Indonesia Optimalkan Potensi untuk Kembangkan AI Tandingan ChatGPT dan DeepSeek

Rabu, 26 Februari 2025 | 08:31:37 WIB
Indonesia Optimalkan Potensi untuk Kembangkan AI Tandingan ChatGPT dan DeepSeek

JAKARTA - Indonesia bersiap menggapai peluang besar dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi menjadi pesaing ChatGPT dari Amerika Serikat dan DeepSeek dari Tiongkok. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) setelah Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengemukakan gagasan tersebut dalam sebuah pertemuan ekonomi baru-baru ini.

Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria, menanggapi positif ide yang dilontarkan oleh Luhut. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di kawasan Asia Tenggara dalam pengembangan AI. “Untuk pengembangan AI di Indonesia, potensinya sangat besar dan saya kira ide Pak Luhut sangat bagus sekali,” ujar Nezar di sela-sela acara peluncuran Indonesia Cyber Crime Combat Center (IC4) di Jakarta.

Nezar tidak hanya menyuarakan optimisme, tetapi juga menggarisbawahi posisi penting yang dapat diperoleh Indonesia dalam peta regional. “Kita bisa menjadi pemain penting, setidaknya jadi champion di Asia Tenggara. Kita bisa menjadi AI hub, pusat untuk pengembangan talenta digital dan juga infrastrukturnya serta produknya,” lanjut Nezar.

Ketersediaan dan kualitas talenta digital adalah elemen kunci dalam upaya pengembangan AI di Indonesia. Nezar merujuk pada contoh Tiongkok, yang dengan sukses mengembangkan AI DeepSeek melalui penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Ia menegaskan bahwa Komdigi berkomitmen untuk mendukung pembentukan talenta digital berkualitas melalui berbagai program dan inisiatif.

“Ini berguna untuk memperkuat talenta kita ke depan. Karena, tanpa ada digital talent yang kuat, kita mungkin harus bekerja keras, mendongkrak ekonomi digital kita menjadi lebih baik,” jelas Nezar. Upaya tersebut termasuk pemberian beasiswa digital bagi individu berbakat dan program upskilling bekerja sama dengan perusahaan teknologi global.

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya juga menyatakan bahwa Indonesia seharusnya mengembangkan sistem AI sendiri. Menurut Luhut, potensi dan kapabilitas yang dimiliki Indonesia sudah memadai untuk merealisasikan proyek ambisius ini. “Saya kira ini penting. Orang bicara DeepSeek, kenapa kita tidak studi mengenai itu? Tidak selalu mahal, harga itu bisa,” ujar Luhut pada acara The Economic Insights 2025 di Jakarta.

Keberhasilan pengembangan AI di Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor teknologi tetapi juga ekonomi secara keseluruhan. Dengan mendukung AI dan infrastruktur digital, Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global dan regional.

Adaptasi terhadap teknologi dan inovasi digital menjadi salah satu langkah vital dalam transformasi ekonomi. Teknologi AI membuka berbagai peluang untuk sektor bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Namun, Indonesia juga harus memperhatikan aspek regulasi dan keamanan dalam pengembangan teknologi AI. Hingga saat ini, regulasi siber di Indonesia masih perlu diperkuat untuk memastikan keamanan digital dan perlindungan data pribadi masyarakat. Tanpa regulasi yang memadai, ada risiko besar terhadap keamanan siber dan potensi kejahatan digital yang dapat mengganggu proses transformasi digital yang sedang berlangsung.

Indonesia kini menghadapi tantangan sekaligus kesempatan emas untuk berdiri di garis depan inovasi teknologi AI di kawasan. Kombinasi antara potensi SDM yang kuat, dukungan pemerintah, dan kolaborasi dengan pelaku industri teknologi global diharapkan mampu mendorong inisiatif ini ke arah yang lebih konkret. Dengan visi dan strategi yang tepat, tidak menutup kemungkinan bagi Indonesia untuk menciptakan AI yang tidak hanya setara tetapi juga dapat bersaing dengan gempuran AI global yang ada saat ini.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB