku di Indonesia serta pedoman internasional seperti Kyoto Protocol, GHG Protocol, dan SNI ISO 14064-1:2018. Proses perhitungan yang teliti ini mencakup emisi penggunaan energi serta emisi refrigeran pada moda transportasi. Setiap data yang disajikan sudah melalui validasi dengan studi literatur serta diskusi dengan para ahli transportasi dan konsultan carbon accounting.

Inisiatif ini bukan kali pertama KAI memperkenalkan inovasi berkelanjutan. Sebelumnya, KAI telah menghadirkan teknologi face recognition untuk mengurangi sampah kertas akibat cetak tiket dan menyediakan fasilitas water station guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Inovasi-inovasi ini meneguhkan posisi KAI sebagai pelopor moda transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Dalam upaya menuju energi bersih ini, menurut Anne, "Fitur ini tidak hanya menjadi alat edukasi, tetapi juga bentuk transparansi untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan." Hal ini sejalan dengan tren global yang menekankan pentingnya setiap individu dan organisasi untuk lebih peduli dan berkontribusi pada keberlangsungan bumi kita.

Upaya KAI dalam mendorong pengurangan emisi karbon tidak berhenti sampai di sini. Perusahaan transportasi plat merah ini terus menggodok berbagai program dan teknologi baru yang dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan. Sebuah langkah penting dalam strategi ini adalah memaksimalkan efisiensi energi dan meminimalisir penggunaan sumber daya yang tidak terbarukan.

Konsep transportasi hijau yang diusung oleh KAI mendapat apresiasi dari berbagai lembaga lingkungan. Langkah ini dianggap sebagai terobosan yang dapat menginspirasi sektor-sektor lain untuk mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional mereka.

Dengan terus berinovasi dan menunjukkan kepemimpinan dalam praktik ramah lingkungan, KAI tidak hanya mempromosikan manfaat lingkungan, tetapi juga menunjang reputasinya sebagai penyedia layanan transportasi yang tidak hanya efisien dan dapat diandalkan, tetapi juga peduli lingkungan. Upaya ini diharapkan dapat semakin menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya peran masing-masing individu dalam menjaga planet kita.

Di masa depan, KAI berharap dapat mengimplementasikan lebih banyak langkah pro-lingkungan lainnya untuk memastikan bahwa setiap perjalanan tidak hanya cepat dan nyaman, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi transformasi lebih lanjut di sektor transportasi Indonesia.

Terkini

Empat Tablet Acer Iconia Baru Hadir Dengan Fitur Modern

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:38 WIB

Axioo Pongo Monster X 2025: Laptop Gaming Lokal Superpower

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:34 WIB

Laptop LG Gram 17 Hadir dengan Performa Andal

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:32 WIB

Sharp AQUOS QLED Hadirkan Warna Tajam dan Realistis

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:29 WIB

Polytron EQLED 50 Inch Hadirkan Layar 4K Cemerlang

Kamis, 11 September 2025 | 12:06:25 WIB