JAKARTA - Survei terbaru dari Statistics Canada mengungkapkan bahwa lebih dari satu dari empat penduduk Kanada berusia 12 tahun ke atas menghindari kunjungan ke dokter gigi selama setahun. Temuan ini menggambarkan bagaimana biaya menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kecenderungan ini.
Diambil dari Survei Kesehatan Gigi Kanada yang mengumpulkan informasi dari warga Kanada antara November 2023 hingga Maret 2024. Secara keseluruhan, sekitar 28 persen dari populasi benar-benar menghindari mengunjungi dokter gigi selama periode satu tahun tersebut.
Selain itu, sebanyak 21 persen warga Kanada melaporkan menghindari perawatan gigi yang direkomendasikan karena alasan finansial. Kelompok yang paling merasakan dampak biaya adalah dewasa muda berusia 18 hingga 34 tahun, dengan 32 persen di antaranya menghindari dokter gigi. Data ini menunjukkan bahwa wanita dalam kelompok usia ini lebih mungkin untuk menghindari kunjungan dibandingkan pria, dengan 38 persen wanita tidak melakukan kunjungan dibandingkan 27 persen pria.
Di antara kelompok yang dirasialisasikan, 33 persen dari warga Kanada cenderung menghindari kunjungan ke dokter gigi. Selain itu, sekitar 22 persen penyandang disabilitas juga menunjukkan kecenderungan serupa.
Statistik dari Survey Kesehatan Gigi Kanada ini juga mengungkapkan bahwa tren penghindaran ini terjadi meskipun telah ada Rencana Perawatan Gigi Kanada yang diluncurkan pada Desember 2023. Walaupun program rencana ini mencakup empat bulan pertama, pada Maret 2024 hanya lansia berusia 70 tahun ke atas yang memenuhi syarat.
Faktor Keuangan Menjadi Kunci
Pemasukan dan akses terhadap asuransi juga mempengaruhi keputusan menghindari perawatan gigi, menurut Statistics Canada. "Pendapatan yang diperoleh seseorang, dikombinasikan dengan apakah mereka memiliki akses ke asuransi atau tidak, berdampak signifikan pada kecenderungan untuk menghindari perawatan gigi," kata Kepala Analisis Data Statistik Kanada.
Penduduk dengan laba bersih keluarga yang kurang dari $90,000 per tahun lebih cenderung menghindari melihat profesional kesehatan mulut, dengan persentase sebesar 33,5 persen. Sementara itu, hanya 12,1 persen dari mereka yang berpenghasilan $90,000 atau lebih yang melaporkan penghindaran serupa.
Tidak hanya itu, mereka yang berada di bawah ambang batas pendapatan ini juga lebih mungkin untuk menghindari perawatan gigi yang direkomendasikan, dengan persentase sebesar 28,3 persen dibandingkan 12,7 persen untuk mereka yang berpenghasilan lebih tinggi. Bagi mereka yang tidak memiliki asuransi gigi sama sekali dan berpenghasilan di bawah $90,000, jumlah yang menghindari kunjungan gigi mencapai 50 persen. Mereka yang menghasilkan lebih dari jumlah tersebut namun tetap tidak mempunyai asuransi mencapai 30 persen dari penghindaran kunjungan.
Kondisi Rumah Tangga di Kanada
Menurut survei, sekitar 32 persen rumah tangga di Kanada memiliki setidaknya satu anggota yang tidak mengunjungi dokter gigi karena biaya yang tidak terjangkau. Lebih lanjut, 63 persen rumah tangga ini menyatakan bahwa mereka tidak mampu membayar biaya yang tidak ditanggung asuransi mereka. Sementara itu, 25 persen lainnya mengatakan bahwa mereka tidak dapat membayar biaya di muka sembari menunggu penggantian dari asuransi mereka.
Meskipun negara itu sedang memperkenalkan Rencana Perawatan Gigi Kanada, banyak yang masih merasa terbebani oleh biaya. Dengan fakta ini, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan langkah lebih lanjut dalam membuat perawatan gigi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh semua warga Kanada.
Diharapkan, inisiatif lebih lanjut bisa memperbaiki hambatan keuangan yang saat ini membuat banyak orang menghindari perawatan penting ini. "Ini adalah panggilan untuk tindakan lebih lanjut agar semua warga Kanada dapat menikmati kesehatan gigi yang baik tanpa terbebani oleh biaya," tegas seorang ahli kesehatan mulut terkemuka dari Kanada.