10 Ide Bisnis Makanan Pre Order Online dan Tips Memulainya

Selasa, 25 Februari 2025 | 10:59:53 WIB
bisnis makanan pre order online

Bisnis makanan pre order online semakin berkembang, dan kini banyak orang tertarik untuk memulai usaha ini. Ide bisnis ini patut dipertimbangkan, mengingat banyaknya peluang yang dapat dimanfaatkan.

Pre order, atau yang sering disingkat PO, biasanya kita temui dalam dunia belanja online, khususnya untuk produk-produk seperti fashion, aksesori, atau barang-barang yang memerlukan waktu produksi. Kini, sistem pre order ini mulai diterapkan dalam bisnis kuliner.

Keuntungan dari bisnis dengan sistem PO adalah minimnya risiko kerugian serta fleksibilitas yang ditawarkan. Penjual dapat dengan mudah mengatur kuota dan jadwal pesanan sesuai dengan permintaan konsumen.

Namun, tidak semua jenis makanan cocok dijual dengan sistem PO. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis kuliner yang akan dijual sebelum memulai bisnis ini.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba bisnis makanan pre order online, pastikan untuk memahami lebih dalam tentang cara kerja dan potensi pasar yang ada.

Apa Itu Bisnis Pre Order?

Pre Order atau PO adalah sistem bisnis di mana pembeli melakukan pemesanan dan pembayaran terlebih dahulu, kemudian penjual akan menyiapkan dan mengirimkan barang sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Dalam proses pre order, pembeli diwajibkan untuk melakukan pemesanan dan pembayaran terlebih dahulu. 

Pembayaran ini bisa berupa pembayaran penuh di awal, pembayaran setengahnya, atau bahkan tanpa pembayaran sama sekali, tergantung pada syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penjual atau kesepakatan antara kedua belah pihak.

Contoh pre order makanan yang paling sederhana dapat ditemukan pada layanan pengantaran makanan seperti GoFood, GrabFood, atau Shopee Food. 

Dalam sistem ini, pembeli memesan makanan yang akan disiapkan dalam waktu tertentu. Pembeli juga memiliki opsi untuk membayar di awal atau setelah makanan diterima.

Selain ketiga platform tersebut, masih banyak contoh lain dari pemasaran dengan sistem pre order dalam bisnis kuliner. 

Di beberapa bisnis kuliner, penjual sering kali menerapkan sistem pre order dengan membatasi jumlah pesanan, misalnya hanya menerima 100 pesanan. 

Jika slot tersebut sudah terpenuhi dan pembeli telah melakukan pembayaran, maka slot akan ditutup. Biasanya, penjual tidak akan menerima pesanan tambahan jika kuota sudah penuh.

Keunggulan Bisnis Pre Order

Karena dianggap lebih menguntungkan, pre order kini menjadi peluang bisnis online yang layak dipertimbangkan. 

Bisnis ini tidak memerlukan modal besar dan dapat meminimalkan kerugian, karena penjual hanya perlu menyiapkan makanan sesuai pesanan tanpa khawatir stok tidak terjual.

Sistem pre order juga memberikan kemudahan bagi penjual dalam mengelola bisnis mereka. Dengan pesanan yang sudah terjadwal, penjual memiliki waktu luang untuk fokus pada hal lain, seperti promosi.

Selain itu, ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh usaha makanan pre order online, baik untuk pelaku usaha maupun konsumen, seperti yang akan dijelaskan berikut ini:

1. Keuntungan bagi pelaku usaha

  • Fleksibel, dapat disesuaikan dengan anggaran dan kemampuan yang dimiliki.
  • Modal kecil, bisa dimulai dari rumah tanpa perlu membuka toko atau tempat usaha khusus.
  • Memudahkan pengaturan waktu.
  • Menghemat waktu, lebih efisien, efektif, dan produktif.
  • Minim risiko dan kerugian, karena makanan hanya dibuat sesuai pesanan.
  • Menjadi alternatif strategi pemasaran baru yang bisa menarik pelanggan.
  • Membantu dalam survei kepuasan pelanggan.
  • Promosi dapat dilakukan secara online dan lebih tepat sasaran.
  • Jualan 100% laku dan habis.

