JAKARTA - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (IDX: HUMI), yang dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam industri pelayaran nasional, terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat distribusi minyak di Indonesia dengan menambahkan satu unit kapal oil tanker terbaru, MT Marlin 88. Penambahan ini merupakan upaya strategis HUMI untuk meningkatkan kapabilitas dan keandalan operasionalnya dalam mendukung distribusi energi yang efisien dan tepat waktu di seluruh nusantara.
Spesifikasi dan Kapasitas MT Marlin 88
MT Marlin 88 merupakan kapal tanker yang dirancang khusus untuk mengangkut berbagai jenis produk minyak dengan kapasitas tanki yang sangat ideal sebesar 50,322.80 meter kubik dan bobot mati (DWT) mencapai 34.995. Ini menempatkannya sebagai salah satu kapal tanker dengan spesifikasi unggul dalam kelasnya.
Kapal ini dirancang untuk mengangkut oil product dalam kategori clean product seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame. Selain itu, dengan kemampuan cargo heating yang dimilikinya, MT Marlin 88 juga dapat digunakan untuk mengangkut crude oil atau black oil, menjadikannya fleksibel untuk berbagai kebutuhan angkutan dan potensi penggunaan sebagai Floating Storage Onboard (FSO) di masa depan.
Mendukung Stabilitas Distribusi Energi Nasional
Penambahan MT Marlin 88 ini sejalan dengan visi HUMI untuk mendukung ketahanan energi nasional, dengan memastikan distribusi minyak yang stabil dan handal di seluruh wilayah Indonesia. Kapal tanker ini dirancang untuk memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat, menjaga kualitas kargo selama pengangkutannya serta memastikan pengiriman yang aman dan tepat waktu.
"Kami terus berupaya meningkatkan kapabilitas operasional kami, khususnya dalam mendukung kebutuhan logistik energi di Indonesia. Dengan bertambahnya armada ini, kami optimis dapat semakin berkontribusi dalam memastikan distribusi bahan bakar minyak yang lebih andal dan tepat waktu," ujar Tirta Hidayat, Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, dalam siaran pers yang dirilis pada Senin 17 Februari 2025.
Penambahan Nilai dan Peningkatan Layanan
- Baca Juga Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU
Salah satu keunggulan utama dari MT Marlin 88 adalah kemampuannya untuk dioptimalkan tidak hanya untuk angkutan tetapi juga sebagai FSO di masa depan. Hal ini sejalan dengan strategi HUMI untuk meningkatkan nilai tambah armada serta memperluas cakupan layanan di industri energi. Dengan penambahan kapal ini, HUMI kini memiliki total 10 unit oil tanker dengan rata-rata usia kapal mencapai 23 tahun.
“Rata-rata usia kapal Oil HUMI tergolong menengah, namun yang menjadi perhatian terpenting adalah kualitas operasional kapal melalui Plan Maintenance System yang dimonitor secara ketat dan dilakukan sesuai dengan regulasi sehingga tetap berdaya saing,” tambah Tirta.
Upaya Keberlanjutan dan Teknologi Hijau
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang HUMI dalam keberlanjutan, perusahaan ini tengah mengembangkan teknologi monitoring operasional kapal untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon. Hal ini merupakan langkah strategis yang diambil HUMI untuk mendukung program dekarbonisasi dalam sektor pelayaran.
HUMI sebagai Mitra Strategis dalam Industri Logistik Energi
Penambahan MT Marlin 88 bukan hanya memperkuat armada HUMI tetapi juga posisinya sebagai mitra strategis dalam industri pelayaran dan logistik energi di Indonesia. HUMI terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan serta kapabilitasnya guna mendukung pertumbuhan industri pelayaran nasional.
“Ke depan, HUMI akan terus mengembangkan layanan serta kapabilitasnya untuk mendukung pertumbuhan industri pelayaran nasional,” tandas Tirta.
Dengan langkah-langkah dan strategi yang diterapkan, HUMI tidak hanya memantapkan posisinya dalam industri pelayaran tetapi juga turut serta dalam mendukung ketahanan energi nasional. Penambahan MT Marlin 88 ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung distribusi minyak yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta memperkuat ketahanan energi Indonesia di masa depan.