PLN Indonesia Power Ciptakan Listrik Hijau 814 GWh, Tekan Emisi Karbon 921 Ribu Ton

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:42:24 WIB
PLN Indonesia Power Ciptakan Listrik Hijau 814 GWh, Tekan Emisi Karbon 921 Ribu Ton

JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat pencapaian signifikan dalam upaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mereduksi emisi karbon. Sepanjang tahun 2024, perusahaan berhasil menekan emisi karbon hingga 921.119 ton CO2 berkat pemanfaatan biomassa dalam program cofiring yang menggantikan sebagian penggunaan batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan optimisme perusahaan dalam pengembangan energi ramah lingkungan. "Program ini memberikan kontribusi nyata terhadap pasokan energi ramah lingkungan di Indonesia," ujar Edwin dalam keterangan resminya. Ia menyatakan bahwa penerapan cofiring sepanjang 2024 mampu menghasilkan energi hijau sebesar 814 GWh.

Biomassa yang dimanfaatkan PLN Indonesia Power selama ini meliputi 793.060 ton bahan seperti pellet kayu, sampah, cangkang sawit, serbuk gergaji, sekam padi, hingga limbah racik uang kertas. Langkah ini menandakan komitmen perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara. "PLN IP selalu berkomitmen untuk mengurangi penggunaan batu bara dengan pemanfaatan biomassa untuk cofiring di PLTU," tutur Edwin.

Keberhasilan ini menegaskan peran PLN Indonesia Power sebagai subholding perusahaan pembangkitan terbesar di Asia Tenggara dalam mendukung transisi energi Indonesia. Dikatakan oleh Edwin, "Ini adalah langkah besar korporasi dalam mendukung transisi energi nasional dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan."

Sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan, PLN IP berupaya membantu pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. Dalam perjalanan menuju netralitas karbon tersebut, Edwin juga menekankan pentingnya inovasi dalam mengembangkan teknologi pengurangan emisi. "PLN Indonesia Power terbuka melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan teknologi yang dapat mengurangi emisi karbon," tutup Edwin.

Pendekatan PLN Indonesia Power dalam pelaksanaan cofiring tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memperkuat sektor ketenagalistrikan nasional dalam mendukung kesadaran global tentang pentingnya mengurangi jejak karbon. Komitmen ini sejalan dengan upaya global untuk memitigasi dampak perubahan iklim dan menghadirkan solusi berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Selama ini, penggunaan batu bara telah menjadi sumber utama emisi karbon bagi sektor ketenagalistrikan. Namun, dengan inisiatif cofiring tersebut, PLN Indonesia Power menunjukkan bahwa orientasi pada energi terbarukan dapat menjadi jalan efektif dalam menciptakan pembangkit listrik yang lebih hijau. Ini sekaligus menandai langkah strategis menuju diversifikasi sumber energi yang lebih bersih.

Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci dalam mendorong transisi energi yang berkelanjutan. Dengan menggandeng berbagai pihak, PLN Indonesia Power berharap dapat mecuri solusi-solusi baru yang mendukung penyediaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Langkah proaktif ini menjadi cermin dari adaptabilitas dan tanggung jawab perusahaan dalam menghadapi tantangan energi di masa depan.

Adanya program cofiring menunjukkan kepekaan PLN Indonesia Power terhadap tuntutan perubahan era industri yang lebih ramah lingkungan dan berbasis teknologi. Pengembangan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja di sektor energi terbarukan juga diharapkan akan meningkat seiring implementasi strategi ini secara berkelanjutan.

Melalui capaian ini, PLN Indonesia Power berkontribusi nyata tidak hanya dalam penurunan emisi lokal tetapi juga mempertegas posisi Indonesia di kancah internasional sebagai negara yang berkomitmen untuk memerangi krisis iklim global. Program ini menjadi prestasi inspiratif dan bisa menjadi model bagi inisiatif serupa di sektor industri lainnya.

Dengan demikian, PLN Indonesia Power membuktikan bahwa langkah menuju utilisasi energi terbarukan tidak hanya memberi manfaat langsung bagi lingkungan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi keberlanjutan energi dan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Terkini