Saham CLEO Melejit Usai Masuk Indeks MSCI Indonesia Small Cap

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:44:30 WIB
Saham CLEO Melejit Usai Masuk Indeks MSCI Indonesia Small Cap

JAKARTA - Saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), yang dimiliki oleh konglomerat Hermanto Tanoko, mengalami lonjakan yang signifikan di pasar saham Indonesia. Pada Rabu,12 Februari 2025 pukul 09.10 WIB, saham CLEO tercatat diperdagangkan di harga Rp 1.730, meningkat sebesar 18,90%. Lonjakan ini menarik perhatian investor, dengan transaksi mencapai 6,28 juta saham, frekuensi perdagangan sebanyak 2.638 kali, dan nilai transaksi menyentuh Rp 10,7 miliar.

Kenaikan harga saham ini terjadi setelah pengumuman bahwa CLEO akan masuk ke dalam MSCI Indonesia Small Cap Index dalam tinjauan untuk Februari 2025. Masuknya CLEO ke indeks ini akan berlaku efektif pada penutupan 28 Februari, menjadikannya salah satu emiten yang diperhitungkan di pasar modal Indonesia. Langkah ini penting untuk investor yang mengikuti komposisi indeks MSCI sebagai panduan investasi.

Selain CLEO, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga masuk ke dalam MSCI Small Cap Index, meskipun sebelumnya saham-saham ini berada di MSCI Global Standard Index. Perubahan ini menunjukkan dinamisnya pasar modal Indonesia dan bagaimana saham-saham dari sektor yang berbeda dapat saling menggantikan posisi dalam indeks.

MSCI juga mengumumkan beberapa perubahan lain; mengeluarkan saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dari perhitungan MSCI Small Cap Index. Pergantian ini mencerminkan evaluasi terus menerus MSCI terhadap pasar dan menciptakan peluang serta tantangan bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat.

CEO PT Sariguna Primatirta Tbk, Melisa Patricia, mengungkapkan bahwa ekspansi merupakan strategi utama agar perusahaan dapat mencapai target pertumbuhan dobel digit. “Kegiatan ekspansi terus kami lakukan secara berkelanjutan di semua lini, baik di sisi produksi, pemasaran, maupun distribusi. Langkah ini kami yakini akan mendukung pencapaian target pertumbuhan yang ambisius,” ujarnya.

Untuk mendukung ekspansi ini, CLEO berencana menambah tiga pabrik baru di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu yang akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Dengan tambahan ini, CLEO akan mengelola total 35 pabrik, menjadikannya sebagai perusahaan AMDK dengan jaringan produksi terbesar di Indonesia. Kehadiran pabrik-pabrik baru ini tidak hanya menambah kapasitas produksi, tetapi juga memperkuat posisi CLEO di wilayah-wilayah strategis seperti Riau, Kalimantan, dan Sulawesi.

Selain memperluas jaringan produksi, CLEO juga berkomitmen meningkatkan jaringan distribusinya. Saat ini, CLEO memiliki lebih dari 380 distributor internal dan 7.000 mitra distribusi, jaringan yang mereka yakini akan terus berkembang untuk memenuhi permintaan yang meningkat. "Kami terus fokus pada produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan masyarakat akan minuman sehat dan aman. Kesadaran konsumen yang semakin tinggi menjadi peluang besar untuk terus tumbuh," tambah Melisa.

Masuknya CLEO ke MSCI Indonesia Small Cap Index juga dipandang sebagai pengakuan terhadap potensi pertumbuhannya. Investor umumnya melihat saham yang masuk dalam indeks ini sebagai memiliki prospek yang baik, mengingat kriteria penilaian MSCI yang komprehensif. Analis pasar menyebutkan bahwa banyak investor baik lokal maupun internasional mengandalkan indeks ini untuk membantu mereka menggambarkan dan mengevaluasi opsi investasi strategis di Indonesia.

Dengan langkah ekspansi yang ambisius dan pengakuan dari MSCI, CLEO tampaknya siap untuk menatap cerahnya masa depan di industri air minum dalam kemasan (AMDK) Indonesia. Potensi pertumbuhan dan ekspansi agresif perusahaan ini selaras dengan visi CLEO untuk menjadi pemimpin pasar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk minuman yang sehat dan aman.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB