JAKARTA - Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional Indonesia, menggelar acara akbar dengan tajuk Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025 yang diadakan di tiga kota besar: Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Acara ini berlangsung mulai Jumat, 7 Februari 2025, dan menargetkan transaksi penjualan tiket sebesar Rp491 miliar. Sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi pasar penting bagi industri perjalanan umrah.
GUTF 2025 adalah gelaran pameran perjalanan umrah ketiga yang diinisiasi oleh Garuda Indonesia sejak 2023. Dalam kesempatan ini, Direktur Niaga dan Pelayanan Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, mengatakan bahwa acara ini merupakan wujud nyata upaya Garuda Indonesia dalam menjembatani kebutuhan umat Islam Indonesia untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci. "GUTF kali ini kami harapkan dapat menghadirkan pengalaman tersendiri bagi masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan ibadah mereka; tidak hanya melalui penawaran harga yang kompetitif, namun juga berbagai nilai tambah untuk layanan penerbangan umrah," jelas Ade R. Susardi.
Pembukaan GUTF 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Assisten Ekonomi Pembangunan mewakili Pj Gubernur, dr. Muhammad Ichsan Mustari, MHM, serta Iqbal Ismail Sag, MA, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel. Kehadiran para pejabat ini menandakan dukungan penuh pemerintah terhadap industri pariwisata religi yang berkembang pesat di Indonesia.
Dengan berkolaborasi bersama lebih dari 26 agen perjalanan umrah, Garuda Indonesia berupaya memastikan setiap langkah perjalanan umrah para jemaah bisa terlaksana dengan lancar. Acara ini berlangsung selama tiga hari dan dihelat serentak di lokasi strategis seperti Mall Kota Kasablanka di Jakarta, Mall Panakkukang di Makassar, dan Tunjungan Plaza 3 di Surabaya.
Tahun lalu, Garuda Indonesia berhasil meraih transaksi sebesar Rp317 miliar dengan lebih dari 28 ribu kursi terjual. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap penerbangan umrah bersama Garuda Indonesia. Pada 2025 ini, target ditingkatkan menjadi 33.954 penumpang dengan nilai transaksi yang diharapkan mencapai Rp491 miliar, menunjukkan keyakinan perusahaan dalam potensi pasar ini.
Makassar menjadi sorotan khusus pada GUTF 2025 karena untuk pertama kalinya kota ini menjadi salah satu titik pelaksanaan acara. Langkah ini sejalan dengan permintaan pasar dan potensi besar yang dimiliki di kawasan timur Indonesia. "Semoga apa yang telah kita upayakan bersama untuk mewujudkan event ini dapat membawa manfaat berkelanjutan serta nilai tambah yang optimal bagi masyarakat luas," tutur Ade R. Susardi saat menutup acara pembukaan.
Industri perjalanan umrah di Indonesia terus menunjukkan optimisme seiring meningkatnya minat masyarakat akan umrah. Jumlah kunjungan ke Baitullah diprediksi akan semakin bertambah, didukung dengan kemudahan akses dan layanan yang lebih baik dari maskapai penerbangan nasional. Garuda Indonesia juga terus berkomitmen meningkatkan rute penerbangan domestik dan internasional guna memenuhi kebutuhan umat Muslim di Tanah Air.
Dengan pelaksanaan GUTF 2025 di tiga kota besar, Garuda Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri penerbangan umrah. Partisipasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk kementerian dan agen perjalanan dipercaya mampu menghadirkan pengalaman ibadah yang lebih baik dan terstruktur bagi masyarakat Indonesia. Dukungan dari Kementerian Agama RI dan berbagai pihak terkait diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan perjalanan umrah di Indonesia.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari peran serta pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan iklim industri yang kondusif dan bersinergi untuk memfasilitasi keinginan umat Muslim melaksanakan ibadah umrah. GUTF 2025 menjadi langkah strategis dalam memajukan industri perjalanan religi yang prestisius dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.