Prabowo: Investasi di KEK Industropolis Batang Bakal Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja

Kamis, 20 Maret 2025 | 19:08:23 WIB
Prabowo: Investasi di KEK Industropolis Batang Bakal Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Kamis, 20 Maret 2025. Peresmian ini menandai langkah strategis pemerintah dalam mendorong industrialisasi dan hilirisasi guna memperkuat perekonomian nasional.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa pengembangan KEK Industropolis Batang sejalan dengan visi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga melalui pengembangan kawasan industri modern yang mampu menarik investasi besar dan membuka lapangan kerja. "Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo. 

Presiden juga mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh kementerian, lembaga, serta pihak terkait yang telah mengawal pembangunan KEK Industropolis Batang hingga tahap peresmian. "Hari ini Indonesia memiliki kawasan yang kita harapkan bisa jadi Shenzhen-nya Indonesia, insyaallah," tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, serta mitra internasional untuk mendukung pertumbuhan kawasan industri. Menurutnya, Indonesia sangat terbuka terhadap investasi dan kerja sama yang saling menguntungkan. "Indonesia butuh partisipasi, butuh investasi, butuh kerja sama yang baik yang saling menguntungkan," tegasnya. 

KEK Industropolis Batang memiliki luas hingga 4.300 hektar, menjadikannya sebagai KEK BUMN terbesar di Indonesia. Secara total, realisasi investasi di kawasan tersebut sudah mencapai Rp17,95 triliun dengan 7.000 tenaga kerja yang melibatkan 27 perusahaan. 

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, atas dasar yang telah diletakkan dalam pembangunan kawasan ini. "Kawasan ini tentunya adalah hasil kerja keras dari banyak pihak, sekali lagi saya ingin menyampaikan penghargaan kepada pendahulu saya, Presiden ke-7 Pak Jokowi, karena di bawah kepemimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau, fondasi yang kuat, segala persiapan sudah dibangun," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan bahwa pembangunan bangsa adalah pekerjaan yang panjang dan membutuhkan kerja keras serta kolaborasi dari semua pihak. Ia menyebutnya sebagai perjalanan panjang yang jauh dan berat, yang hasilnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. "Ini adalah cita-cita mereka, jadi hari ini saya mendapat kehormatan besar dapat meresmikan kawasan ini sebagai hanya salah satu upaya besar kita untuk melaksanakan pembangunan bangsa melalui industrialisasi, melalui hilirisasi," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK, Ngurah Wirawan, menyampaikan bahwa penetapan status KEK menjadikan kawasan ini memiliki daya tarik yang jauh lebih kuat bagi para investor. Status KEK juga memungkinkan kawasan ini mendapatkan berbagai insentif fiskal dan kemudahan investasi, seperti keringanan pajak dan fasilitas moneter. "Kami sangat bersyukur dengan penetapan kami sebagai Kawasan Ekonomi Khusus akan membantu percepatan pembangunan Kawasan Industri Batang ini menjadi lebih cepat, menjadi lebih menarik bagi para investor dalam rangka peningkatan investasi asing dan investasi dalam negeri di Batang dan tentunya menambah jumlah pabrik dan aktivitas ekonomi di sini, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diharapkan oleh pemerintah," ucap Ngurah. 

Ngurah menambahkan, KEK Industropolis Batang memiliki keunikan karena mencakup tiga klaster utama, yakni kawasan industri dan pengolahan, kawasan logistik dan transportasi, serta kawasan pariwisata dan properti. Hal itu menjadikan Batang sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus paling lengkap di Indonesia dengan dukungan infrastruktur strategis seperti akses jalan tol, jalur kereta api super dry port yang mampu mengangkut 30 rangkaian kereta kontainer, serta pelabuhan yang tengah dibangun untuk mempermudah arus barang dan logistik. "Kami bersyukur dapat kesempatan dari pemerintah membangun sebuah kawasan yang betul-betul lengkap. Dan kita harapkan dengan hari ini diresmikan oleh Bapak Presiden kawasan ekonomi khusus kami, kami bisa betul-betul mendorong ke akselerasi investasi di Indonesia," pungkas Ngurah. 

Peresmian KEK Industropolis Batang ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi regional dan nasional, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB