JAKARTA – Pemerintah tengah mengkaji perubahan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan Terbatas (PT) sebelum bergabung ke dalam Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan bahwa saat ini kementerian sedang melakukan kajian mendalam terkait proses perubahan status perusahaan dengan bentuk hukum Perum. "Transformasi dulu, iya. Ini lagi diproses, yang Perum masih kita kaji dulu," ujarnya saat ditemui di Komisi VI DPR RI.
Transformasi Menjadi PT, Syarat Bergabung ke Danantara
Kartika menjelaskan bahwa setelah Perum BUMN berhasil beralih status menjadi PT, barulah perusahaan tersebut dapat bergabung dengan BPI Danantara. Perubahan status ini akan melibatkan mekanisme inbreng saham, di mana aset perusahaan akan dialihkan sebagai penyertaan modal ke Danantara. Proses inbreng ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2025.
"Kalau ini BUMN yang non-Perum yang kita inbrengkan, berhubungan dengan operasional," tambah Kartika.
Transformasi ini dinilai krusial dalam mendorong efektivitas pengelolaan aset negara. Dengan mengubah status Perum menjadi PT, BUMN yang bersangkutan akan memiliki fleksibilitas lebih besar dalam aspek operasional dan finansial, sehingga lebih siap untuk masuk ke dalam struktur investasi Danantara.
Manfaat Transformasi Perum ke PT
Perubahan status dari Perum menjadi PT memberikan beberapa manfaat utama, antara lain:
Akses Pendanaan Lebih Luas Sebagai PT, perusahaan akan lebih mudah mengakses sumber pendanaan dari pasar modal maupun investor swasta, sehingga dapat meningkatkan kapasitas ekspansi dan investasi.
Peningkatan Tata Kelola Perusahaan Dengan struktur perusahaan berbentuk PT, tata kelola dan transparansi akan lebih diperketat sesuai dengan standar yang berlaku bagi perusahaan publik atau privat.
Efisiensi Operasional Status PT memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam mengambil keputusan bisnis, tanpa harus melalui regulasi ketat yang biasanya melekat pada Perum.
Peluang Kolaborasi dengan Swasta Dengan beralih menjadi PT, perusahaan BUMN lebih mudah menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan swasta baik di dalam maupun luar negeri.
BUMN Perum yang Berpotensi Berubah Status
Hingga saat ini, pemerintah masih mengkaji BUMN Perum mana saja yang akan dikonversi menjadi PT sebelum masuk ke Danantara. Kartika Wirjoatmodjo belum memberikan rincian mengenai daftar perusahaan yang berpotensi mengalami perubahan status dalam waktu dekat.
“Masih dalam proses kajian, kita lihat nanti perusahaan mana saja yang siap,” kata Kartika.
Salah satu tantangan dalam transformasi ini adalah memastikan bahwa perubahan status tidak berdampak negatif pada layanan publik yang selama ini menjadi tanggung jawab Perum. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan evaluasi mendalam sebelum mengambil keputusan final.
Peran Danantara dalam Pengelolaan Aset BUMN
Danantara merupakan Badan Pengelola Investasi yang dibentuk pemerintah untuk mengoptimalkan aset BUMN agar lebih produktif dan menguntungkan. Badan ini memiliki tugas utama mengelola berbagai portofolio investasi strategis milik negara, dengan harapan mampu meningkatkan nilai ekonomi dari aset-aset tersebut.
Dengan memasukkan BUMN Perum yang telah berstatus PT ke dalam Danantara, diharapkan efisiensi pengelolaan investasi dapat lebih ditingkatkan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat daya saing BUMN di pasar global.
Proses dan Tantangan yang Dihadapi
Proses transformasi Perum menjadi PT tidak bisa dilakukan secara instan. Pemerintah harus memastikan bahwa seluruh aspek hukum, finansial, serta regulasi telah dipenuhi sebelum mengambil keputusan final. Beberapa tantangan utama dalam proses ini meliputi:
Regulasi dan Perubahan Kebijakan: Perubahan status memerlukan revisi regulasi yang mengatur operasional Perum dan PT, termasuk terkait kepemilikan saham dan pengelolaan aset.
Perubahan Struktur Manajemen: Pergantian status memerlukan restrukturisasi di tingkat manajemen untuk menyesuaikan dengan model bisnis yang lebih kompetitif.
Dampak terhadap Layanan Publik: Banyak Perum yang memiliki peran strategis dalam penyediaan layanan publik, sehingga transformasi ini harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat.
Transformasi BUMN berbentuk Perum menjadi PT sebelum bergabung dengan Danantara merupakan strategi pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan negara. Dengan mekanisme inbreng saham yang direncanakan pada bulan ini, langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran BUMN dalam perekonomian nasional.
Meskipun masih dalam tahap kajian, perubahan status ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi pengelolaan aset negara, baik dari segi transparansi, fleksibilitas operasional, maupun akses pendanaan. Ke depannya, pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan agar transformasi ini berjalan sesuai dengan harapan dan kepentingan nasional.