2. Keuntungan bagi konsumen

  • Pemesanan lebih mudah karena tersedia secara online.
  • Makanan dijamin segar karena disiapkan sesuai jadwal.
  • Pembeli dapat memilih dan meminta perubahan pada pesanan.

Ide Bisnis Makanan Pre Order Online

Jika kamu tertarik memulai usaha kuliner, ide bisnis makanan pre order online bisa menjadi pilihan yang menarik dan menguntungkan.

1. Siomay dan Dimsum

Makanan ringan yang satu ini selalu menjadi favorit di kalangan berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Siomay dan dimsum bisa menjadi pilihan ide jualan pre order online yang menarik. 

Bahan-bahannya mudah ditemukan, dan proses pembuatannya pun cukup sederhana. Untuk menambah daya tarik, kamu bisa menawarkan berbagai varian seperti Hakau, Gao Zi, Bakpao, Lumpia, atau Fong Zau. 

Selain itu, menyediakan versi Frozen Foods juga bisa menjadi alternatif bagi pelanggan yang ingin menikmatinya di lain waktu.

2. Dessert Box

Dessert Box kini menjadi pilihan populer di kalangan anak muda, terutama di kota-kota besar. Setelah Dessert Box by Najla sukses, banyak usaha serupa bermunculan di Indonesia. 

Kamu bisa menyediakan berbagai varian Dessert Box yang laris, seperti Cheese, Red Velvet Oreo, Tiramisu, atau Pandan. Selain itu, menu pelengkap seperti Panna Cotta atau Puding juga bisa menjadi pilihan menarik untuk usaha makanan kamu.

3. Brownies

Meskipun brownies bukanlah menu baru, makanan manis ini selalu digemari banyak orang. Rasanya yang manis dan gurih membuat brownies cocok dijadikan camilan maupun hidangan penutup. 

Modal untuk membuat brownies juga terjangkau, dan cara pembuatannya tidak sulit, sehingga sangat cocok untuk dijadikan usaha pre order online, baik oleh mahasiswa maupun ibu rumah tangga. 

Kamu bisa menawarkan berbagai jenis brownies, baik yang dipanggang maupun dikukus, serta memvariasikan rasa dan tipe, seperti fudgy brownies, cakey brownies, atau chewy brownies.

4. Minuman Botolan

Minuman botolan bukan hanya cocok dijadikan ide jualan takjil, tetapi juga bisa menjadi pilihan bisnis kuliner pre order yang menarik. 

Beberapa jenis minuman yang bisa dijual antara lain kopi, thai tea, jus, atau minuman herbal dalam kemasan 250 ml, 500 ml, atau 1 liter. 

Jika kamu memiliki kemampuan dalam meracik minuman yang lezat dan khas, produkmu pasti akan laris dan banyak dicari pelanggan. 

Untuk menambah daya tarik, kamu bisa menawarkan minuman bebas bahan pengawet atau menggunakan bahan-bahan 100% alami. Dengan kualitas minuman yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis ini akan berjalan lancar.

5. Rice Bowl

Rice Bowl kini menjadi salah satu pilihan usaha makanan pre order online yang tengah populer. 

Menu ini sangat diminati di kota-kota besar, terutama bagi masyarakat yang sibuk. Rice Bowl menawarkan makanan sehat yang praktis, terdiri dari nasi, sayur, dan lauk pauk yang dikemas dalam wadah sekali pakai dengan porsi yang pas. 

Bagi kamu yang pandai memasak, bisnis ini bisa menjadi peluang yang menguntungkan. Meskipun membutuhkan sedikit usaha lebih karena harus menyiapkan beberapa komponen dalam satu produk, keuntungan yang didapat cukup menjanjikan dan pasti laris.

6. Salad Buah

Memulai bisnis pre order dengan camilan sehat seperti salad buah adalah pilihan yang cerdas. Masyarakat kini semakin peduli dengan gaya hidup sehat, dan salad buah menawarkan cara yang enak dan mudah untuk menjaga pola makan sehat. 

Bisnis ini juga tidak terlalu sulit untuk dijalankan karena kamu hanya perlu menyiapkan buah-buahan segar sebagai bahan utama. 

