JAKARTA - Apple kembali membuktikan dominasinya di pasar smartphone global dengan seri iPhone 16 yang menjadi ponsel terlaris di dunia. Laporan terbaru dari firma riset pasar Kantar menegaskan keberhasilan Apple dalam menjaga popularitasnya di tengah persaingan yang semakin ketat.
Menurut laporan tersebut, peningkatan penjualan iPhone 16 tidak lepas dari lonjakan belanja konsumen selama musim liburan, terutama di Amerika Serikat dan Australia. Kedua negara tersebut mencatat penjualan smartphone yang signifikan sepanjang tahun, dengan iPhone 16 menjadi pilihan utama pembeli.
Selain itu, penjualan ponsel pintar global menerima dorongan dari peningkatan minat konsumen terhadap fitur kecerdasan buatan (AI). Data menunjukkan bahwa lebih dari 20% pembeli smartphone menganggap fitur AI sebagai pertimbangan penting dalam keputusan pembelian mereka. "Teknologi semakin menjadi faktor kunci dalam daya tarik suatu perangkat," kata seorang analis.
Apple dilaporkan memimpin pasar ponsel di Amerika Serikat dengan pangsa pasar sebesar 54%. Model iPhone 16 Pro Max berkontribusi besar terhadap dominasi tersebut, menyumbang 20% dari total penjualan smartphone di negara tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana Apple berhasil menjaga daya saingnya di tengah persaingan dengan merek lain seperti Samsung dan Google.
Di sisi lain, Eropa menunjukkan dinamika pasar yang menarik. Khususnya di Inggris, iPhone 16 tetap mempertahankan performa yang kuat meskipun persaingan dengan Samsung dan Google Pixel semakin ketat. Namun, Asia Pasifik memperlihatkan tren yang berbeda, dengan dominasi merek Android lokal di Tiongkok.
Di Tiongkok, Vivo, Xiaomi, dan Huawei menguasai pasar dengan kuat, meskipun iPhone 16 Pro Max tetap menjadi salah satu model favorit di sana. Sementara itu, Jepang mencatat pertumbuhan signifikan dalam penjualan Android. Motorola, Samsung, dan Google Pixel mencatatkan pertumbuhan penjualan yang berarti, dengan model Google Pixel 8a yang lebih terjangkau berhasil menonjol sebagai merek Android teratas di negara tersebut.
Survei terbaru oleh Worldpanel ComTech mengungkapkan bahwa 23% pembeli di Eropa dan Amerika Serikat kini mempertimbangkan fitur AI saat memilih ponsel. Angka ini bahkan lebih tinggi di kalangan pembeli iPhone, mencapai 27% yang menyatakan bahwa AI memengaruhi keputusan mereka dalam memilih perangkat.
Dengan hadirnya iPhone 16 sebagai model terlaris pada 2024, Apple memang tak hanya membuktikan inovasi produknya yang terus berkembang, tetapi juga pemahamannya terhadap kebutuhan konsumen. Dengan fitur AI yang semakin menjadi perhatian utama, Apple tampaknya telah berhasil memanfaatkan tren ini untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar smartphone global.
Pengaruh AI dalam keputusan pembelian ini menjadi sinyal penting bagi produsen smartphone lainnya. Pasar kini tidak hanya menilai berdasarkan desain atau spesifikasi teknis semata, tapi juga bagaimana perangkat dapat menawarkan keunggulan melalui teknologi canggih seperti AI. Apple, dengan iPhone 16-nya, telah memberikan contoh bagaimana mengintegrasikan teknologi ini secara efektif dalam produk mereka.
Sektor smartphone memang semakin kompetitif, dan konsumen diharapkan menjadi semakin selektif dengan pilihan fitur yang diinginkan. Bagi Apple, capaian penjualan iPhone 16 menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan penyesuaian terhadap tren teknologi dapat membawa hasil yang positif. Dominasi Apple yang terus berlanjut di pasar global serta meningkatnya peran AI dalam menentukan pilihan konsumen sudah barang tentu mempengaruhi bagaimana brand lainnya merumuskan strategi produk di tahun-tahun mendatang.