Kang So-hui, Pemain Bergaji Termahal di Liga Voli Korea, Berkomitmen Bawa Hi Pass Bangkit Usai Kalahkan Juara Bertahan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:32:01 WIB
Kang So-hui, Pemain Bergaji Termahal di Liga Voli Korea, Berkomitmen Bawa Hi Pass Bangkit Usai Kalahkan Juara Bertahan

JAKARTA - Kang So-hui, bintang tim voli putri Korea Expressway Hi Pass, kini menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar voli Korea. Prestasinya dalam mencatatkan rekor sebagai pemain bergaji termahal dalam sejarah voli putri Korea dengan kontrak senilai 2,4 miliar won (sekitar Rp28 miliar) selama tiga tahun menjadi sorotan utama. Namun, tekanan besar datang seiring tanggung jawabnya untuk membuktikan dirinya layak dengan banderol tinggi tersebut.

Musim debutnya bersama Hi Pass tidak berjalan semulus yang diharapkan. Hingga Rabu, 12 Februari 2025, Hi Pass tertahan di peringkat kelima klasemen V-League dengan 10 kemenangan dan 17 kekalahan, menghasilkan total 29 poin. Dalam upaya terbaru mereka, Hi Pass berhasil mengalahkan Hyundai Hillstate dengan skor 3-1, kemenangan ini sempat mengangkat posisi mereka walau masih tertinggal 21 poin dari Red Sparks di peringkat ketiga.

Kang So-hui mengungkapkan bahwa ia awalnya merasakan tekanan mental yang cukup besar. "Awalnya, mental saya tertekan. Tapi pelatih dan staf terus memberi nasihat agar saya tidak terlalu memikirkan gaji, melainkan menikmati voli seperti biasanya," ujarnya, mengutip Sports Chosun. Dukungan dari tim pelatih dan staf terbukti efektif dalam mengubah pola pikirnya, yang berdampak positif pada performanya di lapangan.

Meskipun tantangan berat terus menghadang, Kang So-hui menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir. Saat melawan Hyundai Hillstate, Kang So-hui berhasil mencetak 18 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 41,46 persen. Ia juga berkolaborasi dengan rekan setimnya, Tanacha, yang mencetak 24 poin, dan Nikolova dengan 16 poin.

Keberhasilannya sebagai salah satu pemain kunci dalam memenangkan pertandingan tersebut tidak lepas dari peran penting setter muda Kim Da-eun. Meskipun baru berusia 19 tahun, Kim Da-eun mampu mengatur ritme permainan dengan kepercayaan diri yang luar biasa. Kang So-hui bahkan memuji ketegasan dan keberanian Kim Da-eun. "Setter yang lebih tua bisa memberi arahan dan saya tinggal mengikuti, tapi kalau setter masih muda, saya yang harus lebih banyak mengarahkan. Tapi Da-eun sangat luar biasa. Dia tidak takut untuk memimpin tim dan memberikan perintah kepada seniornya," ungkap Kang So-hui.

Selain keberhasilan individu, Kang So-hui berfokus pada membangun kerja tim yang lebih baik. Kendati Hi Pass kesulitan bersaing di papan atas musim ini, semangat Kang So-hui untuk memenangkan sisa pertandingan sebagai persiapan untuk musim mendatang tidak luntur. "Ini adalah musim pertama saya bermain dengan tim utama Hi Pass, jadi saya lebih fokus membangun kerja sama tim. Saya tetap ingin memenangkan setiap pertandingan yang tersisa agar bisa menatap musim depan dengan lebih baik," sebutnya penuh semangat.

Musim ini mungkin tidak berjalan sesuai harapan, namun Kang So-hui bertekad untuk tidak mengulangi kegagalan yang sama. Ia berjanji akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk membawa Hi Pass kembali ke babak playoff tahun depan. "Saya merasa bertanggung jawab karena gagal membawa tim ke babak playoff musim ini. Tapi, saya akan lebih fokus untuk musim depan," katanya dengan harapan yang besar.

Sebagai salah satu pemain paling berharga di liga saat ini, Kang So-hui tahu betul bahwa kepimpinannya dan performanya di lapangan adalah kunci penting dalam meningkatkan prestasi timnya. Dengan dukungan dari rekan satu tim dan pengembangan pemain muda, Hi Pass memiliki potensi besar untuk bangkit dan bersaing lebih kompetitif di musim berikutnya. Bagi Kang So-hui, perjalanan ini adalah pelajaran berharga yang memupuk semangat juangnya untuk terus berprestasi.

Terkini