JAKARTA - Banjarbaru, sebuah kota di Kalimantan Selatan, kini tengah menjadi sorotan bagi para calon pemilik rumah murah. Keunggulan utama kota ini adalah keberagaman pilihan rumah subsidi dengan harga terjangkau, yang dapat diakses dengan mudah melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang). Dengan harga di bawah Rp 200 juta, Banjarbaru menawarkan opsi ideal bagi mereka yang tengah berburu rumah impian tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Kota Banjarbaru menawarkan berbagai jenis rumah, mulai dari rumah tapak sederhana hingga perumahan dengan fasilitas memadai. Berikut adalah beberapa pilihan perumahan yang cukup populer di kota ini:
Pertama, ada Puri Peramuan Indah yang terletak di daerah Liang Anggang. Proyek ini dikembangkan oleh PT Saad Berkah Utama. Rumah tipe 36 ini berdiri di atas lahan seluas 160 meter persegi dengan luas bangunan 36 meter persegi. Terdapat 41 unit rumah yang ditawarkan dengan harga Rp 140 juta per unit. "Kami melihat potensi besar dari permintaan rumah subsidi di Banjarbaru. Oleh karena itu, kami menawarkan rumah dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas," ujar pihak PT Saad Berkah Utama. Hingga sekarang, 33 unit telah terjual dan masih tersisa 8 unit yang siap huni.
Selanjutnya, ada Perumahan Abadi Garden yang berlokasi di Landasan Ulin dan dikembangkan oleh PT Artomoro Berkat Usaha. Sama seperti Puri Peramuan Indah, perumahan ini juga menawarkan rumah tipe subsidi dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 160 meter persegi. Harga per unit dipatok sebesar Rp 140 juta. Saat ini, dari total 30 unit yang dibangun, 24 rumah telah laku terjual, menyisakan 6 unit yang masih terbuka untuk pemilik baru.
Perumahan ketiga adalah Graha Mitratama yang menawarkan tipe rumah RST 142. Berlokasi di Liang Anggang, perumahan ini dibangun oleh PT Mitra Ichsani Enggal Makmur. Dengan harga Rp 142 juta per unit, perumahan ini menyediakan 81 unit rumah tapak dengan luas bangunan 36 meter persegi di atas lahan 160 meter persegi. Hingga kini, dari total 95 unit, masih tersedia 14 unit rumah.
Selain itu, komunitas perumahan lainnya adalah Cahaya Lestari Membangun yang juga berlokasi di Landasan Ulin. Proyek ini menawarkan 27 rumah dengan harga Rp 142 juta per unit. PT Bumi Alam Bersama, perusahaan pengembang perumahan ini, memastikan bahwa semua rumah dibangun di atas lahan 160 meter persegi dengan luas bangunan 36 meter persegi. Dari 27 unit yang disediakan, 15 di antaranya masih terbuka untuk calon pembeli.
Terakhir, terdapat perumahan GMR Aeropolis 1 yang berlokasi di Landasan Ulin dan mencakup 170 unit rumah. Hingga saat ini, 75 rumah telah terjual dengan harga berdasarkan hitungan Rp 142 juta per unit. Dikelola oleh PT Cipta Karya Millenia, perumahan ini didesain dengan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 150 meter persegi. Masih terdapat 95 unit yang siap untuk dihuni oleh pemilik baru.
Dengan beragamnya pilihan rumah subsidi di Banjarbaru ini, kota ini menjadi salah satu destinasi utama bagi calon pembeli rumah yang ingin memiliki investasi properti yang bernilai. Pembeli rumah tidak hanya mendapatkan kenyamanan hunian, tetapi juga potensi keuntungan di masa depan seiring dengan perkembangan kawasan Banjarbaru yang kian pesat.
Meskipun setiap pilihan perumahan di Banjarbaru memiliki karakteristik dan daya tarik masing-masing, kesamaan utama yang mereka tawarkan adalah harga yang terjangkau dan kualitas bangunan yang memadai. Hal ini menjadikan Banjarbaru sebagai pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin memulai babak baru sebagai pemilik rumah. Dengan harga di bawah Rp 200 juta, menjadi pemilik rumah di Banjarbaru kini bukan lagi sekadar impian. Sudah menjadi kenyataan yang bisa langsung diwujudkan.