JAKARTA- Insiden kebakaran melanda Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Delima yang berlokasi di Jalan Raya Bulupayung Nomor 1B, Dusun Krebet, Desa Bulupayung, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada dini hari Rabu, 5 Februari 2025. Kebakaran ini menjadi pusat perhatian masyarakat setempat setelah api dilaporkan mulai muncul tepat pukul 00.01 WIB.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto, penyebab insiden ini diduga akibat korsleting listrik di panel listrik yang terletak di area kantor rumah sakit. Saat menerima laporan pertama kali pada pukul 00.53 WIB, petugas segera merespon dengan menurunkan tim untuk memadamkan api.
"Indikasi sumber api karena korsleting listrik di panel listrik area kantor," ungkap Sigit Yuniarto. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka akibat kebakaran ini. Semua pasien rumah sakit berhasil dievakuasi ke tempat yang aman berkat kesiapsiagaan petugas dan staf rumah sakit.
Pemadaman api melibatkan dua unit petugas pemadam kebakaran (PMK) dari Kabupaten Malang, satu unit dari Redkar Kabupaten Malang, dan satu lagi dari unit PMK Krebet. Proses pemadaman berlangsung selama satu jam sebelum api berhasil dikuasai sepenuhnya sekitar pukul 02.22 WIB. Kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai angka Rp100 juta.
"Api dapat dijinakkan sekitar pukul 02.22 WIB. Kerugian material ditaksir kurang lebih sebesar Rp100 juta," tambah Sigit.
Dalam tindakan cepat tanggap darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mendirikan dua tenda berukuran besar di area rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara bagi para pasien yang telah dievakuasi. Tenda-tenda ini merupakan bagian dari langkah antisipasi bila terjadi kondisi darurat lainnya, serta untuk memberikan kenyamanan sementara bagi para pasien.
Meskipun penanganan awal bencana sudah dilakukan dengan cepat dan efektif, pihak Rumah Sakit Mitra Delima belum memberikan pernyataan resmi terkait detail kronologi dan dampak keseluruhan dari kebakaran tersebut. Hingga berita ini ditulis, pihak rumah sakit juga belum mengumumkan jumlah pasti pasien yang terdampak dan kondisi mereka setelah dievakuasi.
Kejadian ini menambah deretan kasus kebakaran yang disebabkan oleh masalah kelistrikan di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi rumah sakit dan fasilitas umum lainnya untuk memperhatikan aspek keamanan instalasi listrik secara berkala. Perawatan dan pemeliharaan yang tepat sangat dianjurkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kebakaran di RSU Mitra Delima ini mengundang perhatian masyarakat dan menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak terkait perlunya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kecepatan dan ketepatan evakuasi serta penanganan api menjadi kunci dalam meminimalkan kerugian dan risiko bagi para pasien dan staf rumah sakit.
Sebagai informasi, keamanan dan keselamatan di tempat publik, terutama fasilitas kesehatan, menjadi prioritas utama demi menjaga kenyamanan dan kepercayaan masyarakat. Penggunaan perangkat listrik yang aman, pemeliharaan rutin, dan pelatihan tanggap darurat bagi seluruh personel rumah sakit adalah langkah-langkah penting untuk memastikan kejadian serupa dapat dicegah.
Diharapkan, sesegera mungkin, pihak RSU Mitra Delima dapat memberikan klarifikasi dan keterangan lebih lanjut kepada publik mengenai kejadian ini. Informasi dan evaluasi dari pihak rumah sakit sangat dinantikan untuk memastikan keselamatan dan pelayanan optimal kepada para pasien di masa mendatang. Kita semua berharap agar insiden seperti ini tidak terulang lagi dan perbaikan segera dilaksanakan demi keselamatan bersama.