JAKARTA – Menyadari tingginya potensi bahaya yang disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan listrik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Arrendra Bryan Saputra, mengambil langkah proaktif dengan mengadakan kegiatan edukasi bertajuk "Waspada Bahaya Listrik" kepada masyarakat Dusun Tiken, Desa Pulutan Wetan, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini dilangsungkan di Balai RT 2 Dusun Tiken.
Tujuan utama dari kegiatan edukasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan listrik yang aman untuk meminimalisir risiko bahaya seperti korsleting listrik, kebakaran, dan sengatan listrik. Arrendra Bryan bersama timnya memberikan materi komprehensif yang mencakup faktor-faktor penyebab korsleting listrik, metode pencegahan, serta tindakan darurat yang harus diambil apabila terjadi insiden listrik di rumah.
“Banyak kebakaran rumah yang terjadi akibat kelalaian dalam penggunaan listrik, seperti penggunaan kabel yang tidak sesuai standar atau terlalu banyak sambungan listrik dalam satu titik. Melalui edukasi ini, saya berharap masyarakat Dusun Tiken semakin sadar akan pentingnya keselamatan listrik dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Arrendra Bryan.
Kegiatan edukasi ini dimulai dengan sesi pemaparan materi yang disajikan secara interaktif, di mana Arrendra menjelaskan cara memeriksa instalasi listrik yang aman. Dilanjutkan dengan simulasi sederhana yang membantu peserta mengenali tanda-tanda awal korsleting listrik, seperti tercium bau hangus dari kabel, munculnya percikan listrik, atau pemutus arus yang sering kali turun.
Partisipasi aktif warga dalam sesi tanya jawab menambah keberhasilan acara ini. Salah satu warga, Bapak Cipto, merasa edukasi ini sangat berguna. “Selama ini kami hanya menggunakan listrik tanpa terlalu memperhatikan keamanannya. Dengan adanya edukasi ini, kami jadi lebih paham cara menghindari bahaya listrik di rumah,” tuturnya.
Selain warga, acara ini juga diapresiasi oleh Ketua RT setempat. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna bagi kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujar Ketua RT.
Di akhir acara, sesi diskusi dan tanya jawab dibuka lebar-lebar, memberikan kesempatan kepada warga untuk mengutarakan permasalahan listrik yang mereka hadapi. Mahasiswa KKN sangat berharap bahwa dengan edukasi ini, masyarakat Dusun Tiken dapat lebih bijaksana dan berhati-hati dalam penggunaan listrik sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik.
Pentingnya edukasi tentang bahaya listrik ini tidak dapat diremehkan, terutama mengingat betapa vitalnya peran listrik dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Arrendra, edukasi seperti ini seharusnya bisa dilakukan bukan hanya di Dusun Tiken tapi juga di wilayah lain untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. “Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak lagi kegiatan edukasi serupa yang dapat dilakukan secara berkesinambungan agar lebih banyak masyarakat yang paham akan pentingnya keamanan listrik,” tambah Arrendra.
Arrendra juga menegaskan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan dari pihak-pihak terkait akan memperkuat upaya mengurangi insiden kebakaran dan kecelakaan yang bersumber dari korsleting listrik. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat diharapkan dapat menjadi lebih waspada dan sigap terhadap potensi bahaya listrik yang mengintai.
Kegiatan edukasi yang berlangsung selama 30 menit ini merupakan bagian dari program KKN yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Ke depan, Arrendra dan timnya berencana untuk melakukan edukasi serupa dengan topik lain yang juga bermanfaat bagi masyarakat. Semoga langkah ini dapat membuka kesadaran yang lebih luas mengenai pentingnya praktek keselamatan dalam pemanfaatan teknologi sehari-hari.
Dengan adanya upaya seperti ini, diharapkan insiden terkait listrik dapat ditekan seminimal mungkin. Edukasi dan peningkatan kesadaran publik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.