Kunci dari kelezatan salad buah terletak pada saus yang digunakan, jadi kamu bisa mencoba resep saus yang unik agar rasa salad buahmu berbeda dari yang lain. Selain itu, variasikan isian salad untuk menarik lebih banyak pelanggan.

7. Sambal

Siapa yang tidak suka sambal? Makanan pedas yang satu ini selalu menjadi pelengkap yang wajib dihidangkan bersama nasi. Sambal kini semakin populer sebagai ide bisnis pre order online. 

Selain banyak peminatnya, sambal juga tahan lama, mudah dibuat, dan praktis dalam pengemasan. Sambal biasanya dikemas dalam botol plastik atau kaca dengan ukuran yang bervariasi. 

Kamu bisa menyediakan sambal dengan berbagai level kepedasan dan varian rasa. Jika kamu ahli dalam membuat sambal yang enak, bisnis ini bisa jadi peluang yang menguntungkan. 

Beberapa pilihan sambal yang bisa kamu jual antara lain sambal bawang, sambal terasi, sambal cumi, hingga sambal khas daerah-daerah di Indonesia.

8. Baso Aci

Selain sambal, kudapan pedas seperti Baso Aci juga cocok dijadikan bisnis pre order online. Makanan ini sedang tren di kalangan anak muda, terutama bagi mereka yang suka pedas dan asam. 

Untuk sistem pre order, Baso Aci biasanya dijual dalam bentuk racikan atau frozen, sehingga konsumen bisa memasaknya sendiri di rumah. 

Selain Baso Aci, kamu juga bisa menawarkan menu sejenis lainnya, seperti Seblak, Cilok, atau berbagai hidangan yang terbuat dari aci. Kamu juga bisa menyediakan menu pelengkap kering lainnya, seperti basreng, kripca, seblak kering, atau kerupuk cikur.

9. Kue Kering

Bisnis pre order makanan online juga sangat cocok untuk jualan makanan musiman, seperti kue kering. Kue kering merupakan ide jualan yang selalu laris dan menguntungkan menjelang Lebaran. 

Dengan sistem pre order, kue kering yang kamu jual tetap fresh dan enak karena pembuatannya disesuaikan dengan pesanan. 

Sistem PO juga membantu kamu dalam mengatur waktu dan memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada pelanggan. 

Meskipun pesanan membludak menjelang hari raya, kamu tetap bisa mengelola waktu dan pesanan dengan baik. Beberapa pilihan kue kering yang bisa kamu tawarkan antara lain nastar, kastengel, lidah kucing, kue kacang, atau cookies kekinian.

10. Aneka Sushi

Meskipun berasal dari Jepang, sushi kini juga sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. 

Banyak orang yang menjadikan sushi sebagai camilan atau pengganti makan berat karena rasanya yang enak, porsinya yang pas, dan cukup mengenyangkan. 

Kamu bisa memanfaatkan menu sushi sebagai usaha makanan pre order online. Bisnis sushi cukup praktis dan modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar. 

Kamu bisa menawarkan berbagai varian sushi, mulai dari rasa, harga, hingga isiannya. Selain itu, sebaiknya kamu juga menyediakan menu pendamping seperti minuman atau hidangan berat khas Jepang lainnya untuk menambah variasi produk yang kamu jual.

Tips Memulai Usaha Makanan Pre Order Online

1. Siapkan Modal

Langkah pertama yang perlu kamu persiapkan adalah modal. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk membeli bahan-bahan pembuatan produk serta biaya pengiriman.

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan modal tambahan, seperti untuk biaya pemasaran atau untuk menyewa tenaga kerja jika kamu tidak bisa mengelola bisnis ini seorang diri.

2. Tentukan Menu Jualan

Setelah modal siap, langkah berikutnya adalah menentukan menu yang akan dijual. Kamu bisa memilih dari beberapa referensi yang telah disebutkan sebelumnya. 

Agar lebih tepat, lakukan survei pasar melalui internet atau media sosial untuk mengetahui makanan apa yang sedang tren dan cocok dijual dengan sistem pre order. 

Pastikan juga kamu memiliki kemampuan untuk membuat menu tersebut atau lakukan beberapa percobaan terlebih dahulu.

3. Perhatikan Kualitas Makanan

Kualitas makanan sangat penting untuk kesuksesan bisnis ini. Pastikan kamu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segar agar konsumen puas dan tidak kecewa. 

Selain itu, siapkan peralatan yang memadai untuk mendukung proses pembuatan makanan.

4. Memilih Vendor yang Tepat

Jika kamu memiliki waktu lebih, carilah vendor yang kredibel dan terpercaya untuk menjadi pemasok bahan makanan. 

Proses ini memang memerlukan waktu, karena kamu perlu melakukan riset untuk menemukan vendor yang paling berkualitas dan dapat diandalkan.

5. Tentukan Target Market

Langkah selanjutnya setelah menentukan menu dan vendor adalah memilih target pasar yang tepat. Pilihlah target penjualan yang sesuai dengan kemampuan dan anggaran yang kamu miliki. 

Semakin luas target pasar yang kamu bidik, semakin besar biaya dan usaha yang dibutuhkan.

6. Tetapkan Harga

Pada tahap ini, lakukan riset internal dan eksternal. Riset internal dilakukan dengan menyesuaikan harga jualan dengan biaya bahan-bahan yang diperlukan. 

Sementara itu, riset eksternal dilakukan dengan membandingkan harga menu yang serupa di pasaran. Pastikan harga jualan kamu kompetitif agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.

7. Sesuaikan SDM

Sistem pre order terkadang memerlukan tenaga kerja yang tangguh, terutama jika target penjualan cukup besar. Kamu perlu menyiapkan tim yang solid agar bisnis berjalan lancar.

Namun, jika memulai dengan modal kecil, kamu bisa mengerjakan bisnis ini sendiri dengan bantuan saudara atau kerabat.

8. Lakukan Promosi

Promosi adalah tahap yang sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Manfaatkan platform online seperti media sosial untuk melakukan promosi. 

Jika ada dana lebih, kamu juga bisa mendaftarkan usaha ke platform pesanan makanan online seperti Gojek, Grab, atau Shopee Food untuk memperluas jangkauan pasar.

9. Tentukan Jadwal

Setelah bisnis siap, pastikan untuk menentukan jadwal pemesanan atau pre order (PO). Jadwal PO yang baik adalah di akhir bulan hingga awal bulan, karena biasanya orang sudah menerima gaji dan siap membeli barang atau makanan yang diinginkan.

10. Tentukan Jumlah Pesanan

Salah satu hal penting dalam sistem pre order makanan online adalah menentukan jumlah pesanan yang tersedia dalam satu kali pemesanan. Pastikan untuk membuka slot pesanan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang kamu miliki. 

Jangan terobsesi dengan jumlah pesanan yang banyak, cukup sesuaikan dengan budget, waktu, dan kemampuan yang ada.

11. Komunikasi dengan Pembeli

Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan pembeli. Calon pembeli seringkali memiliki pertanyaan mengenai produk atau alur pemesanan. Tanggapi pertanyaan mereka dengan baik dan pastikan kamu memberikan layanan yang memuaskan.

12. Infokan Alur Pemesanan yang Jelas

Beberapa pembeli mungkin masih bingung dengan alur pemesanan menggunakan sistem pre order. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan penjelasan yang jelas tentang langkah-langkah yang harus mereka ikuti untuk melakukan pemesanan. 

Sediakan berbagai platform komunikasi seperti SMS, email, WhatsApp, atau inbox yang memudahkan pembeli.

13. Catat Pesanan secara Detail

Pada tahap ini, pencatatan pesanan harus dilakukan dengan sangat teliti untuk menghindari miskomunikasi atau kesalahan yang dapat merugikan. 

Pastikan untuk mencatat semua detail pesanan, mulai dari nama, nomor telepon, alamat, pesanan, jumlah, varian, dan informasi penting lainnya.

14. Proses Pesanan

Setelah mencatat pesanan dan menutup PO, langkah selanjutnya adalah memproses pesanan dengan baik. Informasikan kepada pembeli estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan mereka. 

Setelah pesanan siap, kirimkan sesuai dengan alamat yang telah diberikan atau tawarkan opsi COD atau ambil di tempat.

Sebagai penutup, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, bisnis makanan pre order online bisa menjadi peluang yang menguntungkan dan berkembang pesat.

Terkini