Pemerintah Kabupaten Kapuas Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Tiga Kecamatan

Senin, 10 Februari 2025 | 16:19:42 WIB
Pemerintah Kabupaten Kapuas Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Tiga Kecamatan

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas resmi melepas bantuan logistik untuk korban banjir yang melanda tiga kecamatan di wilayah tersebut. Bantuan ini dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs. Septedy, M.Si, dan didampingi oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Ahmad M. Saribi, S.Si, MT pada hari Senin, 10 Februari 2025.

Acara pelepasan tersebut berlangsung di halaman kantor BPBD Kabupaten Kapuas dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasdim Mayor Inf. P. Bangun yang mewakili Dandim 1011/KLK, Wakapolres Kapuas Kompol R. Nababan, serta beberapa Kepala Dinas di antaranya Kepala Dinas Sosial Yanmarto, Kepala Dinas PUPRPKPP Yan Hendri Ale, dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonun Panjaitan.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Ahmad M. Saribi, terungkap bahwa banjir telah berdampak pada 22 desa, yakni 10 desa di Kecamatan Kapuas Tengah, 10 desa di Kecamatan Pasak Talawang, dan 2 desa di Kecamatan Dadahup. Total terdampak mencapai 6.629 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 16.672 jiwa. "Tiap KK akan menerima paket bantuan yang berisi beras, minyak goreng, mi instan, sarden, gula, kopi, susu, teh, biskuit, dan kecap," ujar Ahmad M. Saribi. "Dengan adanya bantuan logistik ini diharapkan dapat mengurangi beban warga terdampak yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana banjir," tambahnya.

Selain itu, Ahmad M. Saribi menjelaskan bahwa bantuan tambahan untuk 17 rumah yang mengalami kerusakan masih menunggu hasil dari tim evakuasi yang saat ini tengah melakukan pendataan. "Bagi rumah yang kondisinya rusak berat, pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp. 30 juta," jelasnya.

Dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Septedy, Pj. Bupati Kapuas menekankan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian antar sesama dan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas terhadap warganya yang terdampak banjir. Septedy juga menyoroti pentingnya peran serta perusahaan besar untuk memberikan perhatian kepada warga sekitar, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kejadian banjir ini merupakan kejadian yang berulang, sehingga perlu kesiapan masyarakat jika dilakukan relokasi secara bertahap dengan pertimbangan kemampuan keuangan kita," tegas Septedy. Dia berharap agar bantuan logistik ini dapat mencapai semua desa tujuan tepat waktu dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga yang membutuhkan. "Kiranya bantuan logistik yang kita berangkatkan ini lancar dan bisa tiba tepat waktu di desa-desa tujuan dan semoga warga penerima bisa terbantu dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya," tutup Septedy.

Pemerintah Kabupaten Kapuas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman banjir susulan serta mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pihak terkait untuk bergotong royong dalam proses normalisasi kehidupan pasca-banjir ini. Dengan tercapainya distribusi bantuan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meminimalkan dampak dari bencana banjir yang telah mengganggu kehidupan ribuan warga Kapuas.

Dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Kapuas, mengingat banjir adalah masalah berulang yang memerlukan penanganan serius dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi yang solid, diharapkan masyarakat Kapuas dapat lebih siap menghadapi bencana di masa yang akan datang.

Terkini