Liverpool Tersingkir dari FA Cup Liga Inggris Setelah Dikalahkan Plymouth Argyle dengan Skor 0-1

Senin, 10 Februari 2025 | 13:26:03 WIB
Liverpool Tersingkir dari FA Cup Liga Inggris Setelah Dikalahkan Plymouth Argyle dengan Skor 0-1

JAKARTA - Liverpool, salah satu kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris, secara mengejutkan harus menelan kekalahan dari Plymouth Argyle, tim yang berkompetisi di kasta keempat Liga Inggris, dalam pertandingan putaran keempat FA Cup. Dalam pertandingan yang berlangsung di Home Park Stadium pada Senin dini hari WIB, 10 Februari 2025 ini, Liverpool harus mengakui keunggulan Plymouth yang berhasil mencetak satu-satunya gol melalui penalti Ryan Hardie. Gol ini tercipta setelah insiden handball yang dilakukan pemain Liverpool, Harvey Elliott, di dalam kotak penalti.

FA Cup, yang terkenal sebagai salah satu kompetisi tertua di dunia, selalu menghadirkan pertandingan-pertandingan seru dan penuh kejutan. Namun, hasil ini tentu menjadi salah satu kejutan terbesar karena Liverpool, tim yang sarat prestasi, harus tersingkir dari kompetisi ini oleh tim dari League Two. League Two sendiri merupakan liga tingkat ke-4 dalam sistem liga sepak bola Inggris dan menjadi divisi ke-3 dari The Football League. Nama resmi liga ini saat ini dikenal dengan Sky Bet League 2 karena sponsor dari Sky Bet.

Kekalahan ini menjadi sorotan utama karena Liverpool, yang diasuh oleh manajer Arne Slot, datang dengan status favorit setelah meraih kemenangan telak 4-0 melawan Tottenham Hotspur di Carabao Cup sebelumnya. Namun, mengistirahatkan beberapa superstar seperti Mohamed Salah dan Cody Gakpo ternyata menghadirkan risiko tersendiri. "Kekalahan ini tentu di luar ekspektasi kami, tetapi ini adalah pelajaran berharga dalam setiap pertandingan sepak bola, bahwa tidak ada lawan yang bisa diremehkan," ujar Arne Slot dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Permainan yang berlangsung di hadapan pendukung tuan rumah yang memenuhi tribun Home Park Stadium ini berlangsung menegangkan. Meskipun Liverpool memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol, tetapi mereka gagal memanfaatkannya. Sebaliknya, Plymouth bermain dengan penuh semangat dan disiplin, terutama di lini pertahanan. Kiper Conor Hazard tampil memukau dengan serangkaian penyelamatan krusial, termasuk di masa tambahan waktu babak kedua yang memastikan kemenangan bersejarah untuk timnya.

"Kami tahu pertandingan ini akan sangat sulit, tetapi kami tetap percaya dan berjuang hingga akhir. Ini adalah salah satu kemenangan paling membanggakan dalam sejarah Plymouth Argyle," ujar Conor Hazard seusai pertandingan.

Nikola Katić, bek tengah Plymouth, juga mendapatkan pujian atas kontribusinya yang solid di lini belakang. Kombinasi antara pertahanan tangguh dan eksekusi eksekusi penalti Ryan Hardie yang tepat membawa Plymouth mengakhiri mimpi Liverpool untuk meraih quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya. Quadruple tersebut mencakup memenangkan Premier League, Champions League, FA Cup, dan Carabao Cup dalam satu musim.

Hasil ini juga membuktikan bahwa sepak bola selalu menjanjikan kejutan dan ketidakpastian, di mana tim-tim dengan status underdog memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung besar. Kemenangan ini tentu akan selalu diingat oleh para pendukung Plymouth dan menambah semarak perjalanan mereka di FA Cup musim ini.

"Kami datang dengan tujuan dan fokus penuh pada pertandingan ini, dan kami sangat bangga dengan apa yang telah kami capai. Ini momen berharga bagi klub dan para suporter," kata manajer Plymouth.

Bagi Liverpool, kekalahan ini mungkin menjadi tamparan keras, tetapi juga menjadi motivasi untuk tampil lebih baik dalam pertandingan lainnya di musim ini. Meskipun tersingkir dari FA Cup, The Reds masih memiliki peluang di kompetisi lain, termasuk Premier League dan Champions League, untuk memburu gelar pada musim ini.

Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, setiap tim memiliki peluang untuk menciptakan sejarah dan setiap pertandingan harus dihadapi dengan keseriusan penuh terlepas dari siapa lawan yang dihadapi. Para penggemar sepak bola tentunya akan terus mengikuti perjalanan kedua tim dalam sisa musim ini, penasaran dengan bagaimana mereka akan bangkit dan melanjutkan perjuangan di kompetisi lainnya.

Terkini