JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid pada tahun 2024, mencapai angka 5,03 persen. Angka tersebut mencerminkan kinerja positif seluruh sektor usaha, dengan sektor jasa lainnya mengalami peningkatan tertinggi, yakni 9,80 persen. Sektor transportasi dan pergudangan juga menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan 8,69 persen pertumbuhan yang berperan penting dalam mendukung kelancaran distribusi barang nasional.
Pentingnya Sektor Logistik dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
Sektor transportasi dan pergudangan memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas distribusi barang di Indonesia. Peningkatan sektor ini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Seiring dengan itu, Pelindo melalui anak perusahaannya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), berkontribusi signifikan dalam mengoptimalkan layanan logistik secara holistik di beberapa pelabuhan utama di tanah air.
- Baca Juga Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU
Pada tahun 2024, SPSL berhasil mengelola 1,35 juta boks layanan logistik, yang mencatatkan kenaikan fantastis 215 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian tersebut menegaskan peran SPSL dalam mendukung kelancaran distribusi barang yang menjadi salah satu kunci utama untuk memacu perekonomian nasional.
Inovasi dan Digitalisasi dalam Layanan Logistik
Menurut Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, peningkatan signifikan juga terlihat dalam sektor pergudangan. Volume pergudangan yang dikelola SPSL pada tahun 2024 mencapai 177,2 ribu meter kubik (CBM), dengan kenaikan 141 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi logistik yang efisien, andal, dan terintegrasi.
“Ini merupakan komitmen dan dedikasi tim dalam menghadirkan solusi logistik yang efisien, andal, dan terintegrasi. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan. Ini merupakan langkah awal perjalanan panjang perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Joko Noerhudha dalam pernyataan resmi pada Jumat, 21 Februari 2025.
Untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, SPSL terus melakukan optimalisasi layanan, termasuk melalui digitalisasi proses layanan. Penggunaan teknologi berbasis data menjadi salah satu faktor yang mempercepat operasional logistik dan meningkatkan akurasi pengelolaan barang di lapangan. Dengan langkah ini, perusahaan tidak hanya berfokus pada efisiensi operasional, tetapi juga memperkuat sistem layanan yang lebih cepat dan transparan.
Peningkatan Infrastruktur dan Teknologi di Pelabuhan Utama
SPSL juga terus memperkuat infrastruktur dan teknologi operasional untuk mendukung kinerja logistik yang semakin meningkat. Sebagai bagian dari transformasi layanan, perusahaan ini mengimplementasikan teknologi pemindai kontainer berbasis X-ray di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses pemeriksaan peti kemas ekspor dan impor, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah dalam mengawasi penyelundupan barang terlarang serta mempercepat proses kepabeanan.
“Ke depan, teknologi ini akan diterapkan di pelabuhan utama lainnya untuk mempercepat pemeriksaan peti kemas ekspor dan impor, sekaligus mendukung kebijakan regulator dalam mencegah penyelundupan barang terlarang serta mempercepat proses kepabeanan,” jelas Joko.
Menyongsong Tantangan dan Peluang Tahun 2025
Dengan momentum pertumbuhan yang telah terbangun pada tahun 2024, SPSL optimis menghadapi tantangan dan peluang yang ada di industri logistik pada tahun 2025. Sebagai bagian dari rencana jangka panjang perusahaan, Transforming Business (2025–2026), SPSL berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dalam layanan logistik. Ini mencakup beberapa langkah penting, seperti digitalisasi sistem, percepatan pengembangan solusi rantai pasok, serta peningkatan konektivitas multimoda dan integrasi hinterland.
Menurut Joko, keberhasilan masa depan SPSL juga bergantung pada kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelanggan, pelaku industri, BUMN, dan mitra global. Dengan kolaborasi yang erat, SPSL percaya dapat memberikan solusi logistik terbaik yang relevan dengan kebutuhan pasar serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelanggan, pelaku industri, BUMN, dan mitra global, menjadi kunci layanan logistik berdaya saing tinggi, relevan dengan kebutuhan pasar, serta menjadi solusi logistik terbaik guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Joko.
Logistik sebagai Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi
Secara keseluruhan, sektor logistik memainkan peranan yang sangat penting dalam menjaga kelancaran distribusi barang dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan optimisasi layanan yang terus dilakukan oleh SPSL dan penguatan infrastruktur serta penerapan teknologi canggih, sektor logistik semakin siap menghadapi tantangan masa depan.
Langkah-langkah yang diambil oleh SPSL tidak hanya berfokus pada efisiensi dan keamanan operasional tetapi juga memastikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Ke depan, dengan dukungan berbagai pihak, SPSL siap memperkuat posisi sektor logistik Indonesia di kancah global.