JAKARTA – MIND ID terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung sektor pertanian melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan di sektor pertanian agar lebih produktif dan berkelanjutan.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menegaskan bahwa program pembinaan UMK ini telah sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Sebagai holding industri pertambangan milik negara, MIND ID bersama dengan seluruh anggota grupnya PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen untuk mendorong pelaku usaha pertanian dalam meningkatkan produktivitas, memperluas pangsa pasar, dan mencapai skala ekonomi yang lebih kompetitif.
Program Pembinaan UMK: Dari Peternakan hingga Irigasi Berbasis Energi Terbarukan
Sebagai bentuk nyata dari komitmen MIND ID dalam mendukung sektor pertanian, beberapa program telah diinisiasi oleh anggota grupnya.
1. Budidaya Domba di Desa Cisarua oleh Antam
Salah satu program unggulan yang telah berjalan adalah Program Budidaya Domba yang diinisiasi oleh Antam di Desa Cisarua. Program ini tidak hanya berfokus pada peternakan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi ketahanan pangan berbasis komunitas.
Hingga saat ini, program ini telah berhasil menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat serta meningkatkan pendapatan puluhan peternak lokal. Produktivitas ternak pun terus meningkat, memungkinkan peternak untuk memperluas bisnis mereka.
2. Tanjung Ular Farm Estate oleh PT Timah
PT Timah Tbk juga berperan dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui pengembangan Tanjung Ular Farm Estate, sebuah kawasan pertanian modern di Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Kawasan ini dirancang sebagai pusat pertanian terpadu yang mengombinasikan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam satu ekosistem berkelanjutan. Produk hasil pertanian dari kawasan ini telah berhasil menembus pasar lokal dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
3. Program Hidroponik untuk Pemberdayaan Perempuan
Selain berfokus pada pertanian dan peternakan, MIND ID juga berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan di sektor pertanian.
PT Timah menginisiasi program hidroponik di Desa Sawang Laut, yang secara khusus melibatkan kelompok perempuan. Program ini memberikan pelatihan kepada perempuan desa untuk mengelola pertanian modern secara mandiri, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.
4. Irigasi Berbasis PLTS oleh PT Bukit Asam
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut berkontribusi dalam peningkatan produktivitas pertanian melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk sistem irigasi di Kabupaten Muara Enim.
Fasilitas ini telah memungkinkan peningkatan musim tanam hingga tiga kali dalam setahun, dengan produksi gabah mencapai 14,9 ton pada tahun 2023. Teknologi energi terbarukan ini menjadi solusi bagi petani dalam menghadapi tantangan air di musim kemarau.
MIND ID Berperan dalam Hilirisasi Industri dan Kesejahteraan Masyarakat
Selain meningkatkan produktivitas pertanian, MIND ID juga memastikan bahwa hilirisasi industri tambang yang dijalankan dapat memberikan dampak langsung bagi perekonomian masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.
Melalui program-program ini, MIND ID membuktikan bahwa sektor pertambangan dan pertanian dapat berjalan berdampingan, menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, serta membantu Indonesia mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dengan semakin berkembangnya program-program pemberdayaan UMK di sektor pertanian, MIND ID diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak bagi ekonomi kerakyatan, sejalan dengan visi pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045.