JAKARTA - Dalam lanskap investasi yang terus berkembang, Exchange Traded Fund (ETF) telah mencuri perhatian banyak investor di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Popularitasnya meningkat pesat, terutama di kalangan investor yang mencari keuntungan dari kemudahan akses dan efisiensi biaya yang ditawarkan oleh produk investasi ini. Kini, PT Indo Premier Investment Management (IPIM) hadir dengan produk ETF terbaru, Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX-PEFINDO Prime Bank (XIPB).
ETF adalah instrumen investasi berbentuk reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek seperti saham. Selama dekade terakhir, ETF telah mengalami pertumbuhan signifikan. Di Indonesia saja, total dana kelolaan ETF meningkat rata-rata 28,90 persen per tahun sejak 2014. Tren positif ini sejalan dengan perkembangan global di mana ETF semakin disukai karena mampu menawarkan diversifikasi yang lebih luas dengan biaya yang efisien.
Pertumbuhan pesat tersebut membawa dampak positif bagi perkembangan produk ETF di Indonesia. Dengan peluncuran XIPB, IPIM ingin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam pengelolaan ETF di Tanah Air, sekaligus menawarkan solusi investasi yang kompetitif. “Saat ini, IPIM mengelola tidak kurang dari 65 persen total dana kelolaan ETF saham di Indonesia, menjadikannya sebagai pemimpin pasar dalam industri ini,” ujar Direktur Indo Premier Investment Management, Suwito Haryatno, saat peluncuran produk ETF terbaru di Jakarta.
XIPB merupakan ETF ke-15 yang dikelola oleh IPIM dan tercatat sebagai ETF ke-44 di Bursa Efek Indonesia. XIPB menawarkan fokus pada konstituen saham sektor perbankan yang memiliki peringkat investment grade, likuiditas tinggi, dan kinerja keuangan solid. “XIPB berfokus pada konstituen saham sektor perbankan yang memiliki peringkat investment grade, likuiditas transaksi tinggi, serta kinerja keuangan yang solid," tambah Suwito.
Direktur Indo Premier Investment Management, Noviono Darmosusilo, juga menyampaikan pandangannya terkait peluang XIPB di tengah tantangan makroekonomi global saat ini. “ETF ini memberikan eksposur ke sektor perbankan yang tumbuh dan resilien, serta menciptakan nilai tambah bagi investor untuk dapat mengoptimalkan imbal hasil portofolionya,” katanya.
Dengan teknologi yang terus berkembang, termasuk platform investasi digital, investor kini semakin dimudahkan dalam mengakses produk ETF. IPIM tidak hanya memanfaatkan kemajuan ini untuk menyediakan produk yang inovatif, tetapi juga membuat strategi investasi yang mudah dipahami dan dipantau. “Selain itu, ETF juga mendorong inklusi investasi melalui peningkatan transparansi, likuiditas, serta akses yang lebih luas bagi pemodal Indonesia baik pemodal kelembagaan maupun masyarakat luas,” jelas Noviono.
Direktur Indo Premier Sekuritas, Soehianto, menekankan bahwa dengan kehadiran fitur Power Fund Series (PFS) yang terdapat pada XIPB, investor memiliki akses ke portofolio saham perbankan unggulan yang terjangkau dengan hanya satu klik. "Hanya dengan satu klik atau satu order, investor dapat memiliki portofolio saham perbankan unggulan yang berfundamental baik dan memiliki likuiditas tinggi," katanya.
Dengan perdagangan Real-Time, investor tidak perlu menunggu Nilai Aktiva Bersih (NAB) di akhir hari karena ETF dapat diperjualbelikan selama jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia, menggunakan indikatif NAB. ETF juga menawarkan diversifikasi portofolio secara instan, sehingga membantu mengurangi volatilitas dan risiko investasi dibandingkan dengan membeli satuan saham secara langsung.
“Instrumen investasi ETF semakin digemari oleh investor, baik ritel maupun institusi, karena kemudahan transaksi yang ditawarkan, termasuk transparansi, real-time NAV, likuiditas pasar yang tinggi, dan efisiensi biaya, serta eksekusi cepat melalui teknologi mutakhir, yang memberikan kendali penuh bagi investor dalam menghadapi berbagai kondisi pasar," pungkas Soehianto.
Dengan peluncuran XIPB ini, PT Indo Premier Investment Management menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menawarkan produk investasi yang tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga mendorong pertumbuhan inklusi investasi yang lebih luas di Indonesia. Di tengah dinamika pasar yang cepat berubah, ETF menjadi pilar penting dalam transformasi industri reksa dana, memberikan kesempatan bagi lebih banyak investor untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik di pasar modal Indonesia.