Kemenkes Ungkap Temuan Penting dari Program Cek Kesehatan Gratis: Fokus pada Skrining Kanker dan Diabetes

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:34:57 WIB
Kemenkes Ungkap Temuan Penting dari Program Cek Kesehatan Gratis: Fokus pada Skrining Kanker dan Diabetes

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) yang telah berjalan lebih dari dua pekan sejak peluncuran resminya. Program ini menargetkan berbagai kelompok usia mulai dari balita, dewasa muda, hingga lansia. Hingga periode 10 hingga 22 Februari 2025, sebanyak 199.910 orang telah mendaftarkan diri di 38 provinsi melalui 8.081 puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut data yang dirilis oleh Kemenkes RI, dari keseluruhan pendaftar, 34 persen adalah laki-laki dan 66 persen lainnya perempuan. Kelompok usia dewasa hingga lansia, dengan rentang 40 hingga 59 tahun, menjadi penyumbang terbesar dengan total 70.619 peserta. Disusul kelompok usia 30 hingga 39 tahun yang mencapai 56.058 peserta.

Menariknya, jumlah peserta terbesar tidak berasal dari DKI Jakarta, melainkan dari Jawa Tengah yang menyumbang 37,79 persen dari total pendaftar. Wilayah-wilayah terpencil seperti Papua Tengah dan Papua Pegunungan turut serta meski jumlah pesertanya masih di bawah 100 orang. "Ini menunjukkan di wilayah-wilayah yang terbatas aksesnya, juga kita sudah upayakan untuk memberikan cek kesehatan gratis," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dalam keterangan pers di Gedung Transmedia.

Fokus pada Skrining Kanker dan Diabetes

Cek kesehatan gratis ini mencakup berbagai pemeriksaan, termasuk untuk mendeteksi diabetes dan kanker. Dari sisi diabetes, 63.238 peserta dewasa dan lansia mengikuti pemeriksaan gula darah sewaktu. Hasilnya, 11.095 orang atau sekitar 17,54 persen diidentifikasi mengalami hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah seseorang lebih rendah dari batas normal.

Selain itu, 2.249 peserta mengalami hiperglikemia, kondisi dengan kadar gula darah di atas normal. Yang lebih mengkhawatirkan, 13,97 persen peserta terdeteksi dalam kondisi pre-diabetes, yang memerlukan tindakan preventif segera agar tidak berkembang menjadi diabetes.

Pemeriksaan Kanker: Payudara dan Leher Rahim

Pada pemeriksaan kanker payudara, 24.931 peserta, yang semuanya berusia di atas 30 tahun, menjalani skrining. Dari jumlah tersebut, 15 orang dicurigai mengidap kanker dan 176 orang ditemukan memiliki benjolan yang perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, pemeriksaan kanker leher rahim juga menunjukkan hasil yang signifikan. Sebanyak 12.745 peserta menjalani tes inspekulo, dengan 87 di antaranya dicurigai terkena kanker. Berdasarkan pemeriksaan HPV DNA, terdapat lima orang yang positif, termasuk satu orang dengan HPV tipe 16, tipe yang dikenal berisiko tinggi dalam pengembangan kanker serviks.

Hasil pemeriksaan menggunakan tes IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) mengungkapkan bahwa 116 dari 12.745 pendaftar dinyatakan positif kanker. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya deteksi dini untuk penanganan lebih lanjut.

Implications and The Way Forward

Hasil awal dari program cek kesehatan gratis ini menunjukkan urgensi dalam penanganan dan pencegahan penyakit tidak menular seperti diabetes dan kanker di Indonesia. Data-data ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi kesehatan masyarakat Indonesia dan bisa menjadi dasar bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran.

Pemerintah diharapkan terus memperluas cakupan program ini agar lebih banyak masyarakat, khususnya di daerah dengan akses terbatas, bisa mendapatkan manfaat dari pemeriksaan kesehatan gratis ini. Kemenkes RI pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini demi kesehatan yang lebih baik di masa depan.

Dengan peningkatan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan, diharapkan angka kejadian penyakit tidak menular di Indonesia dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB