Studi Menunjukkan Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan, Tekanan Darah Bisa Menurun

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:28:00 WIB
Studi Menunjukkan Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan, Tekanan Darah Bisa Menurun

JAKARTA – Puasa Ramadan yang akan segera dilaksanakan oleh umat Muslim di seluruh dunia ternyata tidak hanya berdampak pada aspek spiritual, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian ilmiah yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa puasa, termasuk yang dilakukan selama bulan Ramadan, dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan memberikan dampak positif lainnya bagi kesehatan tubuh.

Puasa Ramadan, yang melibatkan penahanan makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, diyakini memiliki efek positif terhadap banyak aspek kesehatan, salah satunya adalah pengaturan tekanan darah. Sejumlah studi telah membuktikan manfaat puasa, yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk hipertensi.

Penurunan Tekanan Darah Setelah Ramadan

Salah satu studi terkemuka yang membahas pengaruh puasa terhadap tekanan darah adalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association pada tahun 2021. Penelitian ini mengaitkan puasa Ramadan dengan penurunan tekanan darah, baik sistolik (angka teratas) maupun diastolik (angka terbawah). Peneliti utama dalam studi tersebut, Rami Al-Jafar, beserta timnya, melibatkan 85 peserta yang berusia antara 29 hingga 61 tahun dari lima masjid di London.

“Dalam penelitian ini, kami mengukur tekanan darah peserta sebelum dan sesudah bulan Ramadan. Hasilnya menunjukkan penurunan rata-rata 7,29 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 3,42 mmHg pada tekanan darah diastolik setelah Ramadan,” ujar Rami Al-Jafar, peneliti dari Imperial College of London, dalam keterangannya.

Para peserta juga diminta untuk mencatat jenis makanan yang mereka konsumsi selama tiga hari sebelum dan selama Ramadan, guna membantu para peneliti untuk menganalisis pola makan dan dampaknya terhadap kesehatan. Peneliti melakukan penyesuaian terhadap variabel lain, seperti usia dan jenis kelamin, untuk memastikan hasil yang akurat.

Studi Berbasis Komunitas dengan Partisipan Beragam

Al-Jafar menambahkan, penelitian ini memiliki keunikan tersendiri karena melibatkan peserta dengan latar belakang budaya dan kebiasaan makan yang beragam. "Sebagian besar penelitian sebelumnya telah dilakukan di negara-negara tempat para peserta berasal dari ras yang sama, mengonsumsi jenis makanan yang sama, dan memiliki budaya yang serupa," kata Al-Jafar. “Namun, penelitian kami melibatkan beragam peserta dari berbagai budaya yang mengonsumsi berbagai jenis makanan. Ini adalah studi pertama yang dapat kami gambarkan sebagai berbasis komunitas,” lanjutnya.

Penelitian ini juga berfungsi untuk memperluas pemahaman tentang efek puasa Ramadan pada kesehatan secara lebih global, mengingat peserta berasal dari berbagai negara dan latar belakang budaya yang berbeda, termasuk di antaranya adalah negara-negara dengan pola makan yang sangat berbeda seperti Inggris, Iran, Pakistan, dan Turki.

Selain itu, penurunan tekanan darah yang tercatat pada peserta di London juga sejalan dengan temuan dalam analisis terhadap 33 penelitian lainnya, yang melibatkan total 3.213 peserta dari berbagai negara. Studi-studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadan dapat memiliki efek serupa terhadap tekanan darah pada kelompok yang lebih besar, termasuk pada orang-orang yang memiliki risiko hipertensi.

Mekanisme Puasa dalam Menurunkan Tekanan Darah

Para peneliti berspekulasi bahwa penurunan tekanan darah yang terjadi selama bulan Ramadan kemungkinan besar dipengaruhi oleh perubahan metabolisme tubuh. Saat berpuasa selama 8 hingga 12 jam, tubuh mulai membakar keton sebagai sumber energi, alih-alih mengandalkan glikogen dari makanan yang baru saja dikonsumsi. Proses pembakaran keton ini diduga berperan dalam mengatur tekanan darah dan meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh.

“Puasa selama Ramadan memicu tubuh untuk beralih dari penggunaan glikogen menjadi pembakaran keton sebagai sumber energi. Proses ini bisa mengurangi beban pada sistem kardiovaskular dan berpotensi menurunkan tekanan darah,” jelas Al-Jafar, menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme biokimia yang terjadi dalam tubuh saat berpuasa.

Manfaat Lain dari Puasa Ramadan untuk Kesehatan

Selain pengaruhnya terhadap tekanan darah, penelitian juga menunjukkan bahwa puasa Ramadan dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya. Puasa dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, serta memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi dan perbaikan sel-sel tubuh.

Bahkan, beberapa penelitian lain mengindikasikan bahwa puasa dapat membantu memperbaiki profil lipid dalam darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Ini menjadikan puasa sebagai salah satu cara alami yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Mengingat bukti ilmiah yang semakin berkembang mengenai manfaat kesehatan puasa, Ramadan tidak hanya menjadi momen spiritual yang penting bagi umat Muslim, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan tubuh. Penurunan tekanan darah yang terjadi selama bulan puasa menjadi salah satu bukti nyata bahwa puasa, dengan pengaturan yang tepat, dapat mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, hal ini memberikan keyakinan bahwa selain mendekatkan diri kepada Tuhan, puasa juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Puasa Ramadan, dengan segala manfaatnya, semakin terlihat sebagai praktik yang menguntungkan bagi tubuh, dan penelitian-penelitian ilmiah akan terus menggali potensi puasa untuk memperbaiki kualitas hidup manusia secara keseluruhan.

Terkini

BTN Pastikan Operasional Bank Syariah Nasional Sebelum 2026

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:53 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini Mencapai Level Rekor

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:52 WIB

Saham Pilihan Hari Ini, Pantau Rekomendasi IHSG 2025

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:51 WIB

11 Peluang Bisnis Pelajar SMA Agar Uang Jajan Tambah

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:50 WIB

Asuransi Pilihan Tepat Lindungi Masa Depan Finansial

Kamis, 11 September 2025 | 15:32:48 WIB