Harga Emas Stagnan di Rp 1,662 Juta per Gram: Pasar Menantikan Perubahan

Minggu, 09 Februari 2025 | 09:32:06 WIB
Harga Emas Stagnan di Rp 1,662 Juta per Gram: Pasar Menantikan Perubahan

JAKARTA - Harga emas pada hari Minggu, 9 Februari 2025, terpantau tidak mengalami perubahan, tetap bertahan di angka Rp 1.662.000 per gram. Kondisi stagnan ini terjadi setelah sebelumnya harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 10.000, mengukuhkan harga emas Antam di posisi Rp 1.670.000 per gram.

Tidak hanya harga jual, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga dilaporkan tetap berada di angka Rp 1.513.000. Harga buyback ini adalah nilai yang diterima pemegang emas saat ingin menjual kembali emas batangan mereka. Fenomena stagnasi harga ini mengundang perhatian para pelaku pasar, mengingat fluktuasi harga emas sering kali dipengaruhi oleh dinamika pasar internasional.

"Stabilnya harga emas di tengah ketidakpastian ekonomi global memberikan angin segar bagi investor yang mencari aset aman," ujar Ahmad Sutoro, pengamat pasar komoditas dari Universitas Indonesia. Menurutnya, tren ini mungkin bertahan hingga beberapa waktu, tergantung pergerakan ekonomi global.

Namun, investasi emas tetap menjadi pilihan menggiurkan di tengah ketidakpastian, terutama ukuran kecil yang lebih terjangkau. Misalnya, emas ukuran 0,5 gram bisa dibeli dengan harga Rp 881.000. Menariknya, harga tersebut tidak mengalami perubahan, menunjukkan bahwa permintaan pada pasar domestik masih stabil.

Di saat yang sama, pelaku pasar juga mencermati perkembangan harga emas di pasar internasional yang telah mempengaruhi fluktuasi harga emas di dalam negeri. Pada minggu-minggu sebelumnya, harga emas mengalami gejolak yang cukup terasa di tingkat global, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan moneter dari bank sentral utama di dunia dan ketegangan geopolitik.

Sementara itu, harga emas di pasaran Indonesia tetap menjadi perhatian, di mana banyak investor ritel dan masyarakat umum mulai menggandrungi investasi pada logam mulia ini. "Harga emas yang stabil membuat masyarakat lebih percaya diri untuk berinvestasi dalam instrumen ini," kata Diana Susanti, seorang investor emas dari Jakarta.

Berdasarkan informasi dari laman resmi logammulia, berikut adalah daftar harga emas hari ini, Minggu, 9 Februari 2025:

- Emas batangan 0,5 gram: Rp 881.000
- Emas batangan 1 gram: Rp 1.662.000
- Emas batangan 2 gram: Rp 3.264.000
- Emas batangan 3 gram: Rp 4.871.000
- Emas batangan 5 gram: Rp 8.085.000
- Emas batangan 10 gram: Rp 16.115.000
- Emas batangan 25 gram: Rp 40.162.000
- Emas batangan 50 gram: Rp 80.245.000
- Emas batangan 100 gram: Rp 160.412.000
- Emas batangan 250 gram: Rp 400.765.000
- Emas batangan 500 gram: Rp 801.320.000
- Emas batangan 1000 gram: Rp 1.602.600.000

Menurut laman tersebut, harga-harga ini diambil dari Butik Emas Pulogadung, Jakarta, sebuah acuan penting bagi pelaku pasar. Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada pergerakan pasar internasional yang lebih luas.

Keadaan pasar yang saat ini stagnan bisa saja berubah dengan cepat, seiring dengan pergerakan harga emas global. Oleh karena itu, pelaku pasar dan investor perlu tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini.

Sementara itu, bagi pengamat ekonomi, tren harga emas yang stabil ini juga bisa menjadi indikasi bahwa perekonomian domestik sedang mengalami masa penyesuaian. "Stabilitas harga ini mungkin mencerminkan adanya keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar komoditas dalam negeri," kata Budi Santoso, seorang akademisi dari Universitas Trisakti.

Di sisi lain, bagi sebagian masyarakat, investasi emas bukan sekadar urusan mendapatkan keuntungan, melainkan juga merupakan bentuk hedging, perlindungan aset terhadap inflasi dan depresiasi nilai mata uang. "Emas tetap menjadi pilihan utama bagi yang ingin melindungi kekayaannya dengan aset nyata," timpal Diana.

Dengan berbagai isu yang mempengaruhi harga emas, mulai dari kebijakan suku bunga hingga ketegangan geopolitik, investor perlu cermat dalam mengambil keputusan. “Memahami risiko dan potensi keuntungannya adalah kunci utama berinvestasi dalam emas,” pungkas Ahmad. Masyarakat dan investor disarankan terus mengikuti berita ekonomi global dan lokal agar bisa mengantisipasi perubahan yang terjadi.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB