JAKARTA - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan kenaikan signifikan. Berdasarkan data yang dirilis melalui situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam kali ini mencapai Rp 1.692.000 per gram. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar Rp 8.000 dari posisi harga pembukaan sehari sebelumnya di Rp 1.684.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami kenaikan senilai Rp 8.000. Dengan demikian, harga buyback hari ini berada di angka Rp 1.543.000 per gram. Kenaikan harga ini menunjukkan adanya tren positif di pasar emas, yang sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik.
Penting untuk dicatat bahwa perubahan harga emas dipengaruhi tidak hanya oleh permintaan pasar, tetapi juga oleh kebijakan pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir kini dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan. Namun, peraturan juga menyatakan bahwa para pengusaha emas wajib memungut PPh 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual. Ini merupakan penurunan dari aturan sebelumnya yang menetapkan tarif sebesar 0,45 persen.
"Perubahan tarif PPh ini diharapkan dapat merangsang lebih banyak transaksi emas oleh konsumen, sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berinvestasi emas," ujar seorang analis pasar keuangan yang enggan disebutkan namanya.
Harga emas yang tercantum ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta. Namun, konsumen perlu menyadari bahwa harga emas di gerai penjualan lain bisa berbeda, mengingat adanya faktor kabupaten, provinsi, dan lokasi distribusi yang berpotensi memengaruhi harga. Perubahan harga ini adalah bagian dari dinamika pasar yang normal.
Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam untuk berbagai berat yang tersedia hari ini:
- 1 gram: Rp 1.692.000
- 2 gram: Rp 3.324.000
- 3 gram: Rp 4.961.000
- 5 gram: Rp 8.235.000
- 10 gram: Rp 16.415.000
- 25 gram: Rp 40.912.000
- 50 gram: Rp 81.745.000
- 100 gram: Rp 163.412.000
- 250 gram: Rp 408.265.000
- 500 gram: Rp 816.320.000
- 1.000 gram: Rp 1.632.600.000
Kenaikan harga emas ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar logam mulia, yang sering kali dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perang dagang, nilai tukar mata uang, serta kebijakan ekonomi dari negara-negara besar. Investor di seluruh dunia terus mengamati pergerakan ini sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio mereka.
"Emas selalu menjadi pilihan investasi aman bagi investor yang ingin meminimalisir risiko terhadap fluktuasi pasar saham dan inflasi," tegas seorang ekonom dari sebuah universitas ternama.
Perubahan harga yang terjadi hari ini mendukung pandangan bahwa emas tetap menjadi aset berharga, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Para ahli pun menyarankan masyarakat agar memantau perkembangan harga emas secara berkala dan mempertimbangkan faktor ekonomi yang lebih luas sebelum membuat keputusan investasi.
Bagi mereka yang berencana untuk membeli atau berinvestasi dalam emas Antam, situasi ini menjadi momen yang tepat untuk mempertimbangkan opsi yang tersedia dan mengambil langkah sesuai tujuan finansial mereka. Meskipun harga mengalami kenaikan, emas tetap dianggap sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang yang dapat diandalkan. Ke depannya, tren harga emas akan terus dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan kebijakan pemerintah terkait.