Penerbangan Rute Balikpapan hingga Brunei Kembali Dibuka, Royal Brunei Airlines Hadirkan Kemudahan Baru bagi Masyarakat

Jumat, 21 Februari 2025 | 12:23:40 WIB
Penerbangan Rute Balikpapan hingga Brunei Kembali Dibuka, Royal Brunei Airlines Hadirkan Kemudahan Baru bagi Masyarakat

JAKARTA - Konektivitas internasional semakin meningkat di Kalimantan Timur, khususnya melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. Maskapai Royal Brunei Airlines resmi mengaktifkan kembali rute penerbangan Balikpapan (BPN) – Brunei (BWN). Pembukaan kembali rute ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, yang kini memiliki lebih banyak pilihan perjalanan internasional, baik untuk tujuan bisnis, wisata, maupun keluarga.

Penerbangan Perdana yang Sukses dan Harapan Positif untuk Ke Depan

Dalam penerbangan perdananya, Royal Brunei Airlines mengangkut 113 penumpang dari Brunei menuju Balikpapan, sementara 104 penumpang berangkat dari Balikpapan menuju Brunei. Angka tersebut menunjukkan adanya permintaan yang signifikan terhadap penerbangan internasional dari dan ke Balikpapan, sebuah perkembangan yang menggembirakan bagi Bandara SAMS Sepinggan dan wilayah sekitarnya.

General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, menyampaikan optimisme yang besar terkait pembukaan kembali rute ini. "Kami sangat menyambut baik dibukanya kembali rute penerbangan Balikpapan-Brunei. Diharapkan, penambahan penerbangan internasional ini akan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi pengguna jasa. Baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun perjalanan keluarga," ujar Iwan.

Iwan juga menekankan bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan trafik penumpang di Bandara SAMS Sepinggan. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan sosial di Kalimantan Timur, khususnya kota Balikpapan.

Menguatkan Hubungan Indonesia-Brunei Melalui Penerbangan Internasional

CEO Regional VI Royal Brunei Airlines, Handy Heryudhitiawan, menambahkan bahwa pembukaan kembali rute Balikpapan-Brunei juga memiliki tujuan yang lebih besar, yakni memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam. "Kami sangat senang dapat kembali melayani penerbangan rute BPN-BWN. Ini bukan hanya tentang penerbangan semata, tetapi juga tentang meningkatkan konektivitas antarnegara dan memperkuat peran Bandara SAMS Sepinggan sebagai penghubung strategis di kawasan," ujar Handy.

Rute penerbangan Balikpapan-Brunei akan tersedia dua kali seminggu, yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus A320 yang menawarkan kenyamanan bagi para penumpang selama perjalanan. Dengan nomor penerbangan BI-771 untuk rute Balikpapan-Brunei dan BI-772 untuk rute Brunei-Balikpapan, jadwal penerbangan ini memberikan fleksibilitas yang lebih bagi calon penumpang yang ingin bepergian ke Brunei.

Penumpang Sambut Positif Layanan Penerbangan Rute Balikpapan-Brunei

Salah seorang penumpang dalam penerbangan perdana, Tika Ola, menyampaikan harapannya agar layanan ini terus berlanjut dan semakin memudahkan perjalanan ke Brunei Darussalam. "Semoga Royal Brunei Airlines terus beroperasi dengan lancar dan semakin mempermudah akses perjalanan ke Brunei. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk masyarakat Balikpapan dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Brunei," ungkap Tika.

Tika juga mengapresiasi kenyamanan yang diberikan selama penerbangan perdana ini. Sebagai salah satu rute internasional yang semakin diminati, penerbangan ke Brunei tentunya memberikan banyak peluang baru, baik untuk wisatawan, pelaku bisnis, maupun keluarga yang ingin melakukan perjalanan lintas negara.

Dampak Positif Terhadap Ekonomi Lokal dan Pariwisata

Pembukaan kembali rute Balikpapan-Brunei diharapkan juga dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi di Kalimantan Timur. Selama ini, Balikpapan merupakan salah satu kota yang menjadi pusat ekonomi dan perdagangan di kawasan Timur Indonesia. Dengan adanya penerbangan internasional ini, berbagai sektor usaha seperti perhotelan, restoran, dan jasa transportasi akan mendapatkan dampak yang positif, sekaligus memperluas peluang investasi.

Pemerintah dan pelaku usaha setempat juga berharap agar penerbangan ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. "Kami berharap penerbangan ini dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan dari Brunei ke Balikpapan dan sebaliknya. Ini tentu akan berdampak positif pada ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata," kata salah satu pejabat pemerintah setempat yang turut mendukung pengembangan rute internasional ini.

Peningkatan Konektivitas yang Mendukung Pembangunan Daerah

Konektivitas antarnegara yang semakin kuat membuka lebih banyak peluang bagi warga Balikpapan untuk melakukan perjalanan bisnis, kunjungan keluarga, maupun wisata ke Brunei Darussalam. Bandara SAMS Sepinggan sebagai gerbang utama udara Kalimantan Timur, kini semakin diperhitungkan dalam jaringan transportasi internasional. Pengembangan konektivitas ini diharapkan membawa dampak jangka panjang, seperti meningkatnya investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta memperkuat posisi Balikpapan sebagai hub regional.

Dengan adanya penambahan rute ini, masyarakat Balikpapan tidak hanya menikmati kemudahan akses penerbangan ke Brunei, tetapi juga dapat memanfaatkan peluang untuk memperluas jaringan bisnis dan mempererat hubungan sosial antar kedua negara.

Penerbangan Balikpapan-Brunei yang kini kembali dibuka ini tentu menjadi langkah besar dalam memperkuat konektivitas udara Indonesia, khususnya di kawasan Kalimantan. Dengan jadwal penerbangan yang teratur dan pesawat yang nyaman, Royal Brunei Airlines diharapkan bisa terus memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB